Kasus Saracen, Jasriadi Mengaku Tak Kenal Asma Dewi

Kamis, 5 Oktober 2017 11:48 WIB

Jasriadi, ketua Saracen saat berada di Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri, Jakarta, 25 Agustus 2017. Polisi menyebutkan sekitar 800 ribu akun Facebook yang terafiliasi dengan seracen, dan mememiliki 136 ribu anggota grup Facebook Seracen. TEMP

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Saracen, Jasriadi, dicecar 34 pertanyaan tambahan setelah diperiksa selama 10 jam di gedung Direktorat Siber Badan Reserse Kriminal Kepolisian RI, Jakarta Pusat, pada Rabu, 4 Oktober 2017. Jasriadi diperiksa bersama dengan Asma Dewi untuk diselidiki keterkaitan keduanya dalam sindikat ujaran kebencian di media sosial, Saracen.

Jasriadi mengatakan tidak mengenal Asma Dewi. "Tidak kenal," katanya di gedung Direktorat Siber Bareskrim Polri, Rabu.

Baca: Polisi Selidiki Asal Muasal Uang dari Asma Dewi kepada Saracen

Jasriadi juga menampik adanya aliran dana sebesar Rp 75 juta yang masuk ke rekening Saracen dari Asma Dewi. Ia juga merasa tidak pernah mentransfer uang atas nama Asma Dewi. "Nanti kuasa hukum saya saja yang menjelaskan," ujarnya.

Ketua Saracen ini menjalani pemeriksaan selama hampir 10 jam, kemarin. Sebelumnya, Jasriadi ditangkap polisi bersama dengan dua anggota sindikat Saracen lain, yaitu Faizal Muhammad Tonong (Ketua Bidang Media Informasi Saracen) dan Sri Rahayu Ningsih (koordinator grup Saracen di wilayah) pada Rabu, 23 Agustus 2017.

Baca: Cerita Petinggi Saracen Jasriadi Terima Jasa Pembuatan Website

Mereka ditangkap Bareskrim Mabes Polri. Ketiga tersangka disebut sebagai orang yang menerima pesanan untuk menyebarkan kebencian dengan motif ekonomi.

Jasriadi bersama dengan timnya menggunakan lebih dari 2.000 akun media sosial untuk menyebarkan konten kebencian. Kepolisian menyebut jumlah akun yang tergabung dalam jaringan kelompok Saracen berjumlah lebih dari 800 ribu akun.

Berita terkait

Hari Ini, Facebook Hapus 108 Grup Jaringan Saracen

12 April 2019

Hari Ini, Facebook Hapus 108 Grup Jaringan Saracen

Facebook telah menghapus 78 akun, 34 halaman, 108 grup Facebook, dan 14 akun Instagram.

Baca Selengkapnya

Akun atau Grup Anda Lenyap? Ini Alasan Facebook Menghapusnya

12 April 2019

Akun atau Grup Anda Lenyap? Ini Alasan Facebook Menghapusnya

Penghapusan akun dan halaman Facebook dan Instagram melalui proses investigasi internal yang berkelanjutan.

Baca Selengkapnya

Facebook Hapus Ratusan Akun Palsu Penyebar Hoaks Pemilu

12 April 2019

Facebook Hapus Ratusan Akun Palsu Penyebar Hoaks Pemilu

Facebook kembali menghapus ratusan akun palsu yang menyebarkan hoaks pemilu.

Baca Selengkapnya

Perjalanan Kasus Saracen, Penebar Hoax yang Dikaitkan Abu Janda

9 Februari 2019

Perjalanan Kasus Saracen, Penebar Hoax yang Dikaitkan Abu Janda

Abu Janda menggugatkan Facebook karena mengaitkan ia dengan kelompok penebar kabar hoax Saracen.

Baca Selengkapnya

Ditutup Facebook, Akun Abu Janda Punya 500 Ribu Pengikut

9 Februari 2019

Ditutup Facebook, Akun Abu Janda Punya 500 Ribu Pengikut

Akun Facebook Abu Janda yang ditutup Facebook karena diduga terkait Saracen punya 500 ribu pengikut.

Baca Selengkapnya

Abu Janda Beri Waktu Facebook 4 Hari untuk Bersihkan Soal Saracen

9 Februari 2019

Abu Janda Beri Waktu Facebook 4 Hari untuk Bersihkan Soal Saracen

Abu Janda memberikan waktu empat hari kepada Facebook untuk membersihkan tudingan soal ia terlibat saracen.

Baca Selengkapnya

Penjelasan Facebook soal Penutupan Akun Abu Janda terkait Saracen

9 Februari 2019

Penjelasan Facebook soal Penutupan Akun Abu Janda terkait Saracen

Facebook menyebut ada perilaku tidak umum pada akun Abu Janda, Dan terkait Saracen.

Baca Selengkapnya

Alasan Abu Janda Gugat Facebook: Dituduh Terkait Saracen

9 Februari 2019

Alasan Abu Janda Gugat Facebook: Dituduh Terkait Saracen

Abu Janda mengatakan tuduhan Facebook bahwa ia terkait kelompok penyebar hoax Saracen merugikan

Baca Selengkapnya

Abu Janda Ancam Gugat Facebook Rp 1 Triliun

9 Februari 2019

Abu Janda Ancam Gugat Facebook Rp 1 Triliun

Abu Janda berencana menggugat Facebook karena dikaitkan dengan Saracen.

Baca Selengkapnya

Saat Jokowi Cerita Hoax Saracen dan Obor Rakyat

20 Oktober 2018

Saat Jokowi Cerita Hoax Saracen dan Obor Rakyat

Presiden Jokowi heran masih banyak hoax menjelang Pilpres. Ia pun menyinggung soal Obor Rakyat dan Saracen.

Baca Selengkapnya