Anggota Komnas HAM Terpilih Janji Selesaikan Kasus Munir

Rabu, 4 Oktober 2017 07:11 WIB

Mohammad Choirul Anam. ANTARA FOTO

TEMPO.CO, Jakarta- Anggota Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) terpilih, Muhammad Choirul Anam menyatakan komitmennya membongkar kasus pembunuhan aktivis HAM Munir Said Thalib. Anam mengatakan akan melanjutkan upaya yang telah dimulai Komnas HAM periode sebelumnya.

Anam mengatakan ada putusan pleno Komnas HAM sebelumnya yang menyatakan eksaminasi terhadap kasus Munir.

"Pertama, harus ada peradilan ulang. Yang kedua, ada banyak data dan beberapa clue hukum yang bisa ditindaklanjuti (dari putusan pengadilan kasus Muchdi dan Polycarpus)," kata Anam saat dihubungi via telepon, Selasa, 3 Oktober 2017.

Anam sebelumnya terlibat sebagai kuasa hukum bagi keluarga Munir saat menggugat maskapai Garuda Indonesia. Munir meninggal di pesawat Garuda GA-974 dalam penerbangan Jakarta-Belanda. Salah satu pendiri Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras) ini meninggal karena racun arsenik yang dibubuhkan ke minumannya.

Hingga 13 tahun berselang, kasus Munir belum menemui titik terang. Pengadilan telah menghukum pilot Garuda Pollycarpus Budihari Priyanto dan Direktur Garuda Indra Setiawan. Namun, banyak pihak menduga otak pembunuhan tersebut belum tersentuh hukum.

Advertising
Advertising

Pengadilan sempat mendakwa Deputi V Badan Intelijen Negara Muchdi Purwoprandjono sebagai otak pembunuhan tersebut. Namun, belakangan Muchdi bebas dari segala dakwaan.

Pemerintah hingga kini juga belum mengumumkan hasil temuan Tim Pencari Fakta (TPF) yang ditugaskan menyelidiki kematian Munir. Kendati istri Munir, Suciwati dan Kontras memenangkan gugatan di Komisi Informasi Publik (KIP), pemerintah tak juga membuka dokumen tersebut. Kementerian Sekretariat Negara bahkan mengaku dokumen itu hilang.

Anam mengatakan, eksaminasi Komnas HAM adalah modal yang baik bagi komisioner periode mendatang untuk mengupayakan penyelesaikan kasus Munir.

"Kami meletakkan hasil eksaminasi tersebut sebagai sebuah komitmen dan modalitas yang baik untuk menyelesaikan kasus ini," kata Anam.

Choirul Anam terpilih sebagai salah satu komisioner Komnas HAM yang lolos uji kelayakan oleh Komisi Hukum Dewan Perwakilan Rakyat. Aktivis Lembaga Bantuan Hukum Pers Malang ini lolos bersama enam orang lainnya, yaitu Ahmad Taufan Damanik, Amiruddin Al Rahab, Beka Ulung Hapsara, Hairansyah, Munafrizal Manan, dan Sandrayati Moniaga.

Berita terkait

Istri Munir Pesimistis Komnas HAM Bisa Selidiki Kasus Kematian Suaminya

42 hari lalu

Istri Munir Pesimistis Komnas HAM Bisa Selidiki Kasus Kematian Suaminya

Suciwati mengatakan Komnas HAM hanya memeriksa 3 saksi dalam waktu satu tahun tiga bulan dalam penyelidikan kembali kematian Munir.

Baca Selengkapnya

Didesak Tetapkan Kasus Munir Jadi Pelanggaran HAM Berat, Komnas HAM: Tunggu Penyelidikan

43 hari lalu

Didesak Tetapkan Kasus Munir Jadi Pelanggaran HAM Berat, Komnas HAM: Tunggu Penyelidikan

Komite Aksi Solidaritas untuk Munir (Kasum) mendesak Komnas HAM menetapkan kasus pembunuhan Munir Said Thalib sebagai pelanggaran HAM berat

Baca Selengkapnya

Suciwati Tuntut Pengadilan HAM Ad Hoc Kematian Munir: Presiden Harus Buktikan Janji Menuntaskan

50 hari lalu

Suciwati Tuntut Pengadilan HAM Ad Hoc Kematian Munir: Presiden Harus Buktikan Janji Menuntaskan

Istri aktivis HAM Munir, Suciwati desak ada pengadilan HAM ad hoc untuk kematian suaminya. Ia menuntut presiden buktikan janji untuk menuntaskannya.

