Status Gunung Agung Awas, Penerbangan di Bali Masih Normal

Reporter

Andita Rahma

Minggu, 24 September 2017 11:43 WIB

Polisi dan warga memantau aktifitas Gunung Agung di Pos Pemantauan Desa Rendang, Karangasem, Bali, 15 September 2017. ANTARA FOTO

TEMPO.CO, Jakarta - Penerbangan di Bali masih berjalan dengan normal meski Gunung Agung, yang berada di Karangasem, Bali, statusnya meningkat ke level IV atau awas. "Penerbangan hari ini masih normal," kata Humas Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Agus Soebagio saat dihubungi, Minggu, 24 September 2017.

Agus mengatakan, hingga saat ini, belum ada tanda-tanda Bandar Udara Ngurah Rai Bali akan ditutup karena aktivitas Gunung Agung. "Berdoa tidak (ditutup)," katanya.

Baca: Status Gunung Agung Bali Meningkat Jadi Awas

Pada Jumat malam, 22 September 2017, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengumumkan status Gunung Agung menjadi awas. Dengan penetapan itu, maka jarak daerah rawan bencana diperluas.

Ditjen Perhubungan Udara telah mengadakan rapat dengan stakeholder dan operator penerbangan pada Sabtu, 23 September 2017. Rapat ini membahas langkah mitigasi sebagai antisipasi kesiapan bencana letusan Gunung Agung terhadap keselamatan penerbangan nasional.

Sebelumnya, Direktur Jenderal Perhubungan Udara Agus Santoso, pada Sabtu, 23 September 2017, menyampaikan peningkatan aktivitas Gunung Agung belum berdampak terhadap penerbangan, baik menuju maupun dari Bali. Meski demikian, Agus mengatakan pihaknya tetap menyiapkan sejumlah rencana antisipasi jika sewaktu-waktu Gunung Agung meletus.

Baca: Awas Gunung Agung, Pemerintah Siapkan Lima Bandara Cadangan

Menurut Agus Soebagio, hari ini, Dirjen Perhubungan Udara berangkat ke Bali untuk memantau kondisi terbaru di sana. "Pak Dirjen (Agus Santoso) sedang ke Bali untuk pantau. Hari ini belum dapat laporan dari PVMBG," ujarnya.

Ia menambahkan, Kementerian Perhubungan telah menyiapkan sejumlah bandara alternatif, seperti di Surabaya, Lombok, dan Banyuwangi, jika bandara di Bali nantinya harus ditutup karena aktivitas Gunung Agung. "Kita masih tunggu update perkembangan lebih lanjut seperti apa," katanya.

ANDITA RAHMA

Berita terkait

61 Tahun Lalu Erupsi Gunung Agung Tewaskan Lebih Seribu Orang, Abu Vulkaniknya Sampai Greenland

48 hari lalu

61 Tahun Lalu Erupsi Gunung Agung Tewaskan Lebih Seribu Orang, Abu Vulkaniknya Sampai Greenland

Erupsi Gunung Agung di Bali menewaskan ribuan nyawa dan abu vulkaniknya sampai ke Greenland pada 16 Maret 1963. Ini kilas balik bencana alam itu.

Baca Selengkapnya

Lereng Gunung Agung Terbakar, BNPB Ungkap Kendala Pemadaman

29 September 2023

Lereng Gunung Agung Terbakar, BNPB Ungkap Kendala Pemadaman

Lereng Gunung Agung terbakar pada Kamis, 28 September 2023. BPNB mengungkapkan kendala pemadaman.

Baca Selengkapnya

Penjualan Terakhir Toko Buku Gunung Agung Kwitang: Berjam-jam Antre di Pintu Masuk dan Kasir

31 Agustus 2023

Penjualan Terakhir Toko Buku Gunung Agung Kwitang: Berjam-jam Antre di Pintu Masuk dan Kasir

Gerbang masuk gedung Toko Gunung Agung Kwitang sudah ditutup sejak pukul 15 karena pengunjung membeludak.

Baca Selengkapnya

Pura Lempuyang Ditutup 2-6 Agustus 2023, Salah Satu Pura Paling Dihormati di Bali

30 Juli 2023

Pura Lempuyang Ditutup 2-6 Agustus 2023, Salah Satu Pura Paling Dihormati di Bali

Pura Lempuyang akan ditutup pada 2 - 6 Agustus 2023, karena akan diadakan upacara Pujawali. Begini profil salah satu pura yang dihormati di Bali.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Larangan Pendakian Gunung di Bali, Tak Hanya untuk Turis Asing

6 Juni 2023

Fakta-fakta Larangan Pendakian Gunung di Bali, Tak Hanya untuk Turis Asing

Larangan pendakian gunung di Bali juga berlaku untuk turis lokal

Baca Selengkapnya

Gubernur Bali Wayan Koster Larang Pendakian Gunung, Ini 4 Gunung Favorit Wisatawan di Pulau Dewata

4 Juni 2023

Gubernur Bali Wayan Koster Larang Pendakian Gunung, Ini 4 Gunung Favorit Wisatawan di Pulau Dewata

Gubernur Bali I Wayan Koster menetapkan larangan pendakian gunung untuk wisata. Apa alasannya? Berikut 4 gunung favorit wisatawan di Bali.

Baca Selengkapnya

Bantah Berikan Info Sesat PHK Toko Gunung Agung, Serikat Pekerja Minta Direksi Penuhi Hak Pegawai

26 Mei 2023

Bantah Berikan Info Sesat PHK Toko Gunung Agung, Serikat Pekerja Minta Direksi Penuhi Hak Pegawai

Asosiasi Serikat Pekerja (Aspek) Indonesia membantah memberikan informasi menyesatkan ihwal pemutusan hubungan kerja atau PHK massal dan sepihak di Toko Buku Gunung Agung.

Baca Selengkapnya

Tanggapi Kabar Toko Gunung Agung Bangkrut, Ketua Umum Apindo: Tak Bisa Dihindari, Tren Toko Buku Menurun

24 Mei 2023

Tanggapi Kabar Toko Gunung Agung Bangkrut, Ketua Umum Apindo: Tak Bisa Dihindari, Tren Toko Buku Menurun

Toko Buku Gunung Agung melakukan penutupan secara bertahap dengan berpedoman pada peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Baca Selengkapnya

Toko Buku Gunung Agung Dikabarkan PHK Ratusan Karyawan, Aspek: Hanya Dapat Kompensasi Satu Kali Gaji

21 Mei 2023

Toko Buku Gunung Agung Dikabarkan PHK Ratusan Karyawan, Aspek: Hanya Dapat Kompensasi Satu Kali Gaji

Aspek Indonesia mendapatkan laporan pengaduan dan permohonan advokasi kasus PHK sepihak dan massal di PT GA Tiga Belas atau dikenal Toko Buku Gunung Agung.

Baca Selengkapnya

WNA Rusia Berfoto Tak Senonoh di Gunung Agung Bali, Jalani Sanksi Adat dan Dideportasi

6 April 2023

WNA Rusia Berfoto Tak Senonoh di Gunung Agung Bali, Jalani Sanksi Adat dan Dideportasi

Perbuatan melanggar hukum WNA Rusia itu diketahui setelah fotonya menjadi viral di media sosial.

Baca Selengkapnya