Polisi Tewas Tertembak Pistol Polisi

Reporter

Editor

Senin, 11 Desember 2006 19:12 WIB

TEMPO Interaktif, Rangkasbitung:Anggota Satuan Samapta Pos Polisi Bojong Manik, Lebak, Banten, Brigadir Dua Daulat Albertus Sihole tewas bersimbah darah tertembak pistol rekannya sesama polisi Brigadir Dua Irwan pada Senin (11/12) dini hari. Menurut keterangan sejumlah saksi, dua sahabat lulusan Sekolah Bintara 2004 ini menghadiri undangan khitanan salah seorang warga Desa Bojong Manik. Seusai menyantap hidangan, kedua polisi ini menikmati sajian orkes dangdut dari organ tunggal di arena hajatan. “Kami belum tahu motifnya,” kata Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Polda Banten Ajun Komisaris Besar Sudaryanto di Rangkasbitung pada Senin (11/12) sore. Untuk sementara pelaku penembakan Brigadir Dua Irwan ditahan. Kejadian ini berawal dari keributan warga di lokasi pertunjukan. Brigadir Dua Irwan berusaha melerai warga dengan menyalakan tembakan peringatan dua kali. Saat akan mengeluarkan tembakan ketiga, dia tersandung dan jatuh. Naas, pistol di tangannya menyalak dan mengenai pinggang Daulat Albertus Sihole. Dulat langsung mengerang kesakitan sambil memegang pinggangnya yang berdarah. Tak lama kemudian dia ambruk. Melihat sahabatnya roboh, Irwan panik dan meminta pertolongan warga. Korban tewas dalam perjalanan menuju Rumah Sakit Umum Daerah Adjidarmo, Lebak.Sudaryanto mengatakan, kasus ini merupakan kecelakaan. Meski demikian, dia tidak membenarkan peristiwa ini sampai terjadi. Karena itu polisi tetap akan memproses kasus ini. faidil akbar

Berita terkait

Komnas HAM Catat Ada 12 Peristiwa Kekerasan di Papua pada Maret-April 2024

18 hari lalu

Komnas HAM Catat Ada 12 Peristiwa Kekerasan di Papua pada Maret-April 2024

Komnas HAM mendesak pengusutan kasus-kasus kekerasan yang terjadi di Papua secara transparan oleh aparat penegak hukum

Baca Selengkapnya

Prajurit Siksa Warga Papua, Kapuspen: TNI Bukan Malaikat

34 hari lalu

Prajurit Siksa Warga Papua, Kapuspen: TNI Bukan Malaikat

Kapuspen TNI menyebut jumlah anggota TNI ribuan, sedangkan yang melakukan penyiksaan hanya sedikit.

Baca Selengkapnya

Amnesty International: Penganiayaan di Papua Berulang karena Pelaku Tak Pernah Dihukum

40 hari lalu

Amnesty International: Penganiayaan di Papua Berulang karena Pelaku Tak Pernah Dihukum

Amnesty Internasional mendesak dibentuknya tim gabungan pencari fakta untuk mengusut kejadian ini secara transparan, imparsial, dan menyeluruh.

Baca Selengkapnya

KontraS Minta Panglima TNI Segera Bahas Reformasi Peradilan Militer

6 Oktober 2021

KontraS Minta Panglima TNI Segera Bahas Reformasi Peradilan Militer

Hasil pemantauan KontraS selama Oktober-2021-September 2021 menunjukkan reformasi peradilan militer jalan di tempat.

Baca Selengkapnya

Serial Netflix Populer Ungkap Pelecehan yang Terjadi di Militer Korea Selatan

16 September 2021

Serial Netflix Populer Ungkap Pelecehan yang Terjadi di Militer Korea Selatan

Serial Netflix Deserter Pursuit memicu perdebatan tentang militer Korea Selatan karena menceritakan pelecehan dan kekerasan selama wajib militer.

Baca Selengkapnya

2 Anggota Lakukan Kekerasan ke Warga Papua, TNI AU Minta Maaf

27 Juli 2021

2 Anggota Lakukan Kekerasan ke Warga Papua, TNI AU Minta Maaf

TNI AU menyatakan penyesalan dan meminta maaf atas insiden dua anggotanya yang melakukan kekerasan terhadap seorang warga Papua di Merauke.

Baca Selengkapnya

Jokowi Diminta Investigasi Kasus Kekerasan di Paniai Papua

5 Juli 2018

Jokowi Diminta Investigasi Kasus Kekerasan di Paniai Papua

Amnesti Internasional Indonesia meminta Jokowi membentuk tim investigasi guna mengungkap kasus kekerasan yang terjadi di Paniai, Papua.

Baca Selengkapnya

Berdamai, Dokter Militer dan Petugas Bandara Bersepakat Ini

8 Juli 2017

Berdamai, Dokter Militer dan Petugas Bandara Bersepakat Ini

Keduanya menyepakati bentuk pertanggungjawaban Guyum setelah menampar adalah meminta maaf secara tertulis kepada Fery, institusi, dan PT Angkasa Pura.

Baca Selengkapnya

Tampar Petugas Avsec Bandara, Dokter Militer Mengaku Refleks

8 Juli 2017

Tampar Petugas Avsec Bandara, Dokter Militer Mengaku Refleks

Jumat malam, polisi melepas Guyum setelah menandatangani kesepakatan damai dan bersalaman dengan Fery.

Baca Selengkapnya

Berdamai, Polisi Melepas Dokter Militer Penampar Petugas Bandara  

8 Juli 2017

Berdamai, Polisi Melepas Dokter Militer Penampar Petugas Bandara  

Guyun mengaku salah dan meminta maaf atas penamparan yang dilakukannya. "Proses damai berjalan lancar tanpa ada intervensi pihak manapun."

Baca Selengkapnya