Survei Sebut Masyarakat Puas terhadap 3 Tahun Kinerja Jokowi

Kamis, 5 Oktober 2017 19:46 WIB

Presiden Jokowi bersalaman dengan Panglima TNI Gatot Nurmantyo seusai berjalan kaki menuju upacara peringatan HUT TNI di Dermaga Indah Kiat Cilegon, Banten, 5 Oktober 2017. Selain rombongan kepresidenan, beberapa kendaraan pejabat pemerintah juga terjebak macet. Biro Pers Presiden

TEMPO.CO, Jakarta - Lembaga survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) merilis tingkat kepuasan masyarakat terhadap tiga tahun pemerintah Presiden Joko Widodo (Jokowi). Direktur Eksekutif SMRC Djayadi Hanan mengatakan kepuasan publik akan kinerja Jokowi di atas 60 persen.

SMRC melakukan survei ini pada awal September 2017 dengan melibatkan 1.057 orang responden yang diwawancarai. Margin error dari survei ini sebesar lebih-kurang 3,1 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

Baca: Survei: Elektabilitas Jokowi Meningkat, Prabowo Turun

Dari survei tersebut, diketahui publik yang merasa cukup puas sebesar 61 persen. Sebanyak 27 persen responden menyatakan tidak puas, dan 3 persen tidak menjawab.

Tren kepuasan masyarakat atas kinerja Presiden Jokowi meningkat sejak Desember 2015, dari awalnya 49 persen kini 61 persen. Bahkan, kata Djayadi, mulai pertengahan 2016 kepuasan terhadap presiden selalu di atas 60 persen. "Dan cenderung stabil," katanya dalam paparan di kantor SMRC, Cikini, Jakarta, Kamis, 5 Oktober 2017.

Tingginya kepuasan ini didasari atas persepsi masyarakat yang merasa kondisi umum di sektor ekonomi, politik, hukum, dan keamanan membaik.

Advertising
Advertising

Pada sektor sosial-ekonomi, misalnya, warga yang merasa kondisi saat ini lebih baik ketimbang tahun lalu lebih banyak daripada yang berpikiran sebaliknya. Sebanyak 41,5 persen warga merasa ekonomi rumah tangga lebih baik daripada sebelumnya.

Baca juga: HUT TNI, Jokowi Tak Singgung Kisruh Senjata dalam Pidatonya

Begitu pula dengan ekonomi nasional. Sebanyak 51 persen beranggapan kondisi saat ini lebih baik daripada tahun lalu. "Warga umumnya optimis dengan ekonomi rumah tangga dan nasional ke depan," ujar Djayadi.

Kerja pemerintah Jokowi, menurut Djayadi, yang dinilai paling banyak mengalami kemajuan dalam pembangunan infrastruktur. Kerja Jokowi membangun jalan-jalan umum direspons positif dengan 74 persen masyarakat yang menganggapnya semakin baik dibandingkan tahun lalu.

Namun, menurut Djayadi, masih ada warga yang menilai kerja pemerintah Jokowi tidak memiliki perubahan dalam mengontrol harga barang kebutuhan pokok, menyediakan lapangan kerja, serta mengurangi kemiskinan dan pengangguran. "Pekerjaan rumah pemerintah adalah aspek yang berkaitan langsung dengan masyarakat," ucapnya.

Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Didi Irwadi Syamsuddin mengatakan pemerintah Jokowi tidak bisa mengklaim sepihak terkait dengan pembangunan infrastruktur sebagai hasil kerjanya. Menurut dia, pembangunan infrastruktur adalah hal yang berkesinambungan sejak pemerintah-pemerintah sebelumnya.

"Misal jalan tol yang panjang sekali, Cipali, itu blueprint dan persiapannya jauh sebelum pemerintah Jokowi. Ini dirancang sejak zaman Pak SBY (Susilo Bambang Yudhoyono)," ujarnya.

Baca juga: Survei Pemilu 2019: Resep Jokowi Kalahkan Penantang Baru

Berita terkait

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

55 menit lalu

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

Terkini: Presiden Jokowi dorong penghiliran industri jagung, Uni Eropa jajaki peluang investasi di IKN.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Beri Semangat Timnas Indonesia U-23 untuk Kejar Tiket Olimpiade Paris 2024 Usai Dikalahkan Irak

1 jam lalu

Presiden Jokowi Beri Semangat Timnas Indonesia U-23 untuk Kejar Tiket Olimpiade Paris 2024 Usai Dikalahkan Irak

Setelah kalah melawan Irak, timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff untuk mengejar tiket berlaga di Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi: Pencapaian Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024 Layak Diapresiasi

2 jam lalu

Presiden Jokowi: Pencapaian Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024 Layak Diapresiasi

Presiden Jokowi menilai pencapaian Timnas U-23 Indonesia yang mencapai semifinal di Piala Asia U-23 2024 layak diapresiasi.

Baca Selengkapnya

Bahlil Janji Percepat Investasi untuk Swasembada Gula dan Bioetanol

2 jam lalu

Bahlil Janji Percepat Investasi untuk Swasembada Gula dan Bioetanol

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan akan mempercepat investasi untuk percepatan swasembada gula dan bioetanol.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

5 jam lalu

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

Terpopuler bisnis: Pria menyobek tas Hermes di depan petugas Bea Cukai karena karena diminta bayar Rp 26 juta, BTN didemo nasabah.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Dorong Hilirisasi untuk Stabilkan Harga Jagung

7 jam lalu

Presiden Jokowi Dorong Hilirisasi untuk Stabilkan Harga Jagung

Harga Jagung di tingkat petani anjlok saat panen raya. Presiden Jokowi mendorong hilirisasi untuk menstabilkan harga.

Baca Selengkapnya

Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia

18 jam lalu

Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia

Pemerintah memperpanjang kontrak PT Freeport Indonesia hingga 2061 setelah kontrak mereka berakhir pada 2041 dengan kompensasi penambahan saham 61%

Baca Selengkapnya

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

18 jam lalu

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

Gibran mengaku telah memiliki roadmap untuk partai politik yang dipilihnya setelah tak bergabung lagi dengan PDIP.

Baca Selengkapnya

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

20 jam lalu

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

Ahli ini menyatakan tak anti investasi asing, termasuk yang dijanjikan datang dari Apple dan Microsoft.

Baca Selengkapnya

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

21 jam lalu

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

Pemerintah bakal memperpanjang kontrak PT Freeport hingga 2061. Menteri Bahlil Lahadalia klaim Freeport sudah jadi perusahaan milik Indonesia.

Baca Selengkapnya