Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kabut Asap, Mereka Ini Jadi Prioritas Kementerian Kesehatan

image-gnews
Menteri Kesehatan Prof. Dr. dr. Nila F. Moeloek berbicara pada Sidang World Health Assembly (WHA) ke-68 di Kantor PBB Jenewa, Swiss, 19 Mei 2015. Foto DokKementrian Luar Negeri
Menteri Kesehatan Prof. Dr. dr. Nila F. Moeloek berbicara pada Sidang World Health Assembly (WHA) ke-68 di Kantor PBB Jenewa, Swiss, 19 Mei 2015. Foto DokKementrian Luar Negeri
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Kesehatan Nila Moeloek mengatakan terus berupaya meminimalisasi dampak kesehatan dari asap. Nina menyebutkan, Kementerian Kesehatan fokus pada bahaya asap bagi kesehatan serta mengurangi risiko kepada bayi, ibu hamil, orang tua yang berisiko tinggi, dan orang dengan penyakit asma dan paru-paru kronis.

“Kami menyiapkan layanan kesehatan 24 jam, berkoordinasi dengan lintas sektor maupun jajaran kesehatan di tingkat provinsi, kabupaten, dan kota,” ujar Nila di kantor Kemenkopolhukam, pada Senin, 12 Oktober 2015.

Pemerintah kata dia, telah mengirimkan tambahan poster, leaflet, film untuk disiarkan baik di televisi lokal maupun radio lokal, dan mengirimkan mobil unit kesehatan keliling. Untuk mengurangi dampak asap bagi anak-anak, pemerintah membentuk tim terpadu melaksanakan pendampingan ke provinsi dan kabupaten yang terpapar kabut asap.

Baca juga:
Sudirman Said Bantah Ada Perpanjangan Kontrak Freeport
Kasus Salim Kancil, Kepala Desa Akui Beri 'Sogokan' Polisi

Untuk logistik kesehatan berupa obat, oksigen, masker, dan paket gizi, Nila mengatakan sudah didistribusikan ke daerah sebanyak 30,8 ton. Selain itu juga dokter spesialis paru, mata, anak, penyakit dalam, dan perawat ahli dari RSUP Vertikal Kementerian Kesehatan juga sudah dikerahkan ke dinas kesehatan provinsi terdampak.

Secara lebih rinci, Kementerian Kesehatan tanggal 9 Oktober lalu mengirim sepuluh orang dokter ahli ke Provinsi Riau dari RSUP Medan dan Fatmawati Jakarta. Kemudian sepuluh orang dokter ahli dari Rumah Sakit Persahabatan Jakarta dan Hasan Sadikin Bandung telah diterjunkan ke Provinsi Jambi. Selain itu juga Provinsi Sumatera Selatan dan Kalimantan Tengah mendapatkan masing-masing sepuluh dokter ahli untuk membantu penanganan dampak asap bagi masyarakat yang terpapar.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Simak juga:
Muhaimin Iskandar Minta Kader PKB Belajar dari Mario Teguh
Malaysia Ajari Indonesia Tanggulangi Kebakaran Hutan

Penambahan bantuan masker juga dilakukan pemerintah pada 6 Oktober 2015. Di Provinsi Riau, ada penambahan masker biasa sebanyak 500 ribu dan masker N95 sebanyak 8.500. Untuk Provinsi Jambi ditambahkan 200 ribu masker biasa dan 1.000 masker N95. Sedangkan di Provinsi Sumatera Selatan hanya ditambahkan 200 ribu masker biasa tanpa masker N95. Provinsi Kalimantan Barat dan Selatan masing-masing didistribusikan masker biasa sebanyak 100 ribu.

Nina menjelaskan, maksud dari masker itu adalah untuk menahan partikel-partikel untuk tidak masuk ke dalam rongga penapasan. Masker ini memang tujuannya sebagai masker kesehatan yang memang mempunyai pori-pori yang cukup besar, sehingga udara itu masih masuk tapi bisa menahan partikel dari kebakaran hutan. Namun untuk masuknya oksigen itu agak terhambat dengan masker N95 meskipun partikel yang di bawah 10 mikron bisa ditahan. "Akan tetapi pemakaiannya harus dibuka setiap delapan jam kurang-lebih,” kata Nila.

