TEMPO.CO, Kediri - PT Perkebunan Nusantara X (Persero) sedang menyiapkan pengembangan produksi gula di Madura. PTPN menargetkan penyelesaian pembangunan itu dua tahun lagi. Sekretaris perusahaan PTPN X, M. Cholidi, menyatakan Kepulauan Madura cukup potensial untuk mengembangkan areal tanaman tebu dan produksi gula. Menurut dia, kontur tanah di Madura sesuai dengan kebutuhan tanaman tebu dan masih banyak lahan kosong di sana yang tidak dimanfaatkan dengan baik. "Kami sudah survei ke sana," kata Cholidi saat ditemui di pabrik gula Pesantren Baru Kediri, Senin, 7 Januari 2013.
Cholidi menjelaskan pemilihan Madura sebagai tempat ekstensifikasi lahan telah melalui banyak pertimbangan. Pembangunan jembatan Suramadu adalah satu satu faktor pendukung untuk memudahkan akses transportasi ke Pulau Jawa. Selain itu, upaya perluasan lahan di kawasan Jawa dinilai sudah tidak memungkinkan akibat desakan pemukiman penduduk.
PTPN X telah berhasil meyakinkan beberapa pemilik tanah dan petani di Madura untuk menanam tebu. Pada musim tanam 2012-2013, sebanyak 1.600 hektar lahan telah ditanami tebu. Perluasan lahan ini ditargetkan meningkat dalam satu tahun ke depan menjadi empat ribu hektar. "Jika tidak ada perubahan rencana, pada 2014 mendatang proses pembangunan pabrik gula terintegrasi di Madura sudah bisa dimulai," ujar Cholidi.
Ia mengharapkan pada masa itu luas kisaran lahan pertanian tebu di Madura telah mencapai 3.500-4.000 hektar. Jumlah yang cukup untuk memenuhi kebutuhan proses giling. Pengembangan wilayah kerja ini, Cholidi menegaskan, tidak dilakukan setengah-setengah. Beberapa petani tebu di Madura juga mulai diikutkan dalam sejumlah kegiatan pelatihan bercocok tanam. Mereka dikonsentrasikan di wilayah Jombang, Jawa Timur, yang memiliki tekstur tanah mirip dengan Madura. "Biar tidak kaget saat menanam tebu di daerah asal," kata Cholidi.
Pada 2012, PTPN X berhasil memproduksi gula sekitar 494 ribu ton, meningkat 8,12 persen dari 2011. Angka itu menyumbang 19 persen produksi gula nasional sebesar 2,5 juta ton. Dengan produktivitas 84,2 ton tebu per hektar, PTPN X mentargetkan peningkatan produksi gula menjadi 538 ribu ton.
HARI TRI WASONO