TEMPO.CO , Bandung: Universitas Padjdjaran membuka lima program studi (prodi) baru pada penerimaan mahasiswa tahun akademik 2015-2016. Tiga di antaranya baru dibuka dengan kuota terbatas, adapun dua program studi lain sebelumnya merupakan jurusan.
"Pembukaan prodi baru menyesuaikan kebutuhan praktis lapangan kerja," kata Rektor Unpad Tri Hanggono Achmad, Rabu, 13 Mei 2015.
Kuota kursi penerimaan lewat Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) dan Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) berbanding sama. Unpad hanya memakai dua sistem penyaringan tersebut.
Prodi Ekonomi Islam pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis, berdaya tampung 25 kursi untuk jalur tes tulis SBMPTN. Adapun Teknik Elektro di Fakultas Matematika dan IPA (MIPA) berkuota 25 orang. "Pembukaan prodi itu mandat dari pemerintah," ujar Tri.
Ketiga prodi lainnya berada di naungan Fakultas Ilmu Komunikasi. Prodi Televisi dan Film berdaya tampung masing-masing 25 kursi untuk jalur masuk lewat SNMPTN dan SBMPTN. Menurut Tri Hanggono, dunia film dan televisi makin maju sehingga perlu tenaga terlatih. "Selama ini biasa diisi lulusan seni atau jurnalistik, itu generik," katanya.
Pada SNMPTN, peminatnya sangat tinggi dengan tingkat persaingan ketat. Sebuah kursinya diburu 107 orang pendaftar.
Prodi baru lainnya yakni Jurnalistik dan Manajemen Komunikasi. Sebelumnya, kedua prodi tersebut merupakan jurusan di Fakultas Ilmu Komunikasi (Fikom) Unpad. Daya tampung kedua prodi tersebut masing-masing 50 orang mahasiswa baru dari jalur SNMPTN dan SBMPTN.
ANWAR SISWADI