Gatot Nurmantyo: Membela NKRI Adalah Bagian dari Jihad

Reporter

Juli Hantoro

Editor

Juli Hantoro

Rabu, 27 September 2017 21:24 WIB

Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo (kiri) memberi hormat kepada Presiden Joko Widodo usai memberi sambutan dalam acara buka puasa bersama di Markas Besar TNI Cilangkap, Jakarta, 19 Juni 2017. ANTARA FOTO

TEMPO.CO, Jakarta - Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo mengatakan, membela Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) adalah bagian dari jihad, sehingga tidak ada yang perlu ditakutkan.

"Apabila keimanan dan ketakwaan kita tebal, kita akan sadar bahwa dalam melaksanakan tugas-tugas membela NKRI adalah jihad dan tidak ada yang perlu ditakutkan," kata Panglima TNI pada acara Peringatan Tahun Baru Islam 1439 H / 2017 M, di Masjid Jenderal Sudirman, Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu 27 September 2017.

Peringatan Tahun Baru Islam 1439 H tersebut mengusung tema 'Melalui Hikmah Tahun Baru Islam 1439 H/2017 M Kita Mantapkan Jati Diri Menuju Sikap Mental yang Lebih Baik Guna Mewujudkan Prajurit yang Kuat, Hebat, Profesional dan Dicintai Rakyat'.

Baca juga: Gatot Nurmantyo Memuji PKS Sebagai Partai yang Konsisten

Menurut dia, pada hakekatnya semua prajurit sudah memenuhi persyaratan untuk melakukan jihad demi negara dan bangsa.

Advertising
Advertising

"Begitu kita masuk sebagai prajurit, kita sudah membuat surat izin dari orang tua, kemudian di cek kesehatan dan dilatih, itu sebenarnya merupakan persyaratan jihad," katanya.

Tahun Baru Islam 1439 H ini, merupakan momentum bagi umat agar mengevaluasi keimanan dan ketakwaan pada tahun sebelumnya.

"Nilai-nilai keimanan dan ketaqwaan inilah yang harus kita evaluasi bersama, tentunya kita mengharapkan dari waktu ke waktu mempunyai nilai yang lebih dalam hal keimanan dan ketakwaan," ujarnya.

Dengan keimanan dan ketakwaan yang kuat, kata Gatot Nurmantyo, maka prajurit sudah pasti menjadi hebat, profesional dan kuat dalam pelaksanaan tugas, khususnya di medan pertempuran tanpa mengenal rasa takut.

ANTARA

Berita terkait

Alasan KAMI Nonaktifkan Anggotanya yang Dukung Calon di Pilpres 2024

24 November 2023

Alasan KAMI Nonaktifkan Anggotanya yang Dukung Calon di Pilpres 2024

Meski begitu, Gatot Nurmantyo mengatakan pihaknya tidak bisa melarang anggotanya untuk mendukung salah satu pasangan di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Gatot Nurmantyo Tegaskan Tak Mendukung Salah Satu Calon di Pilpres 2024

24 November 2023

Gatot Nurmantyo Tegaskan Tak Mendukung Salah Satu Calon di Pilpres 2024

Gatot Nurmantyo mengatakan aktivis Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia yang dukung mendukung di Pilpres 2024 hari ini mulai dinonaktifkan.

Baca Selengkapnya

Jenderal Agus Subiyanto Panglima TNI ke-6 Masa Pemerintahan Jokowi, Berikut Profil Lainnya

24 November 2023

Jenderal Agus Subiyanto Panglima TNI ke-6 Masa Pemerintahan Jokowi, Berikut Profil Lainnya

Perjalanan kepemimpinan Panglima TNI selama sembilan tahun pemerintahan Jokowi, dari Moeldoko hingga Jenderal Agus Subiyanto.

Baca Selengkapnya

Usung Anies Baswedan Sebagai Capres, Partai Ummat Akui Belum Komunikasi dengan Partai Anggota Koalisi Perubahan

19 Februari 2023

Usung Anies Baswedan Sebagai Capres, Partai Ummat Akui Belum Komunikasi dengan Partai Anggota Koalisi Perubahan

Partai Ummat menyatakan akan segera menjalin silaturahmi dengan partai anggota Koalisi Perubahan soal dukungan mereka terhadap Anies Baswedan.

Baca Selengkapnya

Ini Cerita Anies Baswedan Dapat Dukungan Partai Ummat

18 Februari 2023

Ini Cerita Anies Baswedan Dapat Dukungan Partai Ummat

Partai Ummat menyatakan Anies Baswedan bukan calon tunggal yang sempat mereka pertimbangkan untuk maju pada Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

10 Kasus Nikita Mirzani Membuatnya Harus Berurusan dengan Polisi

26 Juli 2022

10 Kasus Nikita Mirzani Membuatnya Harus Berurusan dengan Polisi

Nikita Mirzani ditangkap Satreskrim Polresta Serang Kota Polda Banten di Senayan City, Jakarta Selatan, 21 Juli 2022. Ini kontroversi lainnya.

Baca Selengkapnya

UAS Ditolak Singapura, Wamenag: Jangan Dikaitkan Soal Pesanan Jakarta

20 Mei 2022

UAS Ditolak Singapura, Wamenag: Jangan Dikaitkan Soal Pesanan Jakarta

Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa'adi menyatakan prihatin terhadap kasus pencekalan Ustad Abdul Somad atau UAS di Singapura.

Baca Selengkapnya

Hadir di Partai Pelita, Gatot Nurmantyo Bilang Tidak Berpartai

16 Mei 2022

Hadir di Partai Pelita, Gatot Nurmantyo Bilang Tidak Berpartai

Gatot Nurmantyo tidak merinci apakah dirinya diajak Din hanya sekedar untuk hadir di rakernas atau diajak menjadi kader partai.

Baca Selengkapnya

Din Syamsuddin Bilang Partai Pelita Lahir untuk Perbaiki Kerusakan Struktural

16 Mei 2022

Din Syamsuddin Bilang Partai Pelita Lahir untuk Perbaiki Kerusakan Struktural

Din Syamsuddin menjelaskan Partai Pelita tetap terbuka untuk bekerja sama dengan partai politik manapun.

Baca Selengkapnya

Kala Gatot Nurmantyo Ikut Tampil di Rakernas Partai Pelita

16 Mei 2022

Kala Gatot Nurmantyo Ikut Tampil di Rakernas Partai Pelita

Gatot Nurmantyo secara dadakan diminta memberi testimoni soal Partai Pelita dalam Rakernas yang dibuka Din Syamsuddin hari ini.

Baca Selengkapnya