TEMPO.CO, Kupang - Sedikitnya 750 liter bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi yang akan diselundupkan ke Timor Leste melalui jalan tikus di Wini, Kabupaten Timor Tengah Utara, Nusa Tenggara Timur, berhasil digagalkan aparat TNI, Minggu, 2 September 2012.
Tim Satuan Tugas (Satgas) Pengamanan Perbatasan (Pamtas) RI-Timor Leste Batalyon Siliwangi 312 Kala Hitam juga berhasil mengamankan seorang penyelundup. Sementara seorang lainnya berhasil kabur ke Timor Leste.
Ratusan liter Premium, solar, dan minyak tanah ini dikemas dalam jeriken berukuran lima liter.
Dandi Pur 4 Wini, Kapten Infanteri Muadi, mengatakan petugas keamanan merasa curiga dengan sebuah mobil pikap yang melintas di jalan tikus di wilayah Napan, Timor Tengah Utara, saat dilakukan operasi rutin di wilayah perbatasan kedua negara. "Penyelundupan melalui jalan tikus memang masih marak terjadi wilayah perbatasan RI-Timor Leste," katanya.
Biasanya, menurut dia, penyelundupan terjadi setelah petugas melakukan patroli di jalan-jalan tikus yang sering digunakan untuk menyelundupkan BBM dan kebutuhan lainnya. "Kami mengubah pola patroli sehingga berhasil menangkap penyelundup itu," ujarnya.
Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, seorang warga bersama barang bukti ratusan liter BBM diamankan di Polres Timor Tengah Utara.
YOHANES SEO