TEMPO Interaktif, Palangkaraya:Gubernur Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) Teras Narang meminta Menteri Kehutanan MS. Kaban segera mengevaluasi kinerja tim pemadam kebakaran hutan Manggala Agni yang berada di bawah Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) di Kalteng. Ini dikarenakan Manggala Agni dinilai lamban menangani masalah kebakaran hutan di Kalteng.Hal ini dikatakan Teras Narang usai melihat kebakaran hutan di sekitar kantor Manggala Agni di Kelurahan Kalampangan, Kota Palangkaraya yang terletak di Km. 15,Jalan Trans Kalimantan ruas Palangkaraya ke arah Banjarmasin, Rabu,8/11."Jarak antara lokasi kebakaran dengan kantor ini hanya 50 meter, namun tak ada satupun ada petugas yang melakukan pemadaman. Dan parahnya lagi setelah saya cek ternyata kantor yang harusnya dijaga 12 orang hanya ada 2 orang,itupun hanya penjaga kantor. Sementra para pengambil keputusan banyak di luar daerah," ujarnya.Untuk itu menurut gubernur ia akan meminta kepada Menteri Kehutanan yang merupakan atasan langsung dari Manggala Agni, agar mengevaluasi kinerja dari Manggala Agni Kalteng karena dinilai sangat tidak profesional. Sementara itu menurut Kepala Biro Hubungan Masyarakat Pemerintah Daerah Provinsi Kalteng Dendoel Toepak kepada TNR, Kamis, 9/11, Pesawat milik Rusia hari ini, jam 09.00 wib, memadamkan kebakaran hutan di wilayah Kalteng, yakni di Desa Gohong, Kecamatan Jabiren Raya, Kabupaten Pulang Pisau yang merupakan lahan gambut yang maih terbakar dengan menggunakan satu pesawat."Untuk melakukan pemadaman kebakaran hutan sementara ini digunakan satu pesawat dari dua yang direncanakan. Hal ini karena pesawat yang satunya masih dalam keadaan rusak di Sumatera," ujarnya.Kondisi udara Kota Palangkaraya kembali diselimuti kabut asap tebal setelah sebelumnya sempat cerah selama 2 hari dari tanggal 7 dan 8 november lalu.Karana ww