Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Komitmen Partai Memberantas Korupsi Diragukan

Editor

Bobby Chandra

image-gnews
Sekjen Grindra Ahmad Muzani berserta sejumlah Anggota partai Grindra menyerahkan daftar Caleg Sementara (DCS) ke petugas Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Gedung KPU, Jakarta, (22/04). TEMPO/Dasril Roszandi
Sekjen Grindra Ahmad Muzani berserta sejumlah Anggota partai Grindra menyerahkan daftar Caleg Sementara (DCS) ke petugas Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Gedung KPU, Jakarta, (22/04). TEMPO/Dasril Roszandi
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Indonesian Corruption Watch (ICW) meragukan komitmen partai politik memberantas korupsi. Partai masih saja mengusung nama-nama bermasalah untuk maju menjadi calon legislator, bahkan diberi nomor urut satu. "Dengan calon-calon seperti itu, kita bisa lihat komitmen partai dalam memberantas korupsi," kata peneliti ICW, Abdullah Dahlan, saat dihubungi Tempo, Jumat 28 Juni 2013. 

ICW merilis 36 nama calon legislator yang diragukan komitmennya memberantas korupsi. Mereka adalah calon-calon yang namanya kerap disebut-sebut dalam berbagai kasus korupsi. Ada juga calon yang mantan terpidana korupsi. Dahlan mengatakan jika calon-calon tersebut terpilih lagi, wajah parlemen Indonesia dan masa depan pemberantasan korupsi tak maju-maju. "Ya, akan seperti ini saja terus," katanya.

Dahlan juga miris melihat partai menempatkan calon-calon bermasalah tersebut pada nomor urut satu. Sebanyak 26 dari 36 calon yang masuk dalam daftar mendapat nomor urut satu. Dari ke-36 calon legislator itu, Golkar menempatkan kader terbanyak, yakni 10 orang. “DCS yang diragukan komitmen anti korupsinya ada yang pernah disebut dalam persidangan menerima sejumlah uang, mantan terpidana kasus korupsi, dan ada juga yang ingin membubarkan lembaga khusus seperti KPK,” kata peneliti ICW lainnya, Donal Fariz.

Selain Golkar, ICW menyebutkan sejumlah partai lain di DPR yang ikut menyumbangkan kadernya dalam daftar tersebut, yakni Partai Demokrat 8 orang, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (5), Partai Keadilan Sejahtera (4), Gerindra (3), Partai Persatuan Pembangunan (2), Hanura (1), Partai Kebangkitan Bangsa (1), dan Partai Bulan Bintang (1).

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Beberapa nama politikus Golkar seperti yang disebut oleh ICW dan JPPR itu, seperti Aziz Syamsuddin, Bambang Soesatyo, Mahyudin, Idris Laena, Kahar Muzakir, dan Melchias Markus Mekeng. Delapan calon legislator dari Demokrat yang dianggap tidak mendukung program anti korupsi, antara lain Mirwan Amir dan Sutan Bathoegana. Sedangkan dari PPP adalah Ahmad Yani.

Yani mempersoalkan indikator yang dipakai ICW sehingga namanya dimasukkan sebagai calon yang tak mendukung korupsi. Hingga saat ini, kata Yani, dia mengaku tidak pernah dipanggil sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi. “Apakah karena saya sering kritik ke KPK? Apakah bentuk kecintaan dengan memuji dan menjilat KPK?” katanya.

ANANDA BADUDU

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Hujan Kritik, Wacana Tambah Pos Kementerian di Kabinet Prabowo

15 jam lalu

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menggelar acara Halal Bihalal bersama 1.000 pegawai Kemhan di Gedung Kementerian Pertahanan, Jakarta, Senin, 6 Mei 2024. Tim Media Prabowo
Hujan Kritik, Wacana Tambah Pos Kementerian di Kabinet Prabowo

Majalah Tempo melaporkan bahwa Prabowo berupaya membangun koalisi besar di pemerintahannya.


Pro-Kontra Soal Penambahan Nomenklatur Kementerian di Pemerintahan Prabowo

19 jam lalu

Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Wakil Presiden terpilih 2024 Gibran Rakabuming Raka saat menghadiri acara halalbihalal dan silaturahmi di Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) di Seven, Jakarta Pusat, Minggu, 28 April 2024. Dalam acara tersebut juga dihadiri oleh sejumlah pejabat seperti, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, Menkominfo Budi Arie Setiadi, Menteri Investasi Bhlil Lahadalia hingga kedubes Arab Saudi. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Pro-Kontra Soal Penambahan Nomenklatur Kementerian di Pemerintahan Prabowo

ICW khawatir wacana penambahan nomenklatur kementerian membuat kabinet Prabowo menjadi sangat gemuk.


61 Kepala Daerah Jadi Tersangka Korupsi pada 2021-2023, ICW: Lingkaran Setan Sejak Awal

1 hari lalu

Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali menaiki mobil tahanan usai menjalani pemeriksaan di gedung KPK, Jakarta, Selasa, 7 Mei 2024. KPK resmi menahan Ahmad Muhdlor Ali (Gus Muhdlor) yang telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi pemotongan insentif ASN di lingkungan Badan Pelayanan Pajak Daerah (BPPD) Kabupaten Sidoarjo. TEMPO/Imam Sukamto
61 Kepala Daerah Jadi Tersangka Korupsi pada 2021-2023, ICW: Lingkaran Setan Sejak Awal

Peneliti ICW mengatakan mayoritas modus korupsi itu berkaitan dengan suap-menyuap dan penyalahgunaan anggaran belanja daerah.


