Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sesungguhnya, Jokowi dan Gibran Beda Pendapat Soal Pernikahan, Mengapa?

image-gnews
Presiden Joko Widodo ditemani istrinya, memandikan putranya, Gibran Rakabuming Raka dalam prosesi Siraman di kediamannya di Jalan Kutai Utara, Sumber, Banjarsari, Solo, Jawa Tengah, 10 Juni 2015. Siraman trsebut merupakan salah satu prosesi adat jelang melangsungkan pernikahan. Dokumentasi Panitia
Presiden Joko Widodo ditemani istrinya, memandikan putranya, Gibran Rakabuming Raka dalam prosesi Siraman di kediamannya di Jalan Kutai Utara, Sumber, Banjarsari, Solo, Jawa Tengah, 10 Juni 2015. Siraman trsebut merupakan salah satu prosesi adat jelang melangsungkan pernikahan. Dokumentasi Panitia
Iklan

TEMPO.CO , Solo: Sesungguhnya Presiden Joko Widodo berbeda pandangan dengan putra sulungnya, Gibran Rakabuming Raka dalam soal perhelatan pernikahan yang berlangsung hari ini, Kamis 11 Juni 2015. Pernikahan Gibran dengan Selvi Ananda, akan digelar di Gedung Graha Sabha Buana, Solo. Diperkirakan sekitar 4.000 undangan—termasuk para pejabat tinggi dan pengurus partai politik—akan datang ke acara tersebut.

Banyak perbedaan yang muncul. Itu mengapa Jokowi terlihat tak mudah menggelar pesta pernikahan anaknya


Sejak Maret lalu, Jokowi bingung. Tiga bulan menjelang pernikahan Gibran, sang anak menolak mengadakan resepsieda pernikahan. Gibran hanya ingin mengadakan akad nikah di Kantor Urusan Agama, tanpa pesta, apalagi dihadiri ribuan tamu.


Tentu saja Jokowi tak setuju. Menurut dia, meski tak megah, Gibran tetap harus mengadakan resepsi. Sejak Maret, Jokowi terus "melobi" sang anak. "Dari awal, dia hanya mau di KUA, tanpa resepsi. Tapi saya coba omongkan," kata Jokowi seperti ditirukan salah seorang pejabat Istana kepada Tempo.(baca juga:Melalui Facebook, Presiden Jokowi Minta Restu untuk Pernikahan Anaknya)


Sekretaris pribadi Presiden, Anggit Nugroho, mengakui memang ada beda pendapat antara anak dan ayah soal konsep pernikahan. "Mas Gibran memang maunya sederhana, simpel saja. Pak Jokowi mau setidaknya ada resepsi," kata Anggit kepada Tempo, Rabu 10 Juni 2015.(baca: Inilah 3 Fakta Tersembunyi di Balik Pernikahan Anak Jokowi)


Jalan tengah pun disepakati. "Mas Gibran akhirnya mau ada resepsi, tapi pesta harus diselenggarakan di Solo," kata Anggit.


Selain beda pendapat soal resepsi pernikahan, Gibran dan Jokowi berbeda pendapat soal acara ngunduh mantu. Jokowi awalnya berencana mengadakan acara itu di Jakarta dan Bogor. Seorang pejabat Istana mengatakan, ngunduh mantu ini digelar untuk mengundang rekan-rekan dan kolega Jokowi.


Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Awalnya, acara ngunduh mantu hendak dilaksanakan setelah Lebaran. Tapi acara ini urung dilakukan karena Gibran tidak setuju ada acara ngunduh mantu. "Sejak memutuskan ada resepsi di Solo, Gibran tidak mau ada acara ngunduh mantu," kata Anggit.(baca: Mantu, Jokowi Tak Undang Kepala Negara Sahabat  )


Jokowi terus merayu anaknya agar setuju mengadakan ngunduh mantu, tapi kali kini Gibran tetap tak setuju. "Ya, sampai sekarang belum tahu, tergantung mas Gibran nanti," kata Anggit lagi. Presiden Joko Widodo pun belum bisa memastikan mengenai acara ngunduh mantu. "Mungkin nanti setelah Lebaran, tapi belum tahu," kata Jokowi.


