TEMPO.CO, Banda Aceh - Akibat gempa 6,0 Skala Richter yang terjadi jelang Subuh tadi di Aceh, seorang warga meninggal di Kabupaten Pidie akibat terkena reruntuhan rumah.
Staf Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pidie, Afriadi, kepada Tempo mengatakan korban yang meninggal adalah Tutia Rahmi, 11 tahun, warga Desa Mane, Kecamatan Mane, Pidie. Lokasi tersebut sekitar 155 kilometer dari Banda Aceh yang menjadi pusat gempa. "Satu orang meninggal dan ada banyak yang luka-luka," ujarnya.
Menurut dia, korban meninggal akibat terkena reruntuhan rumah. Selebihnya, ada 10 yang luka-luka, menurut data sementara.
Bupati Pidie, Sarjani Abdullah ketika dihubungi Tempo juga membenarkan kejadian tersebut. "Terparah di Kecamatan Mane, Tangse dan Geumpang. Beberapa rumah rusak dan dua kubah masjid ambruk," ujarnya.
Berikut data sementara nama korban yang luka-luka di Kecamatan Tangse dan Geupang, Pidie.
- Mariana (Ibu Tutia Rahmi), 39 tahun, warga Mane. Luka lecet akibat tertimpa bangunan roboh.
- Bayi 6 bulan, warga Mane, anak Muktar.
- Aisyah, 40 tahun, warga Geumpang, luka berat.
- Ita Darni 35 tahun, warga Geumpang, luka berat.
- Siti Harfah, 27 tahun, warga Geumpang, luka berat.
- Rahil, 3 tahun, warga Geumpang, luka berat.
- Nasrin, 30 tahun, warga Geumpang, luka ringan.
- Mikiar, 10 tahun, warga Geumpang, luka ringan.
- Sarifah, 70 tahun, warga Geumpang, trauma akibat gempa, jantungan.
- Samah, 65 tahun, warga Geumpang, luka ringan.
Dari informasi yang diperoleh, para korban tersebut sudah ditangani di puskesmas terdekat.
ADI WARSIDI