Dua Skenario Menteri Budi Menghadapi Letusan Gunung Agung

Kamis, 28 September 2017 15:53 WIB

Sebuah pesawat terbang terlihat terbang di atas Gunung Agung, yang sedang berada di tingkat siaga tertinggi, di Bali, 26 September 2017. REUTERS/Darren Whiteside

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi akan menyampaikan rencana-rencana dalam menghadapi efek letusan Gunung Agung, Bali, terhadap sektor perhubungan ke Presiden Joko Widodo hari ini, Kamis, 28 September 2017. Adapun hal tersebut akan disampaikan dalam rapat terbatas di Istana Kepresidenan. “Apa yang kami persiapkan ada dua hal,” ujarnya kepada wartawan di kompleks Istana Kepresidenan.

Sebagaimana diketahui, pemerintah mulai bersiaga menghadapi ancaman letusan Gunung Agung di Bali. Hal tersebut menyusul laporan terbaru Badan Klimatologi, Meteorologi, dan Geofisika, yang menetapkan status awas terkait dengan kondisi Gunung Agung.

Baca: Fase Kritis Gunung Agung, Begini Tanda-tandanya

Menurut Budi, rencana pertama berkaitan dengan manajemen penerbangan pesawat ke Bali. Hal ini mengingat letusan gunung api juga berdampak langsung terhadap penerbangan di atasnya.

Adapun rencana itu berupa menyiapkan bandara udara terdekat sebagai lokasi singgah pesawat tujuan Bali. Jika kawasan penerbangan Bali tak aman dilewati, pesawat yang hendak masuk ke sana dialihkan dahulu ke bandara Banyuwangi, Surabaya, Ujung Pandang, dan masih banyak lagi. “Total ada 10 bandara disiapkan,” ucapnya.

Baca: Langkah Antisipasi bagi Wisatawan jika Gunung Agung Erupsi

Adapun rencana kedua berkaitan dengan calon penumpang di Bandara Ngurah Rai, Bali. Jika para penumpang tak bisa meninggalkan Bali dengan pesawat, akan disiapkan ratusan bus untuk membawa para penumpang di bandara.

“Lebih-kurang ada 5.000 orang. Kan ada 25 flight dikali 10 jam kali 200. Kami perkirakan 2 ribu itu orang Bali sendiri yang akan kami siapkan bus, seribu itu luar negeri, dan sisanya dalam negeri,” tuturnya.

Budi menambahkan, rencana antisipasi letusan Gunung Agung itu bisa saja berubah. Hal itu bergantung pada arahan Presiden nanti.

ISTMAN M.P.

Berita terkait

Kemenhub Jelaskan Alasan Pangkas Bandara Internasional Jadi 17

5 jam lalu

Kemenhub Jelaskan Alasan Pangkas Bandara Internasional Jadi 17

Kemenhub memangkas sejumlah bandara internasional yang dinilai belum memanfaatkan perjalanan internasional.

Baca Selengkapnya

Menhub Budi Karya Tawarkan Investasi Pembangunan TOD MRT Jakarta ke Jepang

3 hari lalu

Menhub Budi Karya Tawarkan Investasi Pembangunan TOD MRT Jakarta ke Jepang

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menawarkan investasi pembangunan Transit Oriented Development atau TOD di sepanjang jalur MRT Jakarta.

Baca Selengkapnya

Menhub Budi Karya Temui Menteri Transportasi Jepang, Bahas Proyek MRT Jakarta

4 hari lalu

Menhub Budi Karya Temui Menteri Transportasi Jepang, Bahas Proyek MRT Jakarta

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi bertemu Menteri Transportasi Jepang bahas sejumlah proyek infrastruktur, termasuk MRT Jakarta.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Prabowo-Gibran Diharap Percepat Pertumbuhan Ekonomi, Tanggal Pendaftaran CPNS 2024

4 hari lalu

Terpopuler: Prabowo-Gibran Diharap Percepat Pertumbuhan Ekonomi, Tanggal Pendaftaran CPNS 2024

Berita terpopuler: Prabowo-Gibran diharap bisa mempercepat pertumbuhan ekonomi usai dilantik, pendaftaran CPNS 2024 dibuka.

Baca Selengkapnya

Budi Karya Optimistis Bandara IKN Bisa Uji Coba Juli 2024

5 hari lalu

Budi Karya Optimistis Bandara IKN Bisa Uji Coba Juli 2024

Menteri Perhubungan atau Menhub Budi Karya Sumadi optimistis Bandara Ibu Kota Nusantara atau IKN bisa dilakukan uji coba Juli tahun ini.

Baca Selengkapnya

7 Fakta Bandara Panua Pohuwato yang Diresmikan Jokowi Hari Ini

6 hari lalu

7 Fakta Bandara Panua Pohuwato yang Diresmikan Jokowi Hari Ini

Presiden Jokowi meresmikan Bandara Panua Pohuwato pada hari ini, Senin, 22 April 2024. Berikut 7 fakta Bandara Panua Pohuwato, Gorontalo.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Imbau Masyarakat Tinggalkan Travel Gelap, Ini 5 Dampak Buruk Menggunakannya

7 hari lalu

Kemenhub Imbau Masyarakat Tinggalkan Travel Gelap, Ini 5 Dampak Buruk Menggunakannya

Hindari risiko fatal dengan travel gelap. Ketahui dampak buruknya, termasuk kecelakaan, asuransi, dan tarif tak jelas.

Baca Selengkapnya

MRT Bundaran HI - Kota Capai 33 Persen, Menhub Apresiasi Kerjasama Indonesia - Jepang

10 hari lalu

MRT Bundaran HI - Kota Capai 33 Persen, Menhub Apresiasi Kerjasama Indonesia - Jepang

Proyek MRT senilai Rp 4,2 triliun itu sudah mencapai 33 persen hingga Maret 2024. Sebagian besar pendanaan proyek berasal dari pinjaman Jepang.

Baca Selengkapnya

Antisipasi Lonjakan Arus Balik Lebaran, Perjalanan Kapal Sumatera ke Jawa Ditambah

14 hari lalu

Antisipasi Lonjakan Arus Balik Lebaran, Perjalanan Kapal Sumatera ke Jawa Ditambah

Kemenhub tambah perjalanan kapal untuk antisipasi lonjakan arus balik Lebaran untuk penyeberangan dari Sumatera ke Jawa.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Siapkan Rencana Cadangan Penyeberangan Sumatera-Jawa

15 hari lalu

Pemerintah Siapkan Rencana Cadangan Penyeberangan Sumatera-Jawa

Salah satu instruksinya yakni mempercepat dikeluarkannya Surat Perintah Berlayar (SPB) kapal.

Baca Selengkapnya