Pemerintah Belum Pastikan Waktu Pengiriman Pasukan ke Timur Tengah

Reporter

Editor

Senin, 14 Agustus 2006 13:52 WIB

TEMPO Interaktif, JAKARTA:Pemerintah belum bisa memastikan waktu keberangkatan pasukan perdamaian ke Timur Tengah. Meskipun pengiriman sudah bisa dipastikan. "Pemerintah masih mencari tanggal yang tepat untuk mengirim pasukan," kata Juru Bicara Kepresidenan Dino Pati Jalal di Hotel Shangrilla, Senin (14/8). Sebelumnya Dino mengatakan, Indonesia akan mengirimkan pasukan ke Libanon dan Palestina. Pemerintah bersedia apabila membawa mandat perdamaian dari PBB, dan menolak pengiriman bersama-sama negara lain, dalam bentuk pasukan multinasional. Saat ini, TNI telah menyiapkan 600 tentara dari kesatuan Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat dan Marinir serta 50-an kendaraan tempur. OKTAMANDJAYA WIGUNA

Berita terkait

Dari Timur Tengah hingga Afrika, Ini 7 Negara yang Pernah Berperang Melawan Israel

13 November 2023

Dari Timur Tengah hingga Afrika, Ini 7 Negara yang Pernah Berperang Melawan Israel

Selain Palestina, Israel juga pernah berperang melawan sejumlah negara ini. Termasuk Mesir dan Yordania.

Baca Selengkapnya

30 Roket Ditembakkan dari Libanon ke Israel, Balas Serangan ke Masjid Al-Aqsa

7 April 2023

30 Roket Ditembakkan dari Libanon ke Israel, Balas Serangan ke Masjid Al-Aqsa

Serangan pasukan dan warga Israel terhadap Muslim Palestina di Masjid Al-Aqsa dibalas dengan tembakan roket dari Libanon

Baca Selengkapnya

Keluarga Yakini Said Tak Lakukan Pelecehan Seksual saat Umrah di Arab, tapi Kesulitan Cari Bukti

24 Januari 2023

Keluarga Yakini Said Tak Lakukan Pelecehan Seksual saat Umrah di Arab, tapi Kesulitan Cari Bukti

Rosmini menyebut Said jamaah umrah asal Makassar tidak pernah melakukan pelecehan seksual saat ingin mencium Hajar Aswad.

Baca Selengkapnya

Keluarga Bantah Said Jamaah Umrah Asal Makassar Lakukan Pelecehan di Arab

23 Januari 2023

Keluarga Bantah Said Jamaah Umrah Asal Makassar Lakukan Pelecehan di Arab

Kakak Said jamaah umrah yang divonis kasus pelecehan, Rosmini menyebut di Ka'bah rumah Allah, siapa yang berani melakukan pelecehan

Baca Selengkapnya

Keharuan Warnai Penyambutan Kepulangan Pasukan Penjaga Perdamaian TNI AL dari Libanon

3 September 2022

Keharuan Warnai Penyambutan Kepulangan Pasukan Penjaga Perdamaian TNI AL dari Libanon

Suasana haru terlihat saat anggota keluarga prajurit Maritime Task Force 28-M TNI AL menyambut kepulangan 119 personel itu di Dermada Koarmada II.

Baca Selengkapnya

KSAL Puji Prajurit Maritime Task Force 28-M TNI AL di Libanon: Bawa Citra Baik, Tanpa Cacat

3 September 2022

KSAL Puji Prajurit Maritime Task Force 28-M TNI AL di Libanon: Bawa Citra Baik, Tanpa Cacat

KSAL Laksamana Yudo Margono menyambut kepulangan 119 personel TNI AL penjaga perdamaian Libanon di Dermaga Koarmada II Surabaya.

Baca Selengkapnya

HUT TNI, Jokowi Sapa Prajurit di Laut Natuna hingga yang Bertugas di Libanon

5 Oktober 2021

HUT TNI, Jokowi Sapa Prajurit di Laut Natuna hingga yang Bertugas di Libanon

Jokowi menyempatkan menyapa perwakilan prajurit TNI yang mengikuti upacara melalui konferensi video

Baca Selengkapnya

Hizbullah Pasok Minyak Iran ke Libanon, Tak Peduli Ancaman Sanksi AS

17 September 2021

Hizbullah Pasok Minyak Iran ke Libanon, Tak Peduli Ancaman Sanksi AS

Hizbullah mulai memasok bahan bakar dari Iran ke Libanon melalui Suriah di tengah ancaman sanksi Amerika Serikat

Baca Selengkapnya

Eks Tentara AS yang Membantu Carlos Ghosn Kabur Bisa Diekstradisi

5 September 2020

Eks Tentara AS yang Membantu Carlos Ghosn Kabur Bisa Diekstradisi

Seorang mantan tetara AS dan putranya membantu Carlos Ghosn kabur dari Jepang ke Libanon pada akhir tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Eks Tentara AS Penolong Carlos Ghosn Kabur dari Jepang Ditangkap

21 Mei 2020

Eks Tentara AS Penolong Carlos Ghosn Kabur dari Jepang Ditangkap

Satu orang mantan anggota Baret Hijau Amerika Serikat dan anaknya ditangkap terkait pelarian mantan bos Nissan, Carlos Ghosn.

Baca Selengkapnya