Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

EKSKLUSIF: Bidan Ungkap Rahasia di Balik Kelahiran Angeline  

Editor

Bobby Chandra

image-gnews
Ibu kandung Angeline, Hamidah (kedua kanan) saat akan menjemput jenazah Angeline di RS Sanglah Denpasar, Bali, 16 Juni 2015.  Jenazah Angeline ditunda pemulangannya ke Banyuangi karena masih ada penyelidikan lebih lanjut dari kepolisian. ANTARA/Wira Suryantala
Ibu kandung Angeline, Hamidah (kedua kanan) saat akan menjemput jenazah Angeline di RS Sanglah Denpasar, Bali, 16 Juni 2015. Jenazah Angeline ditunda pemulangannya ke Banyuangi karena masih ada penyelidikan lebih lanjut dari kepolisian. ANTARA/Wira Suryantala
Iklan

TEMPO.CODenpasar - Bidan yang membantu persalinan Hamidah, Ni Luh Gede Sukerni, membenarkan bahwa Angeline Margriet Megawe dilahirkan di klinik swasta miliknya di kawasan Tibubeneng, Kuta Utara, Bali. "Mereka datang ke sini pada Sabtu, 19 Mei 2007," kata Ni Luh kepada Tempo, Rabu, 17 Juni 2015. (Baca: Disebut Ancam Agus, Ini Momen Andika Kenal Margriet)

Hamidah diantar suami keduanya, Rosidi, dan anak pertamanya dengan menggunakan sepeda motor ke klinik Ni Luh pada sore hari sekitar pukul 16.00 Wita. Ni Luh lantas menangani poses persalinan Hamidah hingga malam hari. Sekitar pukul 19.00 Wita, Angeline lahir dalam keadaan sehat dengan berat 3 kilogram.

Baca juga:
Tragedi Angeline, Agus Diancam: Kamu atau Aku yang Mati
Tragedi Angeline, Lotte Mart: Andika Bukan Karyawan Kami

"Waktu itu, saya sempat bertanya tanya ke suaminya, 'Kamu tinggal di mana?'" ucap Ni Luh. Rosidi kemudian menjawab bahwa keluarga kecil yang merantau ke Bali itu tinggal di kosan di kawasan Lingkungan Banjar Tandeg, Desa Tibubeneng, Kuta Utara. "Dia juga bilang kerja di proyek (bangunan)." (Baca: Kisah Angeline: Bocah Ini Tak Terurus Sejak Ayahnya Tiada)

Menurut Ni Luh, setelah membantu proses persalinan, dia memproses administrasi pembayarannya. Totalnya sekitar Rp 800 ribu. Tapi biaya tersebut tidak langsung dibayarkan pada malam itu juga. "Tapi esok harinya atau pada Minggu, 20 Mei 2007," ujar Ni Luh.

Dalam sebuah kesempatan, Rosidi, 29 tahun, ternyata menyerahkan Angeline kepada Margriet saat masih berusia 3 hari. Konsekuensinya, orang tua kandung Angeline harus mengikhlaskan putri kedua mereka untuk diadopsi Margriet. (Simak: Kisah Douglas, Ayah Angeline: Sahabat Baik dan Kematiannya)

Rosidi mengaku menyerahkan Angeline karena tidak memiliki uang untuk biaya persalinan. Rincian uang yang dikeluarkan Margriet untuk mengadopsi Angeline senilai total Rp 1,8 juta: Rp 800 ribu untuk biaya persalinan dan Rp 1 juta biaya perawatan Hamidah. (Baca: EKSKLUSIF: Eks Satpam Bongkar Gelagat Mencurigakan Margriet)

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Angeline meninggal dibunuh setelah dinyatakan hilang pada 16 Mei 2015. Polisi menemukan jasadnya membusuk di pekarangan rumah Margriet pada Rabu, 10 Juni 2015. Polisi sudah menetapkan Agust Tai sebagai tersangka kasus kematian bocah 8 tahun itu. (Baca: EKSKLUSIF: Siapa Budi Dukun di Balik Temuan Jasad Angeline?)

Belakangan, Margriet juga ditetapkan sebagai tersangka, tapi bukan untuk kasus pembunuhan, melainkan tuduhan penelantaran anak. Penetapan tersangka ini berdasarkan pengakuan Agus. "Kami sudah mendapat bukti permulaan yang cukup untuk menetapkan M (Margriet) sebagai tersangka," tutur Kepala Kepolisian Bali Ronny Franky Sompie. 

AVIT HIDAYAT

Berita Akseyna UI
Aneh, Saat Akseyna UI Tewas,Ponsel & Kamarnya Dikuasai Teman
AKSEYNA UI DIBUNUH, Ayah: Motifnya Masalah Antar-Pribadi

Berita PSSI
Begini Asal Usul Terbongkarnya Pengaturan Skor Tim U-23
Heboh Atur Skor PSSI U-23, Ini Transkrip Lengkap Rekamannya
EKSKLUSIF: Ini Bukti Dugaan Rekayasa Skor TimnasU-23-Vietnam
TERUNGKAP: Timnas U-23 SEA Games Terlibat Pengaturan Skor?

