Pemerintah Ajukan Usulan untuk Cegah Imigran Gelap

Reporter

Editor

Senin, 11 Agustus 2003 11:06 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Indonesia dan negara-negara Asia Pasifik tengah membangun kerjasama regional mencegah penyeludupan dan perdagangan manusia. Kerjasama itu berupa kebijakan pengembalian imigran gelap berikut mekanismenya. Serta aspek kriminalisasi dari imigran dan pedagang manusia. Termasuk juga aspek penegakan hukumnya. Direktur Organisasi Internasional Non PBB dan Pemerintah di Departemen Luar Negeri, Prianti Gagarin Singgih Djatmiko, mengungkapkan hal ini kepada wartawan di Jakarta, Jumat (11/4) siang. Menteri Luar Negeri Hassan Wirajudha, kata Prianti, yang akan mewakili Indonesia dalam membahas isu sentral itu dalam Konferensi Regional Tingkat Menteri ke dua mengenai Perdagangan dan Penyelundupan Manusia serta Kejahatan Transional Terkait di Nusa Dua, Bali pada 28 sampai 30 April 2003 mendatang. Dalam kesempatan itu, pemerintah akan mengangkat dua isu utama. Pertama soal kebijakan dan kerangka kerja, serta upaya penegakan hukumnya. Menlu juga akan mengajukan proposal mengenai kerja sama bidang intelijen dan laboratorium dokumen di tingkat kawasan. Laboratorium dokumentasi ini kelak akan membuktikan keaslian dokumen imigran. Dua bentuk kerja sama ini efektif untuk mengurangi masuknya imigran gelap dan pedagang manusia. Buktinya sejak kerja sama dimulai tahun lalu, jumlah imigran gelap menurun drastis. Tercatat empat tahun lalu, sekitar 3000 orang, sementara tahun ini hanya berkisar 482 orang saja. (Sri Wahyuni Tempo News Room)

Berita terkait

5 Negara Ini Sedang Alami Cuaca Panas Ekstrem, Waspada Saat Mengunjunginya

39 detik lalu

5 Negara Ini Sedang Alami Cuaca Panas Ekstrem, Waspada Saat Mengunjunginya

Sejumlah negara sedang mengalami cuaca panas ekstrem. Mana saja yang sebaiknya tak dikunjungi?

Baca Selengkapnya

Ini 2 Skenario Timnas Indonesia U-23 Lolos ke Olimpiade Paris 2024

39 detik lalu

Ini 2 Skenario Timnas Indonesia U-23 Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Setelah kalah melawan Uzbekistan di semifinal, timnas Indonesia masih memiliki peluang untuk tampil di Olimpiade Paris 2024. Bagaimana skenarionya?

Baca Selengkapnya

PDIP Gugat KPU di Pileg Kalsel, Klaim 15.690 Suara Beralih ke PAN

45 detik lalu

PDIP Gugat KPU di Pileg Kalsel, Klaim 15.690 Suara Beralih ke PAN

PDIP menggugat KPU karena dinilai keliru dalam menghitung suara PAN di gelaran Pileg Kalsel.

Baca Selengkapnya

Kelakar Saldi Isra saat Pemohon Absen di Sidang Sengketa Pileg: Nanti Kita Nyanyi Lagu Gugur Bunga

1 menit lalu

Kelakar Saldi Isra saat Pemohon Absen di Sidang Sengketa Pileg: Nanti Kita Nyanyi Lagu Gugur Bunga

Hakim MK Saldi Isra berkelakar saat ada pemohon gugatan yang absen dalam sidang sengketa pileg hari ini.

Baca Selengkapnya

5 Cara Melihat Kapasitas RAM HP Android dengan Cepat

9 menit lalu

5 Cara Melihat Kapasitas RAM HP Android dengan Cepat

Pengguna ponsel bisa melihat kapasitas RAM secara mudah melalui menu pengaturan dan aplikasi pihak ketiga. Ini cara melihat kapasitas RAM.

Baca Selengkapnya

Cak Imin Serahkan 8 Agenda Perubahan PKB ke Prabowo, Pengamat: Gimik Hindari Dibilang Tak Konsisten

9 menit lalu

Cak Imin Serahkan 8 Agenda Perubahan PKB ke Prabowo, Pengamat: Gimik Hindari Dibilang Tak Konsisten

Cak Imin menyerahkan 8 agenda perubahan itu kepada Prabowo saat Ketua Umum Gerindra itu mengunjungi Kantor DPP PKB.

Baca Selengkapnya

Rencana Investasi Microsoft Senilai Rp 27,6 Triliun, Pengamat: Harus Jelas Pembuktiannya

11 menit lalu

Rencana Investasi Microsoft Senilai Rp 27,6 Triliun, Pengamat: Harus Jelas Pembuktiannya

Rencana investasi Microsoft itu diumumkan melalui agenda Microsoft Build: AI Day yang digelar di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Perjalanan Gugatan PDIP ke KPU di PTUN dan Prediksi Pakar

11 menit lalu

Perjalanan Gugatan PDIP ke KPU di PTUN dan Prediksi Pakar

Berikut perjalanan gugatan PDIP ke KPU di PTUN terkait pencalonan Gibran. Lantas, apa prediksi pakar terkait gugatan PDIP tersebut?

Baca Selengkapnya

Komnas HAM Inisiasi Penilaian untuk Kementerian dan Lembaga, Ini Kategori Hak yang Dinilai

15 menit lalu

Komnas HAM Inisiasi Penilaian untuk Kementerian dan Lembaga, Ini Kategori Hak yang Dinilai

Komnas HAM menggunakan 127 indikator untuk mengukur pemenuhan kewajiban negara dalam pelaksanaan HAM.

Baca Selengkapnya

Blinken Sebut AS Tak Dukung Serangan Israel ke Rafah

17 menit lalu

Blinken Sebut AS Tak Dukung Serangan Israel ke Rafah

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengatakan dia belum melihat rencana efektif dari pihak Israel untuk melindungi warga sipil sebelum operasi militer di Rafah.

Baca Selengkapnya