TEMPO.CO, Madiun - Pemerintah Kabupaten Madiun, Jawa Timur, bakal menutup lokalisasi prostitusi Wisma Wanita Harapan atau Gude di Desa Teguhan, Kecamatan Jiwan, tahun ini.
“Kami ingin mensterilkannya pada November mendatang. Tapi, tergantung kapan turunnya bantuan anggaran dari pemerintah provinsi,” kata Wakil Ketua Tim Pemulangan Penghuni Lokalisasi Gude, Anang Sulistyono, Selasa, 2 September 2014. (Baca: Lokalisasi di Malang Ditutup Total November)
Menurut dia, pemerintah Madiun telah mengajukan permohonan bantuan dana ke pemerintah provinsi sekitar Rp 138 juta. Uang pesangon sebanyak itu akan diberikan kepada pekerja seks yang berasal dari Jawa Timur. Berdasarkan data, jumlah pekerja seks dari dalam provinsi tercatat 46 orang, sedangkan 40 orang lainnya berasal dari luar daerah. (Baca: Tujuh Lokasi Prostitusi di Malang Ditutup)
Warga lain yang bekerja di dalam lokalisasi, seperti muncikari, juru parkir, dan pedagang makanan juga mendapatkan kompensasi serupa. Uang bantuan sudah masuk dalam anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Kabupaten Madiun sebesar Rp 150 juta. “Bantuan sosial tetap akan dibagikan kepada para penghuni lokalisasi.”
Setelah lokalisasi ditutup, kawasan itu akan difungsikan sebagaimana mestinya dan tidak untuk bisnis esek-esek. Bangunan rumah akan ditempati keluarga dan warung hanya menyediakan makanan dan minuman.
“Bangunan di sana sudah menjadi hak milik warga setempat. Jadi, fungsinya dikembalikan sesuai peruntukan,” kata Anang. Rencana penutupan sudah disampaikan kepada pengurus dan penghuni lokalisasi Gude.
Ketua Kelompok Arjuna dan pembina Lokalisasi Gude, Thohirin, mengatakan pemerintah Madiun belum mensosialisasikan rencana penutupan tempat prostitusi itu. “Belum ada pembicaraan tentang masalah ini. Kalau sudah ada, tentu kami akan menolak.”
Alasannya, ada ratusan warga yang bekerja di dalam kawasan lokalisasi sejak puluhan tahun silam. “Kalau ditutup bagaimana nasib kami? Ini perlu dipikirkan pemerintah. Jangan asal menutup saja,” kata Thohirin.
NOFIKA DIAN NUGROHO
Berita Terpopuler