Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bank Sulselbar Menyiapkan Kartu Kredit PNS di 2012  

image-gnews
Dirut Bank Sulselbar Ellong Tjandra memberikan pernyataan perkembangan bank di Kantor Bank Sulselbar, Makassar, Kamis (29/12). TEMPO/Fahmi Ali
Dirut Bank Sulselbar Ellong Tjandra memberikan pernyataan perkembangan bank di Kantor Bank Sulselbar, Makassar, Kamis (29/12). TEMPO/Fahmi Ali
Iklan

TEMPO.CO, Makassar - Bank Sulawesi Selatan dan Barat (Sulselbar) berencana memperkuat bisnis keuangan di 2012 dengan menyiapkan kartu kredit Pegawai Negeri Sipil. Untuk lancarnya produk ini, Bank Sulselbar akan menggandeng Bank Mandiri dalam menerbitkan kartu alat bayar elektronik tersebut.

“Tahun 2012 akan menjadi momen penting untuk mengembangkan bisnis keuangan. Kami berusaha mencari keuntungan dan pendapatan bunga kredit,” kata Direktur Bank Sulselbar Ellong Tjandra, Kamis, 29 Desember 2011. Kartu kredit yang dihadirkan nantinya, menurut Ellong, akan mengikuti model yang sudah dilaksanakan Bank Mandiri. Misalnya kartu kredit jenis Visa, Master, dan Platinum dengan pagu pinjaman mengikuti tingkat golongan PNS.

Alat bayar yang diperkirakan diperkenalkan di triwulan II-2012 ini, menurut Ellong, tetap mengikuti regulasi Bank Indonesia tentang selektifitas dan kehati-hatian. Sistem pembayaran tagihan, akan langsung dipotong dari  rekening pegawai.

“Akan sulit terjadi kemacetan bayar. Kita langsung memotong tagihan saat gaji dibayarkan. Dengan memegang kartu kredit, PNS akan memiliki kebanggaan pada bank daerah,” jelas Ellong.

Pemberian pagu kredit alat bayar modern ini akan dilakukan berdasar golongan dan pendapatan pegawai. Ini dilakukan untuk memberikan kemudahan bagi nasabah dalam membayar tagihan dan menyisihkan dana di tabungan tetap ada.

“Kami tidak akan memberikan golongan rendah dengan pagu tinggi, begitu pula sebaliknya bagi kelas pejabat,” jelas Ellong.

Rencananya, alat bayar dan tarik tunai ini, bakal dinikmati oleh 300 ribu lebih pegawai negeri di Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat.  Produk ini, Ellong mengatakan, merupakan bagian dari bisnis untuk menggaet nasabah baru dari masyarakat umum dan pengusaha untuk menyimpan dana di bank daerah.

“Kami tidak mau pengusaha dan masyarakat umum menyimpan dana asal lewat. Mudah-mudahan dengan produk baru ini mereka makin berminat menyimpan dana di bank daerah,” jelas Ellong.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Hingga September 2011, kredit yang telah disalurkan telah mencapai Rp 4,5 triliun dengan prediksi akan mencapai Rp 6,5 triliun saat tutup buku akhir tahun. Komposisi kredit, yakni konsumtif sebesar Rp1,7 triliun dan produktif mencapai Rp 2,8 triliun. Sedangkan dana pihak ketiga, terdiri dari tabungan sebesar Rp 1 triliun, giro Rp 3 triliun, dan deposito Rp 2 triliun.

Di awal 2012, bank yang membukukan dana murah per September 2011 sebesar Rp 6 triliun ini juga menyiapkan Kartu Pegawai Elektronik (KPE). Produk yang diluncurkan triwulan I-2012 ini, menurut Kepala Devisi Perencanaan dan Pengembangan Bank Sulselbar Nurhayati Abdullah, memiliki fasilitas multifungsi.

KPE bisa dijadikan kartu debet Anjungan Tunai Mandiri (ATM), kartu absensi pegawai, dan diisi dengan  data kepegawaian pemegang kartu. Termasuk akan menjadi kartu Taspen bagi pegawai yang telah pensiun.

Kartu multifungsi ini, menurut Nurhayati, tahap awal akan diberikan kepada 3.200 PNS yang bekerja di lingkup pemerintah provinsi dan kabupaten di Sulawesi Selatan.

“Ini merupakan program nasional yang sedang berjalan dan semua data PNS tersimpan di pemerintah pusat. Jadi, dimana pun mereka berada, alat ini sudah dapat digunakan,” kata Nurhayati.   

