Pesawat Pemadam Api dari Rusia Ngadat

Reporter

Editor

Jumat, 10 November 2006 01:26 WIB

TEMPO Interaktif, Palembang:Satu dari dua pesawat jenis BE-200 asal Rusia yang disewa untuk memadamkan kebakaran hutan ngadat. Pesawat yang seharusnya bertugas selama 45 hari dan mesti terbang ke Kalimantan, itu hingga kemarin masih diperbaiki di Bandar Udara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang, Sumatera Selatan.Menurut Pimpinan Operasi Pemadaman Titik Api, Bakri Beck, perbaikan pesawat menunggu alat yang didatangkan dari Rusia. “Alat itu sedang dipesan ke Moskow dan kemungkinan tiba Jumat besok (hari ini),” kata Bakri.Bakri belum mengetahui apakah pesawat langsung bisa beroperasi setelah alat yang ditungu-tunggu itu tiba. Yang jelas, katanya, pembelian alat tidak ditanggung penyewa. “Sistem sewa pesawat berasarkan hitungan jam terbang,” ujarnya menegaskan.Masa sewa yang disepakati, menurut Bakri, untuk pemadaman kebakaran di Sumatera dan Kalimantan selama 45 hari. Masalahnya, baru dipakai sembilan hari di Palambang pesawat sudah rusak. “Jika kerusakan berlangsung lama, bisa menganggu jalannya operasi pemadaman api,” ujarnya.Di tempat terpisah, juru bicara Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah, Dendoel Toepak, pesawat Rusia sejak pukul 09.00 waktu setempat mulai memadamkan kebakaran hutan di Desa Gohong, Kecamatan Jabiren Raya, Kabupaten Pulang Pisau.Kebakaran lahan di desa itu merupakan lahan gambut sulit dipadamkan. "Mestinya dua pesawat sebagaimana yang direncanakan. Karena cuma satu pesawat, pemadaman tak cepat selesai,” ungkapnya.Dari pantuan di lapangan, kebakaran hutan masih berkobar di lahan sepanjang jalur trans Kalimantan antara Palangkaraya hingga Kabupaten Pulang Pisau. Dalam sehari kemarin udara Kota Palangkaraya praktis diselimuti kabut asap tebal.Sementara itu, Gubernur Provinsi Kalimantan Tengah, Teras Narang, meminta agar Menteri Kehutanan M.S. Kaban mengevaluasi kerja tim pemadam kebakaran Manggala Agni yang berada di bawah Balai Konservasi Sumber Daya Alam. Menurut Narang, tim Manggala Agni yang dibentuk langsung oleh Menteri Kehutanan tidak bekerja secara efektif. “Buktinya, kebakaran di sekitar kantor Manggala Agni tak bisa dipadamkan karena tidak ada tim pemadam yang bertugas,” ungkapnya.Dia akan meminta kepada pemerintah pusat agar penanganan kebakaran hutan diserahkan kepada pemerintah daerah. “Ini untuk memudahkan koordinasi." ARIF ARDIANSYAH | KARANA WW

Berita terkait

Pasukan Inggris Mungkin Ditugaskan Mengirimkan Bantuan dari Dermaga ke Gaza

5 hari lalu

Pasukan Inggris Mungkin Ditugaskan Mengirimkan Bantuan dari Dermaga ke Gaza

Pasukan Inggris mungkin ditugaskan untuk mengirimkan bantuan ke Gaza dari dermaga lepas pantai yang sedang dibangun oleh militer Amerika Serikat

Baca Selengkapnya

Israel Mulai Sedikit Longgarkan Akses Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

8 hari lalu

Israel Mulai Sedikit Longgarkan Akses Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

Israel sudah mengambil sejumlah langkah penting dalam beberapa pekan terakhir dengan mengizinkan bantuan kemanusiaan masuk Gaza.

Baca Selengkapnya

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

10 hari lalu

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

Hibah untuk lebih kuat bertahan dari cuaca ekstrem ini disebar untuk 80 proyek di AS. Nilainya setara separuh belanja APBN 2023 untuk proyek IKN.

Baca Selengkapnya

Hujan Badai Merusak Atap Lantai 4 RS Bunda Margonda Depok, Sejumlah Pasien Harus Dievakuasi

15 hari lalu

Hujan Badai Merusak Atap Lantai 4 RS Bunda Margonda Depok, Sejumlah Pasien Harus Dievakuasi

Hujan badai pada Rabu petang merusak atap dan plafon lantai 4 RS Bunda Margonda Depok. Tidak ada korban luka ataupun jiwa dalam peristiwa ini.

Baca Selengkapnya

Serangan Israel ke Gaza 16 Kali dalam Sehari

17 hari lalu

Serangan Israel ke Gaza 16 Kali dalam Sehari

Media yang dikelola Pemerintah Daerah Gaza mengungkap rentetan data mengerikan dampak perang Gaza, di mana serangan Israel 16 kali dalam sehari

Baca Selengkapnya

Pertama di Dunia, Yunani Berikan Liburan Gratis sebagai Kompensasi Kebakaran Hutan 2023

18 hari lalu

Pertama di Dunia, Yunani Berikan Liburan Gratis sebagai Kompensasi Kebakaran Hutan 2023

Sebanyak 25.000 turis dievakuasi saat kebakaran hutan di Pulau Rhodes, Yunani, pada 2023, mereka akan mendapat liburan gratis.

Baca Selengkapnya

Idul Fitri Paling Menyedihkan Bagi Warga Gaza, Terancam Bom hingga Kelaparan

22 hari lalu

Idul Fitri Paling Menyedihkan Bagi Warga Gaza, Terancam Bom hingga Kelaparan

Di hari pertama liburan Idul Fitri, serangan Israel menewaskan 14 orang termasuk sejumlah anak-anak di sebuah rumah warga.

Baca Selengkapnya

Menteri Pertahanan Amerika Serikat Ingatkan Dampak Kelaparan Akan Memperpanjang Perang Gaza

23 hari lalu

Menteri Pertahanan Amerika Serikat Ingatkan Dampak Kelaparan Akan Memperpanjang Perang Gaza

Menteri Pertahanan Amerika Serikat mengakui kelaparan bisa menyebabkan kekerasan lebih cepat dan hanya memperpanjang konflik.

Baca Selengkapnya

Blokade Mulai Dibuka, Tiga Truk Bantuan Tiba di Rumah Sakit di Utara Gaza

26 hari lalu

Blokade Mulai Dibuka, Tiga Truk Bantuan Tiba di Rumah Sakit di Utara Gaza

Sebanyak tiga truk bantuan berisi bahan bakar, obat-obatan, dan pasokan medis pada Sabtu memasuki Gaza utara yang sebelumnya menghadapi blokade Israel

Baca Selengkapnya

PBB: Israel Setujui Pembukaan Kembali 20 Toko Roti dan Pipa Air di Gaza Utara

26 hari lalu

PBB: Israel Setujui Pembukaan Kembali 20 Toko Roti dan Pipa Air di Gaza Utara

PBB pada Sabtu mengatakan Israel telah mengizinkan pembukaan 20 toko roti di Jalur Gaza utara dan saluran air untuk memasok daerah tersebut.

Baca Selengkapnya