Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Siswa SMP di Luwu Timur Rayakan Kelulusan dengan Berciuman  

image-gnews
Facebook
Facebook
Iklan

TEMPO.CO, Malili - Siswa sekolah menengah pertama (SMP) di Malili, Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan, mengunggah foto-foto adegan berciuman mereka di Facebook. Dalam foto tersebut, terlihat sepasang siswa SMP berseragam lengkap, berciuman di hadapan teman-temannya yang baru saja merayakan kelulusan mereka pasca-ujian nasional, Rabu, 10 Juni 2015.

Adegan berciuman itu, sengaja dipertontonkan di hadapan ratusan siswa SMP di halaman sekolah SMP Negeri di Malili. Adegan berciuman itu diabadikan salah seorang siswa, kemudian diunggah di Facebook. Sejumlah warga Malili, menyayangkan kurangnya kontrol Dinas Pendidikan dan pihak sekolah, yang terkesan melakukan pembiaran.

Erwin, salah seorang warga Malili, menyebut, perbuatan itu telah membuat malu. Dia meminta instansi terkait untuk bertindak tegas agar kasus serupa tidak lagi terulang.

"Sudah berlebihan, coret-coret saja dilarang, apalagi kalau sampai berciuman seperti itu, bagaimana rusaknya moral anak-anak muda sekarang," ujar Erwin, Kamis, 11 Juni 2015.

Kepala Dinas Pendidikan, Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Dikbudparmudora) Luwu Timur, Ismail, mengaku, sangat menyesalkan sikap tidak patut yang dipertontonkan oleh pelajar SMP itu. Padahal, kata Ismail, ia sudah mengimbau kepada seluruh pihak sekolah agar tidak ada yang melakukan aksi konvoi dan aksi coret-coret baju seusai pengumuman kelulusan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Saya akan mempertanyakan ke pihak sekolah kenapa ada kejadian seperti ini. Aksi konvoi dan coret-coret baju sudah kita tekankan agar tidak dilakukan tapi masih saja dilakukan. Sekarang ada siswa yang memberikan contoh tidak baik di depan umum,” ujar Ismail melalui telepon, Kamis, 11 Juni 2015.

Ismail menuturkan, sebenarnya, sekolah hanya mengundang para orang tua siswa untuk menerima hasil kelulusan dan para siswa tinggal di rumah. “Sekolah hanya mengundang orang tua saja, tapi rupanya siswa mungkin sudah janjian dengan teman-temannya,” ucapnya. Soal sanksi, ia mengaku menyerahkan ke pihak sekolah.

Pihak sekolah negeri itu belum bersedia memberikan tanggapan terkait dengan beredarnya foto-foto tersebut.

HASWADI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

PTKIN Sepi Peminat, Menag Imbau Promosi di Media Sosial Harus Aktif

7 jam lalu

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menghadiri konferensi pers Sidang Isbat Penetapan 1 Syawal 1445 Hijriah (H) di Auditorium H.M. Rasjidi, Kantor Kemenag RI, Jakarta, Selasa, 9 April 2024. Sebagaimana disepakati dalam hasil Sidang Isbat, Idulfitri 1445 H ditetapkan jatuh pada hari Rabu, 10 April 2024. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
PTKIN Sepi Peminat, Menag Imbau Promosi di Media Sosial Harus Aktif

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas miris terhadap kondisi PTKIN yang sepi peminat.


X Menjadi Media Sosial Pertama Berbayar untuk Live Streaming, Berapa Harga Premiumnya?

9 jam lalu

Logo X terlihat di bagian atas kantor pusat platform X, dahulu Twitter, di pusat kota San Francisco, California, AS. REUTERS/Carlos Barria
X Menjadi Media Sosial Pertama Berbayar untuk Live Streaming, Berapa Harga Premiumnya?

Selain untuk live streaming, pengguna premium X mendapat fitur mengedit postingan, tweet lebih panjang dan feed bebas iklan.


