TEMPO.CO, Surabaya - Ibrahim Rusli, seorang pegawai negeri sipil Pemerintah Kota Tarakan, Kalimantan Utara, berenang menyeberangi Selat Bali dan Selat Madura. Acara ini rencananya akan dicatat di Museum Rekor Indonesia (Muri) dengan tajuk "Sehari Renang Dua Selat".
Acara yang diselenggarakan oleh Dinas Budaya dan Pariwisata Kota Tarakan yang bekerja sama dengan Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Tarakan ini bertujuan untuk memperingati hari jadi Kota Tarakan yang ke-16 dan mempromosikan pariwisata Kota Tarakan.
“Sebetulnya, untuk memperingati hari jadi Kota Tarakan diselenggarakan banyak acara, salah satunya adalah Sehari Renang Dua Selat ini,” kata ofisial tim renang Antok Pramono melalui sambungan telepon kepada Tempo, Rabu, 11 Desember 2013.
Menurut Antok, persiapan kegiatan ini memakan waktu enam bulan. Persiapan tersebut meliputi pelatihan fisik bagi atlet, simulasi arus deras, sampai berkoordinasi dengan tim yang berada di Surabaya dan Banyuwangi.
Ibrahim start dari Taman Nasional Bali Barat, Buleleng, Bali, pada pukul 06.00 Wita dengan tujuan akhir Watu Dodol, Banyuwangi, Jawa Timur. Ibrahim lalu melanjutkan aksinya di Selat Madura, dimulai dari Ujung Kamal, Madura, menuju Pantai Kenjeran, Surabaya.
“Tadi pagi kita telah lakukan di Selat Bali dan kami bersyukur dapat terlaksana dengan baik, sekitar pukul 10.45 WIB nanti kami akan menuju Surabaya” katanya.
Menurut Antok, acara tadi pagi berhasil berkat kerja sama beberapa pihak, di antaranya tim SAR dari Angkatan Laut serta petugas medis yang selalu bersiaga dari garis start sampai garis finis. Dia melanjutkan, saat berenang, Ibrahim secara terus-menerus diamati oleh tim SAR AL yang berjumlah enam personel. Mereka mengawal dengan speedboat.
Antok menambahkan, tim lain di Surabaya telah mempersiapkan marinir dan menyiagakan sejumlah tim medis. “Mudah-mudahan acara yang di Selat Madura juga lancar,” lanjutnya.
Menurut rencana, setelah acara merenangi dua selat ini selesai, berita acara dan dokumentasi akan diserahkan kepada Muri agar dapat dicatat sebagai rekor baru Indonesia. “Berita acara dan dokumentasi akan kita kirim ke Jakarta setelah acara ini,” katanya.
EDWIN FAJERIAL
Terpopuler:
Mahasiswi Korban Bintaro Akhirnya Meninggal
Di KPK Atut Bak Bawang Merah, Airin 'Bawang Putih'
Selesai di KPK, Airin Akan Kunjungi Korban Bintaro
Mengapa Truk BBM Berhenti di Rel Kereta Bintaro?
Ahmad Dhani Akhirnya Balas Twit Farhat Abbas
Kisah Mistis di Seputar Lintasan Kereta Bintaro
Baca SMS Bu Pur-Ani SBY, Pengacara Disetop Hakim
Korban Kereta Bintaro Dituntun Bisikan Gaib
Jokowi Naik Kereta Diesel, Warga Ulujami Histeris
Kisah Si Budeg dan Si Item 'Penunggu' Rel Bintaro