Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gebrakan Banyuwangi, Semua Mal Harus Punya Perpustakaan  

image-gnews
Ilustrasi Perpustakaan. ANTARA/Syaiful Arif
Ilustrasi Perpustakaan. ANTARA/Syaiful Arif
Iklan

TEMPO.CO, Banyuwangi - Semua instansi pemerintah dan swasta di Banyuwangi, Jawa Timur, mulai tahun ini harus menyediakan perpustakaan atau sudut baca. Bila tidak, pemerintah daerah setempat akan memberikan sanksi administrasi hingga penutupan usaha.

Kewajiban memiliki perpustakaan itu setelah pemerintah daerah setempat memiliki Peraturan Daerah tentang Penyelenggaraan dan Pengelolaan Perpustakaan. Peraturan ini juga mengikat bagi penyelenggara pelayanan kesehatan, pendidikan, tempat ibadah, mal, hotel, lembaga pemasyarakatan, tempat rekreasi dan tempat hiburan.

"Perda ini dibuat untuk mendongkrak minat baca di Banyuwangi," kata Ketua Panitia Khusus Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Banyuwangi Ruliyono, Senin, 4 Januari 2015.

Dia menyatakan hasil penelitian menunjukkan persentase minat baca di Indonesia hanya 0,001 persen. “Artinya, dari seribu orang di Indonesia, hanya satu yang suka membaca,” ucapnya.

Menurut Ruliyono, kewajiban semua instansi pemerintah, swasta, dan pengelola fasilitas umum mendirikan perpustakaan tertuang dalam Pasal 8 ayat 3 Peraturan Daerah tentang Penyelenggaraan dan Pengelolaan Perpustakaan. Selain itu, setiap pemerintah desa diharuskan mengalokasikan anggaran untuk pengembangan perpustakaan dan memberikan insentif bagi pengelola perpustakaan desa.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ruliyono juga meminta Perpustakaan Daerah Banyuwangi meningkatkan fasilitasnya. Sebab, meski sudah berkategori B, fasilitas Perpusda Banyuwangi dianggap ketinggalan dan tradisional. Dampaknya, Perpusda Banyuwangi lebih sepi pengunjung dibanding perpustakaan milik Pemerintah Kota Surabaya.

Kepala Kantor Pelayanan Perpusda Banyuwangi Riyanti Ananta menuturkan Perpusda Banyuwangi dikunjungi 100-200 orang per bulan. Jumlah ini meningkat sejak Perpusda Banyuwangi berbasis online per April 2014. “Sebelumnya pengunjung kurang dari seratus orang per bulan,” katanya.

Riyanti mengakui, rendahnya tingkat kunjungan karena koleksi buku Perpusda sedikit, yakni 65-70 ribu judul. Perpusda Banyuwangi kesulitan mempercepat pembelian buku-buku baru karena pengadaan buku dilakukan secara lelang setahun sekali. Anggarannya Rp 200-300 juta per tahun. “Jadi kami tidak bisa update judul buku terbaru,” ujarnya.

IKA NINGTYAS


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Deretan 5 Perpustakaan Unik di Dunia, Surga Pecinta Buku

2 hari lalu

Perpustakaan Stuttgart. (Unsplash.com/Gabriell Sollman)
Deretan 5 Perpustakaan Unik di Dunia, Surga Pecinta Buku

Banyak perpustakaan konvensional unik di setiap negara yang menjadi tempat impian bagi para pecinta buku.


Kilas Balik Peresmian Perpustakaan Digital Dunia

4 hari lalu

Ilustrasi Perpustakaan. TEMPO/Jacky Rachmansyah
Kilas Balik Peresmian Perpustakaan Digital Dunia

Tujuan lain dari dibentuknya perpustakaan digital dunia ini adalah membuat koleksi karya penting dari seluruh dunia secara digital.


5 Prospek Kerja Jurusan Ilmu Perpustakaan, Ada Arsiparis hingga Spesialis Kontrol Data

8 hari lalu

Berikut deretan prospek kerja jurusan Ilmu Perpustakaan, di antaranya pustakawan, arsiparis, kurator, hingga spesialis kontrol data. Foto: Canva
5 Prospek Kerja Jurusan Ilmu Perpustakaan, Ada Arsiparis hingga Spesialis Kontrol Data

Berikut deretan prospek kerja jurusan Ilmu Perpustakaan, di antaranya pustakawan, arsiparis, kurator, hingga spesialis kontrol data.


