Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Amir Akui Ada Rapat Payment Gateway  

image-gnews
Mentri Hukum dan HAM Amir Syamsuddin. Tempo/Tony Hartawan
Mentri Hukum dan HAM Amir Syamsuddin. Tempo/Tony Hartawan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Amir Syamsuddin bicara soal kasus payment gateway seusai diperiksa di Bareskrim Mabes Polri, sebagai saksi di kasus yang menyeret Denny Indrayana, wakilnya. Dalam pemeriksaan ini, Amir mengungkapkan ada sejumlah rapat tentang payment gateway yang tak ia ketahui.

"Saya dapat informasi, di bulan Juni 2014 banyak sekali belasan rapat yang kebetulan saya tidak pernah tahu dan hadir," ujar Amir seusai menjalani pemeriksaan selama lima jam di Bareskrim Mabes Polri, Senin, 1 Juni 2015.

Amir melanjutkan, pemeriksaannya hari ini fokus terhadap masalah rapat itu yang tak satu pun ia tahu, hadiri, ataupun izinkan. Amir berkata, tak masalah rapat tanpa seizin dia selama dia tahu.

"Ya orang rapat kok mesti minta izin," ujar Amir. Namun, ketika ditanya balik apakah tak pernah ada koordinasi antara dirinya dan tersangka Denny Indrayana terkait dengan rapat itu, Amir enggan menjawab.

Amir menambahkan, terkait dengan kasus payment gateway, ia hanya menandatangani peraturan menteri. Peraturan menteri yang dimaksud adalah Peraturan Menteri Nomor 18 Tahun 2014 tentang Tata Cara Pembayaran Secara Elektronik.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Kalau perencanaan dan pelaksanaannya itu sejak Maret dan saya baru tahu Juni saat konfirmasi ke Kemenkeu," ujar Amir. Amir mengaku berani menandatangani peraturan menteri itu karena sudah diyakinkan oleh Denny Indrayana ada proses harmonisasi dalam proyek payment gateway.

Sejauh ini, baru Denny saja tersangka kasus payment gateway. Tuduhan yang disangkakan polisi pada Denny adalah implementasi proyek payment gateway pada Juli-Oktober 2014.


ISTMAN M
.P.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

PPK GBK Pasang Tembok di Jalan Masuk Hotel Sultan, Respons Pengacara Perusahaan Pontjo Sutowo?

1 November 2023

Prosesi pembongkaran portal jalan milik PPK GBK oleh pihak PT Indobuilco yang berada di kawasan akses masuk Hotel Sultan buntut polemik antara PT Indobuilco dan PPK GBK atas kepemilikan lahan di kawasan GBK Jakarta, TEMPO/AKHMAD RIYADH
PPK GBK Pasang Tembok di Jalan Masuk Hotel Sultan, Respons Pengacara Perusahaan Pontjo Sutowo?

Kuasa Hukum PT Indobuildco, Amir Syamsudin, angkat bicara menanggapi tindakan PPK GBK membangun tembok beton permanen di jalan masuk Hotel Sultan.


Profil Amir Syamsuddin, Bekas Menteri SBY yang Jadi Kuasa Hukum Pontjo Sutowo vs Pemerintah

5 Oktober 2023

Amir Syamsuddin. Dok Kemenkumham.go.id
Profil Amir Syamsuddin, Bekas Menteri SBY yang Jadi Kuasa Hukum Pontjo Sutowo vs Pemerintah

Amir Syamsuddin adalah seorang pengacara sekaligus mantan Menkumham pada Kabinet SBY yang menjadi kuasa hukum Pontjo Sutowo.


Sengketa Hotel Sultan antara Pemerintah Vs Pontjo Sutowo Libatkan 3 Pengacara Ternama, Simak Profil Mereka

4 Oktober 2023

Petugas memasang spanduk pemberitahuan di depan Hotel Sultan, Kompleks Gelora Bung Karno, Jakarta, Rabu, 4 Oktober 2023. Pusat Pengelolaan Kompleks Gelora Bung Karno (PPKGBK) mendatangi Hotel Sultan untuk mengingatkan segera mengosongkan lahan di Blok 15 kawasan GBK. Selain itu pihak PPKGBK turut memasang spanduk pemberitahuan tanah aset negara di depan Hotel Sultan. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Sengketa Hotel Sultan antara Pemerintah Vs Pontjo Sutowo Libatkan 3 Pengacara Ternama, Simak Profil Mereka

Polemik Hotel Sultan antara pengelola GBK dan PT Indobuildco terus berlanjut. Tiga pengacara ternama terlibat dalam kasus ini. Siapa saja mereka?


