Ridwan Kamil Terbitkan Peraturan Bangunan Hijau di Bandung

Reporter

Jumat, 28 Oktober 2016 05:00 WIB

Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil (kedua kiri), bersama Ketua Harian PB PON XIX Jabar 2016 Iwa Karniwa (kiri) meninjau lokasi penyelenggaraan pembukaan PON XIX Jabar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Bandung. ANTARA/Fahrul Jayadiputra

TEMPO.CO, Bandung - Pemerintah Kota Bandung mulai 1 Januari 2017 akan memberlakukan Peraturan Wali Kota (Perwal) baru Nomor 1023/2016 Tentang Bangunan Gedung Hijau. Dalam beleid ini, Dinas Tata Ruang dan Ciptakarya (Distarcip) Kota Bandung berhak tidak memberikan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) jika gedung atau bangunan tidak menerapkan konsep hijau sesuai Perwal.

Merujuk standar internasional, dalam Perwal tersebut bangunan dengan kategori bintang satu atau yang wajib mengusung konsep green building adalah gedung atau proyek-proyek komersial dengan luas lebih dari 5.000 meter persegi. Sementara bangunan yang masuk kategori bintang dua dan tiga dengan luas di bawah 5.000 meter persegi, termasuk rumah tinggal, tidak wajib untuk mengusung konsep green building.

"Tapi kalau bangunan bintang dua dan tiga berhasil meningkatkan ke kualitas hijau lebih baik, kita beri insentif berupa pengurangan Pajak Bumi dan Bangunan. Bangunannya juga boleh lebih tinggi sesuai kebutuhan komersialnya. Win-winnya seperti itu," kata Wali Kota Bandung Ridwan Kamil, di Kantor Puslitbang Permukiman Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Jalan Turangga, Kota Bandung, Kamis, 27 Oktober 2016.

Perwal green building Kota Bandung telah melewati studi-studi dan penelitian selama dua tahun terakhir dengan bantuan sponsor dari International Finance Corporation (IFC) Bank Dunia, pemerintah Hungaria serta Pemerintah Swiss.

Ridwan Kamil menjelaskan, hasil penelitian menunjukkan penerapan Perwal bangunan hijau ini akan membawa dampak positif untuk Kota Bandung.

"Kita sudah hitung jika ini dilaksanakan maka dalam sepuluh tahun terjadi penghematan listrik luar biasa. Setara dengan Rp. 500 miliar," ujarnya.

Selain itu, dengan mengatur gedung dan bangunan mengikuti konsep hijau, Kota Bandung juga bisa menjadi solusi untuk mengurangi karbon CO2 yang polutif sebanyak 260 ribu ton "Atau setara dengan penyerapan CO2 oleh 90 ribu pohon mahoni dewasa selama sepuluh tahun," bebernya.

Ridwan Kamil mengancam, jika ada gedung atau bangunan dengan luas lebih dari 5.000 meter persegi ternyata kedapatan tidak menerapkan konsep green building ketika rampung, maka gedung tersebut akan disegel karena dianggap menyalahi peraturan.

Sementara itu, Jatmika Adi Suryabrata, Green Consultan IFC menjelaskan, fokus utama bangunan hijau dalam Perwal ini adalah menghemat penggunaan listrik dan air. "Kita ingin peraturan ini efortnya kecil tapi impactnya besar. Maka yang paling pertama adalah energy dan kedua air," ujar Jatmika.

Jatmika menjelaskan segelintir poin dalam Perwal tersebut. Menurut dia, dalam Perwal tersebut akan diatur strategi olah bentuk bangunan serta material agar terjadi pengurangan energi listrik, terutama untuk pendingin ruangan. Kemudian, diatur pula agar bangunan bisa menerapkan sistem rain water harvesting.