DANANG FIRMANTO

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Bantu Warga Terdampak Gunung Ruang, Kementerian Kesehatan Salurkan 13 Ribu Masker

3 hari lalu

Foto handout yang disediakan oleh Badan Pencarian dan Pertolongan Nasional (BASARNAS) menunjukkan desa Laingpatehi setelah letusan Gunung Ruang, di Sulawesi Utara, Indonesia, 19 April 2024. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kementerian ESDM melaporkan Gunung Ruang di Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara, meletus pada 16 April malam. Akibat letusan Gunung Ruang, 272 KK atau sekitar 828 jiwa dievakuasi. EPA-EFE/BASARNAS
Bantu Warga Terdampak Gunung Ruang, Kementerian Kesehatan Salurkan 13 Ribu Masker

Kementerian Kesehatan membantu warga terdampak Gunung Ruang di Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara dengan penyediaan masker.


Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

3 hari lalu

Upaya evakuasi dan penyelamatan korban banjir di Musirawas Utara, Sumatra Selatan. Foto Dokumentasi Basarnas Palembang
Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes mengirimkan tim khusus ke area banjir Musi Rawas Utara. Salah satu tugasnya untuk antisipasi penyakit pasca banjir.


Hipertensi Jadi Penyakit Paling Banyak di Pos Kesehatan Mudik

13 hari lalu

Ilustrasi hipertensi (Pixabay.com)
Hipertensi Jadi Penyakit Paling Banyak di Pos Kesehatan Mudik

Kementerian Kesehatan mencatat hipertensi menjadi penyakit yang paling banyak ditemui di Pos Kesehatan Mudik Idulfitri 1445 H/2024 M.


3 Kunci Penanganan Penyakit Ginjal Kronis Menurut Wamenkes

30 hari lalu

Ilustrasi ginjal. Shutterstock
3 Kunci Penanganan Penyakit Ginjal Kronis Menurut Wamenkes

Wamenkes mengatakan perlunya fokus dalam tiga langkah penanganan penyakit ginjal kronis. Apa saja?


Edy Wuryanto Ingatkan Pemerintah Antisipasi Demam Berdarah

31 hari lalu

Edy Wuryanto Ingatkan Pemerintah Antisipasi Demam Berdarah

Banyak rumah sakit penuh sehingga pasien tidak tertampung. Masyarakat miskin kesulitan akses pelayanan kesehatan.


Astra Gandeng Raline Shah Sebagai Juri Tamu di 15th SATU Indonesia Awards 2024

43 hari lalu

Astra Gandeng Raline Shah Sebagai Juri Tamu di 15th SATU Indonesia Awards 2024

Pendaftaran SATU Indonesia Awards dibuka mulai 4 Maret - 4 Agustus 2024.


Guru Besar FKUI Rekomendasikan Strategi Memberantas Skabies

50 hari lalu

Gedung Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia dan IMERI-FKUI. Kredit: FKUI
Guru Besar FKUI Rekomendasikan Strategi Memberantas Skabies

Dalam pengukuhan Guru Besar FKUI, Sandra Widaty mendorong strategi memberantas skabies. Penyakit menular yang terabaikan karena dianggap lazim.


Pilihan Menu Makan Siang Gratis Ala Prabowo: Paket Ayam dan Perkedel, Gado-Gado hingga Siomay

55 hari lalu

SMP Negeri 2 Curug, Tangerang melakukan persiapan simulasi program makan siang gratis. Agenda simulasi dilakukan oleh Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian pada Kamis, 29 Februari 2024. TEMPO/Riani Sanusi Putri
Pilihan Menu Makan Siang Gratis Ala Prabowo: Paket Ayam dan Perkedel, Gado-Gado hingga Siomay

Berikut ini perkiraan sejumlah menu makan siang gratis ala Prabowo-Gibran....


Peringatan Penyakit Tropis Terabaikan, Mana Saja Yang Masih Menjangkiti Penduduk Indonesia?

31 Januari 2024

Pasien penderita kusta di Rumah Sakit Anandaban Leprosy Mission di Lele, Nepal, 24 Januari 2015. (Omar Havana/Getty Images)
Peringatan Penyakit Tropis Terabaikan, Mana Saja Yang Masih Menjangkiti Penduduk Indonesia?

Masih ada sejumlah penyakit tropis terabaikan yang belum hilang dari Indonesia sampai saat ini. Perkembangan medis domestik diragukan.


174 Warga Gaza Tewas dalam 24 Jam

28 Januari 2024

Warga Palestina yang melarikan diri dari Khan Younis menuju Rafah, akibat operasi darat Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas di selatan Jalur Gaza, 25 Januari 2024. Setidaknya 50 warga Palestina tewas di Khan Younis dalam 24 jam terakhir. REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa
174 Warga Gaza Tewas dalam 24 Jam

Laporan Kementerian Kesehatan Palestina wilayah Gaza menyebut ada 174 warga Gaza yang gugur dalam serangan Israel yang masih berlanjut