TEMPO.CO, Jember - Sebanyak 1.440 sekolah di Jawa Timur yang mendaftarkan muridnya menjadi calon mahasiswa baru di panitia lokal Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2013 Universitas Jember (Unej).
Kepala Bagian Humas dan Protokol Unej, Rohani, mengatakan ribuan sekolah sudah memasukkan data murid dan nilai mereka dalam sistem Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS).
Sekolah tersebut terdiri atas 690 SMA, 341 MA, dan 409 SMK yang tersebar di 38 kabupaten dan kota di Jawa Timur. “Jika sampai tanggal 8 Februari 2013 sekolah belum mengisikan data siswanya ke PDSS, maka otomatis murid sekolah tidak bisa mendaftarkan diri di SNMPTN 2013,” kata Rohani, Rabu, 23 Januari 2013.
Pekan ini Unej kembali melakukan kegiatan sosialisasi PDSS SNMPTN 2013 lewat publikasi di tempat umum, surat elektronik, dan talk show di beberapa radio di Kabupaten Jember, Banyuwangi, Bondowoso dan Situbondo. Cara lewat radio itu dipilih karena sebagian besar murid sekolah dan orang tua/wali mereka akrab dengan radio. "Terjangkau luas sampai pelosok desa," ujar Rohani.
Menurut salah seorang panitia SNMPTN Unej, Iim Hidayat, talkshow di radio efektif untuk memberikan informasi dan tanya jawab tentang model baru penerimaan calon mahasiswa perguruan tinggi negeri.
Setiap sesi dialog interaktif dibuka, banyak sekali murid SMA/MA,SMK dan orang tua mereka yang mengajukan pertanyaan. Di beberapa radio yang cakupan siarannya luas tidak sedikit pendengar dari luar kota yang ikut nimbrung. "Saat talkshow di Radio Suara Mandala FM Banyuwangi, justru banyak pertanyaan diajukan oleh pendengar dari Pulau Bali,” ucap Iim Hidayat.
MAHBUB DJUNAIDY