Perpustakaan Harvard Menghilangkan Kulit Manusia dari Buku Koleksinya

28 hari lalu

Sebuah tanda tergantung di gerbang sebuah gedung di Universitas Harvard di Cambridge, Massachusetts, AS, 6 Juli 2023. REUTERS/Brian Snyder
Perpustakaan Harvard Menghilangkan Kulit Manusia dari Buku Koleksinya

Seorang dokter Prancis "mengikat buku itu dengan kulit manusia yang diambil tanpa persetujuan dari jasad pasien wanita," menurut Perpustakan Harvard


Perpusnas Ajak Penulis Angkat Kearifan Lokal Dalam Karya

37 hari lalu

Ilustrasi perempuan menulis surat permintaan maaf ke pacar. Foto: Freepik.com/rawpixel.com
Perpusnas Ajak Penulis Angkat Kearifan Lokal Dalam Karya

Perpusnas mendorong penulis untuk mengangkat kearifan lokal tersebut dengan pembiayaan dari perpustakaan daerah masing-masing.


Perpustakaan Katedral Ikonik London Buka Pintu untuk Kutu Buku yang Ingin Menginap

49 hari lalu

St Paul's Cathedral London (Pixabay)
Perpustakaan Katedral Ikonik London Buka Pintu untuk Kutu Buku yang Ingin Menginap

Bagi yang ingin menginap di perpustakaan katedral London, Airbnb memasang tarif Rp140 ribu untuk satu malam. Syaratnya, tamu harus kutu buku.


Digelar Tiga Hari, Festival Pecinan Banyuwangi Angkat Kuliner dan Kesenian Khas Tionghoa

23 Februari 2024

Pecinan Street Food menyuguhkan beragam atraksi seni hingga aneka kuliner khas Tionghoa selama tiga hari sejak Jumat, 23-25 Februari 2024 di di Tempat Ibadah Tri Dharma Hoo Tong Bio, Kecamatan Banyuwangi. (Diskominfo Kabupaten Banyuwangi)
Digelar Tiga Hari, Festival Pecinan Banyuwangi Angkat Kuliner dan Kesenian Khas Tionghoa

Festival Pecinan yang digelar tiga hari, 23-25 Februari 2024, menunjukkan bagaimana keguyuban dan keramahan semua etnis yang ada di Banyuwangi.


Selain Stadion Seperti JIS, Anies Janji Akan Bangun Perpustakaan Seperti di TIM di Berbagai Daerah

15 Januari 2024

Petugas memilih buku di Perpustakaan Umum Daerah Provinsi DKI Jakarta, Taman Ismail Marzuki, Cikini, Jakarta Pusat, Kamis, 30 Juni 2022. Sejak direvitalisasi tahun 2019 kawasan Taman Ismail Marzuki (TIM) kembali dibuka secara bertahap salah satunya yang akan kembali dibuka adalah Perpustakaan Umum Provinsi DKI Jakarta Cikini, dan Pusat Dokumentasi Sastra (PDS) HB Jassin. Pusat Dokumentasi Sastra (PDS) HB Jassin memiliki sebanyak 169.039 eksemplar buku, sedangkan pada Perpustakaan Umum Provinsi DKI Jakarta Cikini memiliki koleksi sebanyak 187.000 eksemplar buku. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Selain Stadion Seperti JIS, Anies Janji Akan Bangun Perpustakaan Seperti di TIM di Berbagai Daerah

Calon presiden Anies Baswedan berjanji akan membangun perpustakaan seperti di TIM di berbagai daerah di Indonesia.


Wisata sambil Belajar Sejarah di Perpustakaan Proklamator Bung Karno Blitar

6 Januari 2024

Sejumlah siswa saat mengunjungi sekaligus berwisata edukasi di Perpustakaan Bung Karno di Kota Blitar, Jawa Timur. ANTARA/Asmaul Chusna
Wisata sambil Belajar Sejarah di Perpustakaan Proklamator Bung Karno Blitar

Sembari ziarah, pengunjung mengajak serta anak-anak untuk berwisata di Perpustakaan Proklamator Bung Karno.


Kupas Tuntas Suku Osing, Penduduk Asli Banyuwangi

28 Desember 2023

Warga melintas di gapura Desa Adat Osing Kemiren, Banyuwangi, Jawa Timur. ANTARA/Budi Candra Setya
Kupas Tuntas Suku Osing, Penduduk Asli Banyuwangi

Dengan warisan tradisi, bahasa, seni, dan kepercayaan yang unik, Suku Osing di Banyuwangi membentuk identitas budaya yang kaya dan beragam.