TEMPO.CO , Sidoarjo: Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo (BPLS) tengah melakukan pembenahan tanggul kolam penampungan untuk antisipasi musim penghujan. Pembenahan itu meliputi penguatan dan peninggian tanggul.
"Itu semua kami lakukan untuk mengantisipasi musim penghujan," kata staf Humas BPLS Hengky Listriadi, Minggu, 11 Oktober 2015. Menurut Hengky, yang paling rawan saat musim penghujan adalah banjir lumpur karena kolam penampungan overload.
Selain pembenahan tanggul, BPLS juga tengah membenahi saluran serta pompa-pompa air yang biasa digunakan untuk mengalirkan lumpur dari kolam penampungan ke Sungai Porong. "Mesin-mesin pompa semua sudah siap, termasuk kapal keruk," ujar Hengky.
Menurut Hengky, persiapan antisipasi musim penghujan pada tahun ini tidak ada masalah. Sebab, BPLS saat ini fokus mengurus tanggul. "Dulu kami dipusingkan dengan masalah pembayaran ganti rugi. Sekarang ganti rugi sudah beres. Jadi nanti tak ada lagi penolakan dari warga jika ada tanggul jebol," ujarnya.
Selain itu, Hengky menambahkan, volume semburan lumpur tiap tahun juga menunjukkan penurunan. Saat ini rata-rata volume semburan lumpur yang keluar di pusat semburan sekitar 20 ribu meter kubik per hari.
Dari pantauan Tempo, puluhan truk tampak berlalu lalang membawa muatan material di tanggul kolom penampungan sisi timur. Sejumlah pekerja juga tampak membenahi saluran pompa dengan menggunakan alat berat.
NUR HADI