TEMPO Interaktif, Semarang:Empat jenazah korban KM Senopati Nusantara yang tenggelam akhir 2006 di perairan Mandalika, Jepara, kembali diketemukan, meski pencarian telah dihentikan.Keempat jenazah tersebut akan dievakuasi dari Kendari, Sulawesi Tenggara, ke Semarang, Rabu (28/3), melaui Bandara Ahmad Yani menggunakan maskapai Sriwijaya Air.Asisten Biro Kesejahteraan Rakyat, Pemerintah Jawa Tengah, S. Budi Prayitno, yang juga mantan Kepala Posko KM Senopati di Pelabuhan Tanjung Emas, mengatakan dari empat jenazah tersebut, dua di antaranya adalah Sunarno, warga Sekaran, Karangrejo, Kabupaten Grobogan dan Sundoro, warga Grogol, Sukoharjo.Dua jenazah lainnya tidak bisa diidentifikasi. "Jenazah yang teridentifikasi segera diantar ke keluarganya, sementara yang tidak teridentifikasi langsung dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum Kobongan, Rembang, bersama korban yang lainnya," ujar Budi di Semarang, Selasa (27/3).Keempat jenazah tersebut ditemukan nelayan Pulau Tomia, Kecamatan Tomia, Kendari pada 14 Februari lalu. Para nelayan telanjur menguburkannya terlebih dahulu sebelum lapor ke polisi. Akhirnya dokter forensik Polda Sulawesi Tenggara mengotopsi keempat jenazah. Kedua jenazah berhasil diidentifikasi karena di celananya masih terdapat kartu tanda penduduk yang bersangkutan.Dengan diketemukannya keempat jenazah tersebut, sampai saat ini dari 628 penumpang KM Senopati, 237 selamat, 57 diketemukan meninggal (37 di antaranya tidak teridentifikasi). Sisanya dinyatakan hilang.Sohirin