Ba’asyir: Bantu Poso

Reporter

Editor

Senin, 29 Januari 2007 11:23 WIB

TEMPO Interaktif, Cirebon:Peristiwa Poso membuat hati Amir Majelis Mujahidin Indonesia, Abubakar Baasyir, miris. Ia minta seluruh umat Islam membantu daerah konflik tersebut.Konflik Poso semakin memburuk bagaikan bola liar. Kesalahan pun dibebankan kepada Detasemen Khusus (Densus) 88 Polri. “Densus 88 perlu dibubarkan karena keberadaannya justru diperalat untuk membunuh kaum muslim. Densus 88 hanya dijadikan alat untuk memperalat dan memperkuat bahwa di Indonesia banyak teroris,” kata Amir Majelis Mujahidin Indonesia (MMI) Abubakar Ba’asyir, di hadapan ribuan hadiri di masjid At-Taqwa, Cirebon, Jawa Barat, Minggu hampir tengah malam.Padahal, menurut pimpinan Pondok Pesantren Ngruki, Solo itu, di Indonesia sama sekali tidak ada teroris. Menurut Ba’asyir yang kini sedang berkeliling Jawa Barat menawarkan negara berdasarkan Syariah Islam, konflik yang saat ini kembali terjadi lagi di Poso merupakan tanggung jawab pemerintah.Pemerintah pun menurut Ba'asyir diharuskan untuk bertindak bijaksana dalam menangani permasalahan di Poso. "Jika penanganannya tidak dilakukan secara bijaksana, maka saya khawatir justru hanya akan membangkitkan kemarahan umat muslim. Umat muslim dari berbagai daerah bisa beramai-ramai datang ke Poso jika konflik saat ini tidak kunjung selesai,” ujarnya.Ba’asyir mengimbau kepada seluruh umat Islam di seluruh Indonesia turut membantu. “Walaupun hanya dengan doa. Saya saja setiap hari membantu dengan doa dan sedikit materi yang saya miliki," katanya.Selain itu Ba'asyir juga meminta pemerintah meluruskan peristiwa sebelum terjadinya perjanjian Malino. "Peristiwa sebelum perjanjian Malino tersebut saat ini dikubur rapat oleh pemerintah," ujarnya. Padahal dalam peristiwa sebelum perjanjian Malino dibuat, telah banyak terbunuh orang muslim. “Saya yakin jika peristiwa tersebut ditelusuri, seluruh penjara di Indonesia akan penuh,” katanya.Sebelum berceramah di mesjid At Taqwa, Kota Cirebon, siangnya Ba'asyir pidato di Masjid Agung Majalengka dan Masjid Persis. Senin hari ini dijadwalkan pagi hingga siang ini berada di Mesjid Agung Sumber, Kabupaten Cirebon.Ivansyah

Berita terkait

Pembangunan PLTA Poso, JK Sebut Berawal dari Pencarian Solusi Konflik 2001

25 Februari 2022

Pembangunan PLTA Poso, JK Sebut Berawal dari Pencarian Solusi Konflik 2001

Jusuf Kalla bercerita pembangunan PLTA di Poso, Sulawesi Tengah berawal pada tahun 2001 atau saat Poso diguncang konflik

Baca Selengkapnya

Jika Diminta, TNI Siap Kawal Petani Panen di Poso

11 Oktober 2016

Jika Diminta, TNI Siap Kawal Petani Panen di Poso

Program pengawalan kepada petani tersebut hanya untuk enam kecamatan di wilayah Poso Pesisir.

Baca Selengkapnya

Operasi Tinombala Berlanjut, Ini Dalih KSAD Jenderal Mulyono

10 Agustus 2016

Operasi Tinombala Berlanjut, Ini Dalih KSAD Jenderal Mulyono

Polri dan TNI belum akan menghentikan operasi Tinombala di Poso, Sulawei Tengah, sampai kelompok Santoso menyerahkan diri.

Baca Selengkapnya

16 Anak Buah Santoso Masih Jadi Buron

8 Agustus 2016

16 Anak Buah Santoso Masih Jadi Buron

Polisi menetapkan 16 DPO jaringan Mujahidi Indonesia Timur pimpinan Santoso alias Abu Wardah.

Baca Selengkapnya

Intel Tinombala yang Ditembak Brimob Dimakamkan di Sulawesi Selatan

28 Juli 2016

Intel Tinombala yang Ditembak Brimob Dimakamkan di Sulawesi Selatan

Anggota intel Operasi Tinombala di Poso, Sersan Dua Muhammad Ilman, akan dimakamkan di Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan.

Baca Selengkapnya

Intel Tinombala Tewas Tertembak oleh Brimob di Poso  

27 Juli 2016

Intel Tinombala Tewas Tertembak oleh Brimob di Poso  

Tim Divisi Propam dan Kepala Korps Brimob langsung berangkat ke Poso untuk memeriksa anggota Brimob yang salah tembak oleh intel TNI Satgas Tinombala.

Baca Selengkapnya

Santoso Tewas, Pansus Revisi UU Anti-Terorisme Kunjungi Poso

22 Juli 2016

Santoso Tewas, Pansus Revisi UU Anti-Terorisme Kunjungi Poso

Pansus RUU Antiterorisme ingin menangkap aspirasi warga Poso pasca-tewasnya Santoso.

Baca Selengkapnya

Aktivis Perdamaian Poso Usulkan Polisi Berdialog dengan Santoso

18 Juli 2016

Aktivis Perdamaian Poso Usulkan Polisi Berdialog dengan Santoso

Polisi diminta mengedepankan pendekatan dialog konstruktif dalam menghadapi kelompok Santoso di Poso.

Baca Selengkapnya

Begini Kronologi Ditangkapnya Samil, Anak Buah Santoso  

17 Juni 2016

Begini Kronologi Ditangkapnya Samil, Anak Buah Santoso  

Komandan Pos Lape memerintahkan Pos Tamanjeka mendalami dan memastikan kebenaran akan informasi tersebut.

Baca Selengkapnya

Mayat Anggota Kelompok Santoso Ditemukan Terkubur  

25 Mei 2016

Mayat Anggota Kelompok Santoso Ditemukan Terkubur  

Mayat itu diduga bernama Aco alias Sucipto dari Malino. Dia adalah anak buah Santoso yang selama ini menjadi buron.

Baca Selengkapnya