PT Indobuildco Sempat Bertemu PPK GBK Sebelum Pengosongan Hotel Sultan, Apa Hasilnya?

4 Oktober 2023

Petugas memasang spanduk pemberitahuan di depan Hotel Sultan, Kompleks Gelora Bung Karno, Jakarta, Rabu, 4 Oktober 2023. Pusat Pengelolaan Kompleks Gelora Bung Karno (PPKGBK) mendatangi Hotel Sultan untuk mengingatkan segera mengosongkan lahan di Blok 15 kawasan GBK. Selain itu pihak PPKGBK turut memasang spanduk pemberitahuan tanah aset negara di depan Hotel Sultan. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
PT Indobuildco Sempat Bertemu PPK GBK Sebelum Pengosongan Hotel Sultan, Apa Hasilnya?

Kuasa Hukum PT Indobuildco Amir Syamsudin mengatakan pihaknya terkejut dengan pengosongan paksa Hotel Sultan oleh PPK GBK.


Denny Indrayana Sebut Kasus Payment Gateway Jadi Alat Sandera Politik

2 Agustus 2023

Denny Indrayana. ANTARA/Fathur Rochman
Denny Indrayana Sebut Kasus Payment Gateway Jadi Alat Sandera Politik

"Kalau saya mengkritisi kekuasaan, kasus itu dimunculkan dan diberitakan lagi ke publik," ujar Denny Indrayana.


Permudah Kelas Online dengan Moodle

3 Agustus 2022

Permudah Kelas Online dengan Moodle

Payment gateway menjadi pintu gerbang dari segala jenis pembayaran.


Polisi Galau Kian Sulit Tangkap Pemilik Utama Pinjol Ilegal, Ini Sebabnya

16 Juni 2022

Polda Metro Jaya menangkap 5 orang tersangka pengelola 43 pinjaman online (pinjol) ilegal dengan modus penagihan menggunakan kata-kata ancaman, Rabu, 15 Juni 2022. Tempo/ Arrijal Rachman
Polisi Galau Kian Sulit Tangkap Pemilik Utama Pinjol Ilegal, Ini Sebabnya

Polisi semakin kesulitan menangkap pemilik utama pinjaman online (pinjol) ilegal yang beroperasi di Indonesia.


OC Kaligis Desak Polisi Umumkan Penyidikan Kasus Denny Indrayana

20 November 2019

OC Kaligis saat peluncuran tiga buku salah satunya berjudul Peradilan Sesat di aula Lapas Kelas I Sukamiskin, Bandung, 30 Januari 2018. OC menyatakan KPK tidak akan menyukai buku ini. TEMPO/Prima Mulia
OC Kaligis Desak Polisi Umumkan Penyidikan Kasus Denny Indrayana

OC Kaligis meminta kepolisian ungkap kasus dugaan korupsi payment gateway yang melibatkan Wakil Menkumham Denny Indrayana


Ketua Dewan Kehormatan Partai Demokrat Larang Kader Bicara KLB

16 Juni 2019

Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono didampingi Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat Amir Syamsuddin (kiri) dan Sekjen DPP Partai Demokrat Hinca Panjaitan (kanan) bersiap memulai rapat darurat di DPP Demokrat, Jakarta, 3 Januari 2018. Rapat ini digelar lima hari menjelang penutupan masa pendaftaran calon kepala daerah pada 8 Januari 2017. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Ketua Dewan Kehormatan Partai Demokrat Larang Kader Bicara KLB

Kader Demokrat juga dilarang melakukan komunikasi publik dalam bentuk apapun terkait konflik internal.


Diperiksa Bareskrim, Denny Indrayana Usulkan 5 Saksi Ahli  

5 Oktober 2015

Denny Indrayana menjawab pertanyaan awak media usai menjalani pemeriksaan di Bareskirim Mabes Polri, Jakarta, 26 Mei 2015. Denny diperiksa selama 9 Jam oleh penyidik sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi Payment Gateway Kemenkumham tahun 2014. Tempo/Dian Triyuli Handoko
Diperiksa Bareskrim, Denny Indrayana Usulkan 5 Saksi Ahli  

Pemeriksaan Denny Indrayana oleh Bareskrim kali ini merupakan
tambahan dari pemeriksaan terdahulu.