"Air hujan tidak dibuang, tapi ditampung, disaring, diolah lagi sehingga bisa digunakan untuk cadangan air bersih. Lebih murah dibandingkan menggunakan air PAM yang satu meter kubiknya Rp 12.500. Air hujan treatmennya cuma Rp. 6.000 rupiah satu meter kubiknya," bebernya.

Jatmika memastikan dalam Perwal green building tidak merugikan pemilik bangunan atau developer. Pasalnya, sesuai hasil penelitian dan studi panjang, aturan-aturan yang diterapkan payback periodenya tidak akan lebih dari tiga tahun.

"Panel surya tidak kita masukan karena payback periodnya bisa diatas 10 tahun. Jadi kita beli panel surya, 10 tahun baru balik modalnya. Kita tidak terapkan dalam perwal ini meskipun bagus untuk lingkungan," tandasnya.

PUTRA PRIMA PERDANA

Berita terkait

Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

6 hari lalu

Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

Di Bandung, Sheila on 7 akan mangung di Stadion Siliwangi. Awalnya stadion itu bernama lapangan SPARTA, markas tim sepak bola militer Hindia Belanda.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

16 hari lalu

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

Seorang wanita ditemukan tewas di Apartemen Jardin, Kota Bandung, diduga dibunuh pelanggannya

Baca Selengkapnya

Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

21 hari lalu

Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

Salah satu aktivitas rekreasi yang bisa dilakukan bersama dengan keluarga ketika masa libur lebaranadalah berenang.

Baca Selengkapnya

Penumpang Terminal Leuwipanjang Bandung Naik 20 Persen Selama Arus Mudik Lebaran

26 hari lalu

Penumpang Terminal Leuwipanjang Bandung Naik 20 Persen Selama Arus Mudik Lebaran

Kepala Terminal Leuwipanjang Kota Bdung Asep Hidayat mengatakan, kenaikan jumlah penumpang di arus mudik Lebaran terpantau sejak H-7.

Baca Selengkapnya

Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

52 hari lalu

Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

Pakar ITB menengarai kemunculan monyet ekor panjang di Bandung akibat kerusakan habitat asli. Populasi mamalia itu juga tergerus karena perburuan.

Baca Selengkapnya

Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

59 hari lalu

Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

Macaca Fascicularis atau di Indonesia lebih dikenal monyet ekor panjang kerap bertindak agresif pada manusia, apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Kawanan Monyet Ekor Panjang Masuk Pemukiman Warga Kota Bandung, Pertanda Apa?

3 Maret 2024

Kawanan Monyet Ekor Panjang Masuk Pemukiman Warga Kota Bandung, Pertanda Apa?

Monyet turun gunung, termasuk monyet ekor panjang ini disebut-sebut menjadi pertanda akan terjadi suatu peristiwa, apa itu?

Baca Selengkapnya

4 Dugaan Sebab Monyet Berkeliaran di Kota Bandung Beberapa Hari Ini

29 Februari 2024

4 Dugaan Sebab Monyet Berkeliaran di Kota Bandung Beberapa Hari Ini

Sekelompok monyet ekor panjang berkeliaran di atap-atap rumah warga di Kota Bandung beberapa hari belakangan. Tanda bencana alam?

Baca Selengkapnya

Ketua KPPS di Kota Bandung Meninggal Usai Pemilu, Diduga Kelelahan

17 Februari 2024

Ketua KPPS di Kota Bandung Meninggal Usai Pemilu, Diduga Kelelahan

Selama pemilu, ada 345 orang petugas, termasuk KPPS yang terlibat proses pemilu mendapat pelayanan kesehatan selama pemilu berlangsung.

Baca Selengkapnya

Kelelahan, 183 Petugas KPPS di Kota Bandung Dirawat

15 Februari 2024

Kelelahan, 183 Petugas KPPS di Kota Bandung Dirawat

Seluruh petugas KPPS yang kelelahan tersebut ada yang mendapatkan perawatan di Puskesmas dan Rumah Sakit Kota Bandung.

Baca Selengkapnya