TEMPO.CO, Kediri - Wakil Walikota Kediri Abdulah Abubakar mengklaim memenangkan pemilihan kepala daerah Kota Kediri periode 2013 - 2018. Abubakar mengaku berhasil menjungkalkan dominasi atasannya, Walikota Kediri Samsul Ashar.
Abubakar mengatakan, hasil penghitungan cepat yang dilakukan tim suksesnya di lapangan menunjukkan perolehan suara tertinggi dibandingkan lima pasangan lainnya. Hingga malam ini Abubakar yang berpasangan dengan Ketua Muslimat Nahdlatul Ulama Kota Kediri Lilik Muhibbah mengantongi 45 persen suara. "Ini kemenangan masyarakat Kediri yang ingin bersih dari korupsi," katanya kepada Tempo, Kamis 29 Agustus 2013.
Perolehan suara Abubakar yang diusung Partai Amanat Nasional hanya berselisih sedikit dengan Samsul Ashar yang meraih 40 persen suara. Meski berbeda tipis, dia optimistis akan semakin jauh meninggalkan rival politiknya di akhir perhitungan nanti.
Hasil tersebut tampaknya tidak berbeda jauh dengan penghitungan cepat Lembaga Survei Indonesia (LSI). Dalam konferensi pers di Hotel Grand Surya Kediri, lembaga ini merilis kemenangan Abubakar - Lilik dengan perolehan 43,89 persen.
Perolehan itu hanya selisih tipis dengan calon inkumben Samsul Ashar yang berpasangan dengan Sunardi dengan perolehan 43,72 persen. "Margin error kami hanya satu persen," kata Imam Fauzi Surahmat, anggota LSI.
Meski telah dinyatakan keluar sebagai pemenang, Abubakar tetap meminta pendukungnya untuk tenang dan tidak melakukan aksi euforia. Dia justru meminta para kandidat berdamai dan tidak saling meninggalkan sikap permusuhan.
Bahkan ketika kelak dirinya benar-benar menjabat tampuk pemerintahan, Abubakar berjanji tak akan semena-mena dan menghabisi para pejabat maupun pegawai yang terang-terangan mendukung Samsul Ashar. "Mereka semua aparatur saya nanti," katanya.
HARI TRI WASONO