Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima kunjungan kerja Perdana Menteri Kerajaan Belanda, Mark Rutte di Istana Merdeka, Jakarta, 23 November 2016. pertemuan bilateral untuk membahas sejumlah agenda kerja sama RI-Belanda di bidang ekonomi, perdagangan, investasi, infrastruktur, lingkungan dan kemaritiman, serta pengelolaan air. TEMPO/Subekti.
TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo teringat saat masih menjadi Gubernur DKI Jakarta, ketika bertemu dengan Perdana Menteri Belanda Mark Rutte. Jokowi pertama kali bertemu Rutte ketika masih menjabat sebagai gubernur. "Kira-kira tiga tahun lalu," ujar Jokowi saat menjamu Rutte, di Istana Kepresidenan, Rabu, 23 November 2016.
Jokowi melanjutkan, hal yang paling dia ingat dari pertemuannya dengan Rutte ketika itu adalah soal kemungkinan dirinya maju dalam Pemilihan Presiden 2014. Dia berkata, Rutte terang-terangan menanyakan hal itu sebelum pertemuan berakhir.
Saat itu, Jokowi menuturkan, dia menjawab tidak tahu. Ternyata tak sidangka, lanjut dia, akhirnya benar-benar menjadi Presiden Indonesia ketujuh.
Secara terpisah, Rutte mengatakan, suatu kehormatan dia bisa kembali bertemu dengan Jokowi meski kapasitasnya berbeda. Dia berkata, banyak hal yang bisa dicapai dakam kerja sama Indonesia dan Belanda.
"Indonesia adalah rekan strategis Indonesia dan kami bisa saling melengkapi satu sama lain," ujarnya.