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Polisi Ungkap Identitas Mayat dalam Koper di Bekasi, Karyawati asal Bandung

17 jam lalu

Penampakan koper yang berisikan mayat wanita ditemukan di Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, pada Kamis, 25 April 2024. Foto: ANTARA/HO
Polisi Ungkap Identitas Mayat dalam Koper di Bekasi, Karyawati asal Bandung

Polda Metro Jaya mengungkap identitas mayat dalam koper yang ditemukan di semak belukar di Jalan Kalimalang, Desa Sukadanu, Cikarang Barat, Bekasi


Penemuan Mayat Wanita di Pulau Pari, Karin Dibunuh karena Minta Tambahan Biaya Kencan

19 jam lalu

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Wira Satya Triputra (kiri) saat konferensi pers kasus penemuan mayat wanita di dermaga Pulau Pari di Jakarta, Kamis, 25 April 2024. Foto: ANTARA/Ilham Kausar
Penemuan Mayat Wanita di Pulau Pari, Karin Dibunuh karena Minta Tambahan Biaya Kencan

Polisi mengungkap kasus penemuan mayat wanita di dermaga Pulau Pari, Kepualuan Seribu, Jakarta


Polisi Tetapkan 3 Tersangka Pembunuhan Serlina, Mayat Wanita Dalam Parit di Sukoharjo

1 hari lalu

Kapolres Sukoharjo Ajun Komisaris Besar Polisi Sigit menanyai RM, tersangka pembunuhan Serlina, 22, yang jasadnya ditemukan di sebuah parit di Kabupaten Sukoharjo, Senin, 22 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Polisi Tetapkan 3 Tersangka Pembunuhan Serlina, Mayat Wanita Dalam Parit di Sukoharjo

Para tersangka sepakat akan menjalankan rencana pembunuhan terhadap wanita itu saat malam takbiran.


Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

1 hari lalu

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi pada saat Konferensi Pers di Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, Senin, 25 Maret 2024. Ditresnarkoba Polda Metro Jaya bekerjasama dengan Bea dan Cukai telah berhasil melakukan pengungkapan dan penangkapan terhadap pelaku kasus peredaran gelap narkotika jenis kokain cair, serbuk MDMA dan narkotika jenis sabu jaringan internasional. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

Selain olah TKP pembunuhan perempuan yang mayatnya ditemukan di Pulau Pari, polisi menyiita barang bungkus rokok hingga tisu magic.


Tante Bunuh Keponakan Berusia 7 Tahun di Tangerang, Sakit Hati Ibu Korban Tak Meminjami Uang Rp 300 Ribu

2 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Tante Bunuh Keponakan Berusia 7 Tahun di Tangerang, Sakit Hati Ibu Korban Tak Meminjami Uang Rp 300 Ribu

Seorang tante membunuh keponakan yang berusia 7 tahun di Tangerang karena sakit hati ibu korban tak meminjami uang Rp 300 ribu.


Seorang Wanita 40 Tahun di Tangerang Diduga Membunuh Ponakannya yang Berusia 7 Tahun

2 hari lalu

Ilustrasi tewas atau jenazah atau jasad. shutterstock.com
Seorang Wanita 40 Tahun di Tangerang Diduga Membunuh Ponakannya yang Berusia 7 Tahun

Polisi menangkap seorang wanita 40 tahun di Tangerang yang diduga membunuh ponakannya yang berusia 7 tahun.


Temuan Kerangka Manusia di Wonogiri, Polisi Tetapkan Pemilik Pekarangan sebagai Tersangka Pembunuhan

2 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Temuan Kerangka Manusia di Wonogiri, Polisi Tetapkan Pemilik Pekarangan sebagai Tersangka Pembunuhan

Polres Wonogiri, menetapkan SPY, 44 tahun, sebagai tersangka pembunuhan dalam kasus penemuan kerangka manusia di Desa Setren, Wonogiri.


Pembunuhan di Kedai Anak Mami, Pelaku Tinggalkan Korban dalam Kondisi Pendarahan Saat Mengugurkan Janin

2 hari lalu

Agustami (27 tahun), tersangka pembunuhan wanita hamil di Kelapa Gading, meminta maaf dan berbela sungkawa atas kematian korban, Selasa, 23 April 2024. TEMPO/Advist Khoirunikmah.
Pembunuhan di Kedai Anak Mami, Pelaku Tinggalkan Korban dalam Kondisi Pendarahan Saat Mengugurkan Janin

Seorang wanita menjadi korban pembunuhan. Jasadnya ditemukan di sebuah Kedai Anak Mami di Kelapa Gading. Hendak menggugurkan janin.


Motif Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya Ditemukan di Pulau Pari karena Korban Minta Harga Lebih

2 hari lalu

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi pada saat Konferensi Pers di Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, Senin, 25 Maret 2024. Ditresnarkoba Polda Metro Jaya bekerjasama dengan Bea dan Cukai telah berhasil melakukan pengungkapan dan penangkapan terhadap pelaku kasus peredaran gelap narkotika jenis kokain cair, serbuk MDMA dan narkotika jenis sabu jaringan internasional. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Motif Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya Ditemukan di Pulau Pari karena Korban Minta Harga Lebih

Pelaku diduga membunuh korban di Pulau Pari karena sakit hati.


Pembunuhan Wanita Hamil di Kelapa Gading Terungkap, Polisi Tangkap Pacarnya yang Kabur ke Lampung

2 hari lalu

Agustami (27 tahun), tersangka pembunuhan wanita hamil di Kelapa Gading, meminta maaf dan berbela sungkawa atas kematian korban, Selasa, 23 April 2024. TEMPO/Advist Khoirunikmah.
Pembunuhan Wanita Hamil di Kelapa Gading Terungkap, Polisi Tangkap Pacarnya yang Kabur ke Lampung

Tersangka pembunuhan wanita hamil 4 bulan itu dikenakan pasal 338 KUHP tentang pembunuhan dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara.