"Karena bagaimana pun juga beliau senior dalam bidang menyelesaikan konflik di banyak tempat," kata Kalla, Rabu (1/10), di sela acara terima tamu di rumah dinasnya di Jalan Diponegoro Nomor 2, Jakarta.
Pernyataan Kalla ini terkait dengan rencana penyampaikan pidato sekitar tujuh menit dalam acara pemberian penghargaan kepada Martti yang akan dilaksanakan di Paris, Perancis.
Menurut Sekretaris Wakil Presiden, Tursandi Alwi, Kalla akan berangkat ke Perancis malam ini sekitar pukul 22.00 WIB dari Bandara Soekarno-Hatta dengan pesawat komersial. Wakil Presiden yang juga Ketua Umum Partai Golkar itu dijadwalkan berpidato Kamis (2/10) besok sekitar pukul 14.50 waktu setempat.
Menurut Kalla, selama dua hari di sana, dirinya akan memiliki kesempatan mempelajari cara penyelesaian konflik dan pencapaiannya. Dia membantah kunjungannya ke Perancis juga memiliki misi di bidang ekonomi.
Kalla dijadwalkan kembali ke Indonesia pada Sabtu (4/10) sekitar pukul 08.00 waktu setempat. Setibanya di tanah air, ia akan melanjutkan perjalana ke Makassar untuk bersilaturahmi dengan keluarga besarnya. Ia dijadwalkan tiba kembali di Jakarta pada Selasa (7/10).
Pada saat yang sama, Kalla membantah anggapan bahwa kunjungannya ke Perancis juga memiliki misi ekonomi. Dalam lawatan ke Beijing, Cina, Kalla bertemu pemerintah dan pengusaha Cina untuk menegosiasikan kontrak jual gas Tangguh di sela menghadiri penutupan Olimpiade. "Ha...ha...ha... Sekali lagi ini untuk menghormati Pak Ahtisaari," ujarnya.
Dia pun menegaskan pemerintah tidak akan membahas restrukturisasi utang dengan Paris Club. "Ndak, ndak, ndak," ujarnya.
Kurniasih Budi