ICW Sebut Bansos hingga Ketidaknetralan ASN Bakal Marak di Pilkada 2024

1 hari lalu

Puluhan massa yang tergabung dalam Gerakan Keadilan Rakyat (GKR) melakukan aksi demo dan longmarch dari Patung Kuda Monas menuju gedung Bawaslu, Jakarta, Selasa 27 Februari 2024. Dalam aksinya massa menyikapi beras Bansos dipakai untuk kampanye Pilpres 2024 dengan bergambar salah satu paslon pilpres. Hal ini mengakibatkan melambungnya harga beras dan kebutuhan pokok lainnya seperti harga minyak goreng telor, cabe, bawang, dan lainnya sehingga rakyat kecil merasakan dampak kesulitan hidup pasca pemilu 2024. TEMPO/Subekti.
ICW Sebut Bansos hingga Ketidaknetralan ASN Bakal Marak di Pilkada 2024

ICW mengungkap beberapa kerentanan yang mungkin terjadi di Pilkada 2024. Berkaca dari pengalaman Pilpres.


Peneliti ICW Bilang Rencana Tambah Kementerian Kabinet Prabowo Demi Bagi-bagi Jabatan

1 hari lalu

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menggelar acara Halal Bihalal bersama 1.000 pegawai Kemhan di Gedung Kementerian Pertahanan, Jakarta, Senin, 6 Mei 2024. Tim Media Prabowo
Peneliti ICW Bilang Rencana Tambah Kementerian Kabinet Prabowo Demi Bagi-bagi Jabatan

Majalah Tempo melaporkan bahwa Prabowo berupaya membangun koalisi besar di pemerintahannya.


Caleg Ini Minta Maaf Hadir Daring di Sidang MK Gara-gara Erupsi Gunung Ruang

5 hari lalu

Momen ketika Hakim Mahkamah Konstitusi (MK) Arief Hidayat naik pitam dalam sidang lanjutan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) sengketa Pileg 2024 pada Kamis, 2 Mei 2024 karena komisioner KPU tak ada yang hadir dalam persidangan di ruang sidang panel 3, Gedung MK, Jakarta Pusat. Sumber: Tangkapan layar YouTube Mahkamah Konstitusi
Caleg Ini Minta Maaf Hadir Daring di Sidang MK Gara-gara Erupsi Gunung Ruang

Pemohon sengketa pileg hadir secara daring dalam sidang MK karena bandara di wilayahnya tutup imbas erupsi Gunung Ruang.


Sengketa Pemilu Legislatif dari Gugatan PPP hingga Caleg

8 hari lalu

Mahkamah Konstitusi mulai menyidangkan 297 sengketa pemilu legislatif.
Sengketa Pemilu Legislatif dari Gugatan PPP hingga Caleg

Mahkamah Konstitusi mulai menyidangkan 297 sengketa pemilu legislatif diiantaranya gugatan PPP dan caleg.


Polda Metro Jaya Selidiki Pertemuan Alexander Marwata dan Eks Kepala Bea Cukai Yogya, ICW: Keliru

16 hari lalu

Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Alexander Marwata menjalani sidang saat dihadirkan sebagai saksi pada sidang praperadilan Firli Bahuri di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis, 14 Desember 2023. Firli mengajukan gugatan praperadilan untuk melawan status tersangka yang ditetapkan Polda Metro Jaya. Polda Metro Jaya menetapkan Firli menjadi tersangka di kasus dugaan pemerasan terhadap Syahrul Yasin Limpo (SYL). TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Polda Metro Jaya Selidiki Pertemuan Alexander Marwata dan Eks Kepala Bea Cukai Yogya, ICW: Keliru

Peneliti ICW Diky Anandya mengatakan, pertemuan Alexander Marwata dan Eko Darmanto dilakukan dalam rangka aduan masyarakat pada Maret 2023.


Demokrat Minta Kapolri dan Jaksa Agung Hentikan Kasus Dugaan Politik Uang Kadernya

19 hari lalu

Koordinator Tim Kuasa Hukum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat Mehbob memberi keterangan kepada wartawan saat ditemui di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Jakarta, Selasa 23 Maret 2021. ANTARA/Genta Tenri Mawangi
Demokrat Minta Kapolri dan Jaksa Agung Hentikan Kasus Dugaan Politik Uang Kadernya

Salah satu caleg Demokrat dilaporkan atas dugaan politik uang.


ICW Sebut Remisi Terlihat Diobral untuk para Koruptor

26 hari lalu

Kepala Lapas Sukamiskin Wachid Wibowo saat memberikan sambutan pemberian remisi Idul Fitri kepada narapidana korupsi, Rabu, 10 April 2024). (ANTARA/HO-Lapas Sukamiskin)
ICW Sebut Remisi Terlihat Diobral untuk para Koruptor

Sebanyak 240 narapidana korupsi di Lapas Sukamiskin mendapat remisi Idul Fitri