 Beda lainnya adalah soal arak-arakan. Awalnya Jokowi ingin  anaknya diarak dengan kereta kencana milik pribadi sebelum akad di rumah Selvi Ananda. Lagi-lagi, Gibran tak setuju terhadap ide sang ayah. "Komprominya, ya jalan kaki itu," kata orang dekat Jokowi.


Terakhir, mengenai undangan VVIP atau pejabat yang akan diundang dalam resepsi. Anggit mengatakan sang ayah dan anak juga melakukan kompromi. Mekanisme pemilihan undangan, kata Anggit, panitia pernikahan mengajukan nama-nama pejabat atau tokoh nasional yang hendak diundang.


Setelah itu, nama-nama yang diajukan diserahkan kepada Joko Widodo, istrinya, Iriana, dan Gibran sendiri. "Jadi ketiganya yang memilih siapa yang mau diundang, ada kompromi juga di situ," katanya.


 ANANDA TERESIA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Jokowi Minta Menlu Persiapkan Negosiasi Ketahanan Pangan dengan Vietnam

18 menit lalu

Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja di Provinsi Sulawesi Barat pada Selasa, 23 April 2024. Mengawali kegiatannya, Presiden Jokowi meninjau Kantor Gubernur Sulawesi Barat yang sempat hancur saat terjadi gempa pada tahun 2021 lalu. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Jokowi Minta Menlu Persiapkan Negosiasi Ketahanan Pangan dengan Vietnam

Presiden Jokowi menerima laporan hasil lawatan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi ke Vietnam beberapa hari lalu.


Usai Tak Lagi Dianggap Kader PDIP, Gibran Bilang Belum Bergabung Kemana-Mana

36 menit lalu

Wapres Terpilih Gibran Rakabuming Raka masih hadir di kantor Wali Kota Solo di Balai Kota Solo, Jawa Tengah, Kamis, 24 April 2024, usai penetapan oleh KPU kemarin. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Usai Tak Lagi Dianggap Kader PDIP, Gibran Bilang Belum Bergabung Kemana-Mana

"Kami berteman dengan semua, semua partai kami anggap rumah ya," ujar Gibran.


Jokowi hingga Ma'ruf Amin Dukung Rencana Prabowo-Gibran Rangkul Semua Kalangan

1 jam lalu

Presiden Jokowi bersama rombongan terbatas termasuk Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bertolak menuju Jawa Timur untuk kunjungan kerja, Lanud TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Jumat, 8 Maret 2024. Foto Biro Pers Sekretariat Presiden
Jokowi hingga Ma'ruf Amin Dukung Rencana Prabowo-Gibran Rangkul Semua Kalangan

Jokowi memastikan pemerintah mendukung proses peralihan pemerintahan ke Prabowo-Gibran dapat berjalan baik dan lancar.


Menlu Retno Setuju Upaya Bersama Berantas Judi Online: Ini Kejahatan Transnasional

1 jam lalu

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi usai mendampingi Presiden Jokowi bertemu Menteri Luar Negeri Singapura Vivian Balakrishnan di Istana Kepresiden Jakarta, Jumat, 26 April 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Menlu Retno Setuju Upaya Bersama Berantas Judi Online: Ini Kejahatan Transnasional

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menilai penting penanganan judi online dapat diselesaikan secara bekerja sama.


Lengser Tahun Ini, Jokowi dan Lee Hsien Loong Jembatani Keberlanjutan Kerja Sama RI-Singapura

2 jam lalu

Presiden Joko Widodo dan Perdana Menteri (PM) Singapura Lee Hsien Loong berbincang bersama di Kantor Perdana Menteri dalam pertemuan informal pada Kamis, 16 Maret 2023. (Foto: Laily Rachev - Biro Pers Sekretariat Presiden)
Lengser Tahun Ini, Jokowi dan Lee Hsien Loong Jembatani Keberlanjutan Kerja Sama RI-Singapura

Jokowi dan Lee Hsien Loong akan menelaah balik 10 tahun kerja sama yang sudah dilakukan sambil menyatakan komitmen kerja sama.


