TEMPO.CO, Sukabumi -Sebanyak 24 imigran gelap asal Timur Tengah yang menjadi korban kapal karam di perairan Pantai Sinarlaut di Kampung Genggong Desa Sinarlaut Kecamatan Agrabinta Kabupaten Cianjur kemarin, tiba di Hotel Sarah Jalan Selabintana Kecamatan Sukabumi Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Para korban tersebut datang sekitar pukul 13.30 WIB, Sabtu 28 September 2013.
Puluhan imigran ilegal ini menumpang dua mobil dari Agrabinta Kabupaten Cianjur. Iring-iringan rombongan mendapat pengawalan mobil jajaran Polres Cianjur dan Polres Sukabumi.
Hasil pendataan Kantor Imigrasi Kelas II Sukabumi mencatat 24 WNA. Diantaranya, 5 orang warga negara Irak, Lebanon 15 orang, Afrika 3 orang, dan Yordania 1 orang. Semua korban selamat ini berjenis kelamin pria dewasa.
"Semuanya yang dievakuasi ke sini pria dan dewasa berjumlah 24 orang," kata Kepala Sub Seksi Penindakan, Kantor Imigrasi Kelas II Sukabumi, Irfan Safari Somantri melalui sambungan telepon, Sabtu 28 September 2013.
Rencananya, kata Irfan, puluhan imigran ini akan ditampung sementara di Hotel Sarah hingga ada perintah lanjut dari Ditjen Imigrasi dan International Organization of Migration (IOM). "Untuk selanjutnya kami masih menunggu petunjuk dari Ditjen Imigrasi dan IOM," ujar Irfan yang ikut menjemput ke Pantai Cikole Kecamatan Agrabinta Kabupaten Cianjur.
Irfan menambahkan, menurut informasi yang diterimanya, masih ada 4 orang imigran yang dirawat di Puskemas Bojong Terong Agrabinta Kabupaten Cianjur. Jaraknya dari Pantai Kampung Genggong Desa Sinarlaut Kecamatan Agrabinta Kabupaten Cianjur ke Puskesmas mencapai 15 kilometer. "Keempat imigran tersebut masih mendapatkan perawatan medis karena mengalami luka-luka," tandas Irfan.
DEDEN ABDUL AZIZ
Topik Terhangat
Mobil Murah
Kontroversi Ruhut Sitompul
Mun'im Idris Meninggal
Info Haji
Tabrakan Maut
Berita Terpopuler
Dipo: Anggaran Perawatan Benda Seni Minim
Tiap Malam Makam Uje Dibersihkan
Band Kotak Konser Ultah ke-9 di MEIS, Ancol
Kembali Ngamuk, Novi Amelia Dibawa ke RSKO
Olga Tidak Hadir di Dahsyat, Izin Sakit