Media Sosial Bantu Film Horor Naik Daun, Akademisi Unair: Ceritanya Viral Duluan

1 hari lalu

Beberapa adegan di Film Vina: Sebelum 7. Foto: Instagram/@finasebelum7harifilm.
Media Sosial Bantu Film Horor Naik Daun, Akademisi Unair: Ceritanya Viral Duluan

Pengamat film dari Unair menilai kesuksean genre horor-kriminal di Indonesia ditopang oleh media sosial. Kisah viral cenderung masuk ke layar lebar.


Cerita Pemain Judi Online: Ada Sensasi Suara Petir Gede Duarrrrr yang Memanggil-manggil

1 hari lalu

Ilustrasi Judi Online (Tempo)
Cerita Pemain Judi Online: Ada Sensasi Suara Petir Gede Duarrrrr yang Memanggil-manggil

Perkenalannya dengan judi online sekitaran akhir tahun 2020. Mulanya dia menyaksikan rekan kerjanya yang pada saat itu memainkan judi online.


Reuters Institute News Digital Report 2024: Publik Tertarik ke Konten, Tinggalkan Berita

2 hari lalu

Ilustrasi menonton video di Youtube. (Pixabay.com)
Reuters Institute News Digital Report 2024: Publik Tertarik ke Konten, Tinggalkan Berita

Riset Reuters Institute News Digital Report 2024 ungkap beban bertambah untuk perusahaan penerbit media tradisional.


Asian Journalism Forum 2024 Soroti Peran Media Sosial dan AI dalam Kampanye Pemilu

2 hari lalu

Pembicara diskusi di Asian Journalism Forum 2024 di National Taiwan University Taipei, Minggu, 23 Juni 2024. Dari kiri ke kanan: Sherry Hsueh-Li Lee (COO & Chief Editorial Writer The Reporter, Taiwan), Wahyu Dhyatmika (CEO Tempo Digital, Indonesia), Tzen-Ping Su (Chairperson, The Foundation for Excellent Journalism Award/FEJA, Taiwan, moderator), Lian Buan ( Senior Investigative Reporter Rappler, Filipina), dan Jhe-Bin Huang (Advisor, Common Wealth Magazine). FOTO: Ahmad Nurhasim
Asian Journalism Forum 2024 Soroti Peran Media Sosial dan AI dalam Kampanye Pemilu

Media sosial dan AI terbukti ampuh dalam membentuk opini publik dan menyebarkan disinformasi selama kampanye pemilu di beberapa negara di Asia


Pentingnya Keluarga Awasi Anak untuk Cegah Penculikan

2 hari lalu

Ilustrasi penculikan. Shutterstock.com
Pentingnya Keluarga Awasi Anak untuk Cegah Penculikan

KemenPPPA menyebut pentingnya peran keluarga untuk lebih meningkatkan pengawasan dan pendekatan terhadap anak demi mencegah penculikan.


Penyelidikan WNI yang Sempat Hilang di Osaka Jepang Diperkirakan 1 Bulan

6 hari lalu

Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kementerian Luar Negeri RI Judha Nugraha. Sumber: dokumen Kementerian Luar Negeri
Penyelidikan WNI yang Sempat Hilang di Osaka Jepang Diperkirakan 1 Bulan

KJRI telah menemui Revi Cahya Windi Sulihatun, WNI yang sempat dinyatakan hilang di Osaka Jepang.


Elaelo: Imbauan dari SAFEnet hingga Domain yang tidak Aman

7 hari lalu

Tampilan web Elaelo sebelum resmi diluncurkan. FOTO/elaelo.id/
Elaelo: Imbauan dari SAFEnet hingga Domain yang tidak Aman

Elaelo ini menjadi sorotan, bahkan viral di media sosial karena sempat beredar itu buatan Kominfo, namun kabar itu dibantah


Begini Kata Pakar Keamanan Siber soal Situs Elaelo

7 hari lalu

Tampilan web Elaelo sebelum resmi diluncurkan. FOTO/elaelo.id/
Begini Kata Pakar Keamanan Siber soal Situs Elaelo

Pakar keamanan siber dari Vaksincom menilai situs Elaelo jauh dari kata layak.