Baca Selengkapnya

Suciwati Mengaku Sudah Lelah dengan Janji Pengusutan Pembunuhan Munir, Komnas HAM dan Kejagung Saling Lempar

50 hari lalu

Suciwati Mengaku Sudah Lelah dengan Janji Pengusutan Pembunuhan Munir, Komnas HAM dan Kejagung Saling Lempar

Suciwati, istri dari Munir berharap pengungkapan kasus pembunuhan terhadap suaminya segera tuntas.

Baca Selengkapnya

Kasum Desak Komnas HAM Segera Tetapkan Kasus Kematian Munir Sebagai Pelanggaran Berat Hak Asasi Manusia

50 hari lalu

Kasum Desak Komnas HAM Segera Tetapkan Kasus Kematian Munir Sebagai Pelanggaran Berat Hak Asasi Manusia

Komisi Aksi Solidaritas untuk Munir desak Komnas HAM segera tuntaskan kasus pembunuhan Munir Said Salib pada 7 September 2004.

Baca Selengkapnya

Diperiksa Komnas HAM soal Kematian Munir, Usman Hamid Berharap Dalang Pembunuhan Segera Diungkap

51 hari lalu

Diperiksa Komnas HAM soal Kematian Munir, Usman Hamid Berharap Dalang Pembunuhan Segera Diungkap

Menurut Usman Hamid, hasil penyelidikan tim pencari fakta sudah lengkap sehingga ia berharap Komnas HAM segera mengumumkan dalang pembunuhan Munir.

Baca Selengkapnya

Istri Munir Termasuk 50 Tokoh Kirim Surat ke Partai Politik Dukung Hak Angket Pemilu 2024, Suciwati Khawatirkan Ini

55 hari lalu

Istri Munir Termasuk 50 Tokoh Kirim Surat ke Partai Politik Dukung Hak Angket Pemilu 2024, Suciwati Khawatirkan Ini

Istri Munir, Suciwati termasuk dari 50 tokoh yang kirimkan surat kepada ketua umum partai politik untuk ajukan hak angket DPR. Ini alasannya mendukung

Baca Selengkapnya

Profil Arief Sulistyanto, Eks Kabareskrim yang Pernah Usut Kasus Munir jadi Komisaris ASABRI

59 hari lalu

Profil Arief Sulistyanto, Eks Kabareskrim yang Pernah Usut Kasus Munir jadi Komisaris ASABRI

Profil Arief Sulistyanto yang diangkat Erick Thohir jadi Komisaris ASABRI.

Baca Selengkapnya

Aksi Kamisan 17 Tahun, Suciwati Tak Berhenti Tuntut Keadilan untuk Kematian Aktivis HAM Munir

19 Januari 2024

Aksi Kamisan 17 Tahun, Suciwati Tak Berhenti Tuntut Keadilan untuk Kematian Aktivis HAM Munir

Aksi 17 tahun Aksi Kamisan kemarin dilakukan. Salah satu aktivis yang kerap mengikuti gerakan tuntut keadilan yaitu Suciwati, istri aktivis HAM Munir.

Baca Selengkapnya

Mengingat Asal-usul Aksi Kamisan yang Sudah Mencapai 17 Tahun

18 Januari 2024

Mengingat Asal-usul Aksi Kamisan yang Sudah Mencapai 17 Tahun

Setiap Kamis sore sejak 18 Januari 2007, Aksi Kamisan menuntut negara menuntaskan kasus hak asasi manusia atau HAM berat di Indonesia.

Baca Selengkapnya