Respons Internal Partai Golkar Soal Peluang Jokowi dan Gibran Bergabung

2 jam lalu

Menkoperek Airlangga Hartarto Airlangga Hartarto menunjukan kepada Presiden Joko Widodo anggaran belanja kementerian yang telah masuk secara digital saat Penyerahan secara Digital Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan Buku Daftar Alokasi Transfer ke Daerah (TKD) Tahun Anggaran 2024 di Istana Negara, Jakarta, Rabu 29 November 2024.  Presiden Joko Widodo menyiapkan Anggaran Penerimaan dan Belanja Negara (APBN) sebesar Rp3.325,1 triliun pada 2024. Dana tersebut akan ditujukan untuk beberapa hal yang menjadi fokus. Dana tersebut terdiri dari belanja pemerintah pusat Rp2.467,5 triliun dan transfer ke daerah Rp857,6 triliun. Pemerintah juga akan menuntaskan proyek infrastruktur prioritas, percepatan transformasi ekonomi hijau dan dukung reformasi birokrasi serta aparatur sipil negara (ASN). TEMPO/Subekti.
Respons Internal Partai Golkar Soal Peluang Jokowi dan Gibran Bergabung

Airlangga menuturkan Partai Golkar terbuka bagi kader terbaik bangsa.


Jokowi Siapkan 'Karpet Merah' untuk Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran

3 jam lalu

Presiden Jokowi bersama rombongan terbatas termasuk Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bertolak menuju Jawa Timur untuk kunjungan kerja, Lanud TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Jumat, 8 Maret 2024. Foto Biro Pers Sekretariat Presiden
Jokowi Siapkan 'Karpet Merah' untuk Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran

Program unggulan yang masuk dalam RKP-RAPBN 2025, termasuk makan siang gratis, itu dapat dieksekusi setelah Prabowo-Gibran dilantik Oktober.


Jokowi dan Menlu Singapura Bahas Rencana Lawatan PM Lee ke Indonesia

5 jam lalu

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi usai mendampingi Presiden Jokowi bertemu Menteri Luar Negeri Singapura Vivian Balakrishnan di Istana Kepresiden Jakarta, Jumat, 26 April 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Jokowi dan Menlu Singapura Bahas Rencana Lawatan PM Lee ke Indonesia

Kunjungan PM Singapura Lee Hsien Loong untuk bertemu Presiden Jokowi diagendakan digelar pada Senin, 29 April 2024, di Istana Bogor.


Jokowi Ucapkan Selamat ke Timnas U-23 Indonesia yang Lolos ke Semifinal Piala Asia U-23 2024

5 jam lalu

Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja di Provinsi Sulawesi Barat pada Selasa, 23 April 2024. Mengawali kegiatannya, Presiden Jokowi meninjau Kantor Gubernur Sulawesi Barat yang sempat hancur saat terjadi gempa pada tahun 2021 lalu. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Jokowi Ucapkan Selamat ke Timnas U-23 Indonesia yang Lolos ke Semifinal Piala Asia U-23 2024

Timnas U-23 Indonesia melaju ke semifinal Piala Asia U-23 2024 setelah menyingkirkan Korea Selatan lewat adu penalti 11-10 menyusul hasil 2-2.


Asal Usul Munculnya Kabar Hubungan Jokowi dan Prabowo Renggang

6 jam lalu

Presiden RI Joko Widodo bersama Menhan Prabowo Subianto saat menghadiri Rapat Pimpinan TNI-Polri Tahun 2024 di Markas Besar (Mabes) TNI, Cilangkap, Jakarta, Rabu 28 Februari 2024. TEMPO/Subekti
Asal Usul Munculnya Kabar Hubungan Jokowi dan Prabowo Renggang

Gerindra menepis kabar kerenggangan hubungan antara Jokowi dan Prabowo Subianto. Lantas, darimana munculnya kabar tersebut?