SULFAEDAR PAY

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

LPS Sudah Bayar Dana Nasabah BPRS Saka Dana Mulia yang Ditutup OJK Sebesar Rp 18 Miliar

20 jam lalu

Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Purbaya Yudhi Sadewa saat ditemui usai acara Anugerah Bangga Berwisata di Indonesia pada Jumat, 15 Desember 2023 di Senayan, Jakarta Pusat. TEMPO/Amelia Rahima Sari
LPS Sudah Bayar Dana Nasabah BPRS Saka Dana Mulia yang Ditutup OJK Sebesar Rp 18 Miliar

Kantor BPRS Saka Dana Mulia ditutup untuk umum dan PT BPRS Saka Dana Mulia menghentikan seluruh kegiatan usahanya.


Citi Indonesia Raih Penghargaan FinanceAsia Awards 2024

2 hari lalu

CEO Citi Indonesia Batara Sianturi (memegang Ipad) dalam konferensi pers Pemaparan Ekonomi dan Kinerja Keuangan Citi Indonesia Tahun 2023 di Hotel Fairmont, Jakarta pada Selasa, 2 April 2024. Tempo/Aisyah Amira Wakang
Citi Indonesia Raih Penghargaan FinanceAsia Awards 2024

Citi Indonesia menerima lima penghargaan sekaligus dalam ajang FinanceAsia Awards 2024.


Didemo Nasabah, BTN: Tak Ada Uang Nasabah yang Raib

2 hari lalu

Massa berbaring setelah berunjuk rasa di kantor pusat Bank BTN, menyusul kasus dugaan hilangnya uang dari rekening, di Harmoni, Gambir, Jakarta, Selasa, 30 April 2024. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Didemo Nasabah, BTN: Tak Ada Uang Nasabah yang Raib

PT Bank Tabungan Negara (Persero) atau BTN patuh dan taat hukum yang berlaku di Indonesia.


Realisasi Kredit Bank Mandiri Kuartal I 2024 Tembus Rp 1.435 Triliun

4 hari lalu

Logo Bank Mandiri. Free Vector CDR
Realisasi Kredit Bank Mandiri Kuartal I 2024 Tembus Rp 1.435 Triliun

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. telah menyalurkan kredit konsolidasi sebesar Rp 1.435 triliun pada kuartal I 2024.


CIMB Niaga Belum Naikkan Suku Bunga Usai BI Rate Naik

5 hari lalu

Presiden Direktur Bank CIMB Niaga Lani Darmawan. Foto: Instagram/@lani_darmawan
CIMB Niaga Belum Naikkan Suku Bunga Usai BI Rate Naik

Bank CIMB Niaga belum berencana untuk menaikkan suku bunga, setelah BI menaikkan suku bunga acuan menjadi 6,25 persen.


Kinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia

9 hari lalu

Bank DBS Indonesia. Foto : DBS
Kinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia

Bank DBS Indonesia meraih peringkat AAA National Long-Term Rating dan National Short-Term Rating of F1+ dari Fitch Ratings Indonesia atas kinerja keuangan yang baik.


Bank KB Bukopin Turunkan Rasio Kredit Berisiko

11 hari lalu

Bank KB Bukopin. Istimewa
Bank KB Bukopin Turunkan Rasio Kredit Berisiko

PT Bank KB Bukopin menurunkan rasio kredit berisiko hingga di bawah 35 persen.


Pengacara Ungkap Rekening Sandra Dewi yang Sempat Diblokir Kejagung Sudah Dibuka Aksesnya

14 hari lalu

Sandra Dewi dan Harvey Moeis. Instagram.
Pengacara Ungkap Rekening Sandra Dewi yang Sempat Diblokir Kejagung Sudah Dibuka Aksesnya

Kuasa hukum Sandra Dewi dan Harvey Moeis menyebutkan rekening yang diblokir oleh Kejagung biasa digunakan oleh kliennya untuk pinjaman bank.


Meski Sama-sama Entitas Perbankan Ketahui 6 Perbedaan BPR dan Bank Umum

14 hari lalu

Bank Jepara Artha. Dok: BPR
Meski Sama-sama Entitas Perbankan Ketahui 6 Perbedaan BPR dan Bank Umum

Bank perkreditan rakyat (BPR) dan bank umum merupakan dua entitas keuangan yang memberikan layanan perbankan. Apa perbedan keduanya?


Jadwal Operasional Bank Mandiri, BCA, BNI, BRI hingga BTN selama Libur Lebaran 2024

25 hari lalu

A teller at a Bank Mandiri branch handles Indonesian Rupiah currency during a transaction in Jakarta. Wahyu Putro A/Antara Foto
Jadwal Operasional Bank Mandiri, BCA, BNI, BRI hingga BTN selama Libur Lebaran 2024

Berikut jadwal operasional Bak Mandiri, BCA, BNI, BRI dan BTN selama libur Lebaran 2024.