Kalla: Mantan Kapolri Awaloedin Djamin seperti Manusia Komplet

Reporter

Amirullah

Selasa, 26 September 2017 16:05 WIB

Wapres Jusuf Kalla mewakili Indonesia menyampaikan pidato pada sesi Debat Umum Sidang Majelis Umum PBB ke-72 di New York, Amerika Serikat, 21 September 2017. Kalla menggarisbawahi tiga hal dalam upaya mencapai "Perdamaian dan Kehidupan yang Layak secara Berkelanjutan, bagi Semua Orang di Muka Bumi". REUTERS/Eduardo Munoz

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla menghadiri perayaan ulang tahun mantan Kapolri Awaloedin Djamin yang ke-90. Kalla menyebut Awaloedin sebagai manusia komplet yang pernah melakoni berbagai jabatan.

"Beliau ini, seperti kita lihat, manusia komplet," kata Kalla saat memberi sambutan di acara yang digelar di Hotel Dharmawangsa, Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan, Selasa, 26 September 2017.

Baca juga: Wapres Jusuf Kalla: Pemerintah Ingin Pertahankan KPK

Kalla menyebut beragam jabatan yang pernah dipegang Awaloedin. Mulai sebagai Kapolri, diplomat, akademisi, birokrat, menteri, anggota DPR, hingga bintang film. Dan yang terpenting, kata dia, beragam jabatan itu ia tinggalkan dengan meninggalkan legacy, atau manfaat yang masih diingat orang. "Semua jabatan beliau menimbulkan manfaat, legacy, prestasi yang diingat," kata Kalla.

Awaloedin adalah Kapolri ke-8 yang menjabat pada 1978-1982. Dia lahir di Padang, Sumatera Barat, pada 26 September 1927. Dia pernah menjadi Ketua Badan Pertimbangan Pendidikan Nasional pada 1998-2003, dekan Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian, Menteri Tenaga Kerja pada 1966-1968, anggota DPR-RI/MPRS pada 1964-1971, anggota MPR 1972-1997, Ketua Tim Ahli/Penasihat Menteri Tenaga Kerja, pendiri/Ketua Harian Yayasan Tenaga Kerja Indonesia (YTKI), Ketua Lembaga Administrasi Negara Tahun 1971-1976, Duta Besar RI untuk Republik Federasi Jerman pada 1976-1978, dan lainnya.

Jusuf Kalla juga menyebut Awaloedin sebagai bintang film, karena memiliki perawakan yang gagah sewaktu muda. "Sebagai bintang film mungkin juga nanti ada polisi minta nobar, jangan hanya nobar G30S/PKI," kata Kalla disambut tawa hadirin.

Advertising
Advertising

Berita terkait

Top 3 Dunia: Jusuf Kalla Bertemu Hamas Hingga AS-Israel Diduga Langgar Hukum Internasional

4 jam lalu

Top 3 Dunia: Jusuf Kalla Bertemu Hamas Hingga AS-Israel Diduga Langgar Hukum Internasional

Berita Top 3 Dunia pada Selasa 7 Mei 2024 diawali oleh kabar Ketua Umum PMI Jusuf Kalla meminta kelompok Palestina Hamas untuk bersatu dengan Fatah

Baca Selengkapnya

Bertemu di Malaysia, Jusuf Kalla Minta Hamas Bersatu dengan Fatah

15 jam lalu

Bertemu di Malaysia, Jusuf Kalla Minta Hamas Bersatu dengan Fatah

Ketua PMI Jusuf Kalla meminta Hamas untuk bersatu dengan Fatah ketika bertemu perwakilan kelompok tersebut di Kuala Lumpur.

Baca Selengkapnya

Hamas Minta Bantuan Jusuf Kalla untuk Mediasi dengan Israel

1 hari lalu

Hamas Minta Bantuan Jusuf Kalla untuk Mediasi dengan Israel

Hamas meminta bantuan dari Jusuf Kalla agar menjadi mediator guna mengakhiri perang dengan Israel.

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

12 hari lalu

Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

Menurut Jusuf Kalla, pandangan masyarakat Papua seakan-akan Indonesia merampok Papua, mengambil kekayaan alamnya.

Baca Selengkapnya

Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

14 hari lalu

Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

Pendeta Gilbert Lumoindong dilaporkan ke polisi atas ceramahnya yang dianggap menghina sejumlah ibadah umat Islam.

Baca Selengkapnya

Digagas JK pada 2016, Ini Beda Rencana Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Indonesia-Cina

16 hari lalu

Digagas JK pada 2016, Ini Beda Rencana Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Indonesia-Cina

Presiden Jokowi mendiskusikan rencana pembangunan kereta cepat Jakarta-Surabaya dengan Menlu Cina, pernah akan dibangun pada 2018.

Baca Selengkapnya

Dua Laporan Polisi soal Dugaan Penistaan Agama Gilbert Lumoindong

16 hari lalu

Dua Laporan Polisi soal Dugaan Penistaan Agama Gilbert Lumoindong

"Saya tidak ada niat, saya mencintai umat Muslim. Saya minta maaf," kata Gilbert Lumoindong

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla Gelar Open House, Ada Anies Baswedan Hingga Figur Koalisi Perubahan yang Gantian Bertandang

27 hari lalu

Jusuf Kalla Gelar Open House, Ada Anies Baswedan Hingga Figur Koalisi Perubahan yang Gantian Bertandang

Open house yang diadakan oleh JK dihadiri oleh Anies Baswedan, Hamdan Zoelva, hingga Tom Lembong selaku perwakilan koalisi perubahan.

Baca Selengkapnya

Rekonsiliasi Nasional, Jusuf Kalla Minta Hormati Proses di MK

27 hari lalu

Rekonsiliasi Nasional, Jusuf Kalla Minta Hormati Proses di MK

Jusuf Kalla menilai positif kunjungan Roeslan Roeslani ke rumah Megawati Soekarnoputri. Soal rekonsiliasi nasional, ia menilai ada banyak waktu lain.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Silaturahmi ke Rumah Jusuf Kalla: Banyak Foto-Foto

27 hari lalu

Anies Baswedan Silaturahmi ke Rumah Jusuf Kalla: Banyak Foto-Foto

Anies Baswedan bersamuh dengan Jusuf Kalla pada hari pertama Lebaran. Mengaku tak bicara soal politik.

Baca Selengkapnya