Ini Pidato Asli Risma yang Dipelesetkan Pamit Ikut Pilgub DKI

Reporter

Kamis, 4 Agustus 2016 15:10 WIB

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meninjau Taman Gantung usai diresmikan di gedung Siola Jalan Tunjungan Surabaya, 26 Juli 2016. TEMPO/ MOHAMMAD SYARRAFAH

TEMPO.CO, Surabaya - Sejumlah media menyebutkan Wali Kota Tri Rismaharini meminta maaf saat meluncurkan program Kampung KB di RW XII Sidotopo Jaya, Semampir, Surabaya, Kamis pagi, 4 Agustus 2016. Sambutan Risma yang mengandung permintaan maaf ini membuat kehebohan di media sosial.

Di beberapa media online, permintaan maaf dari Wali Kota Risma kepada warga itu banyak ditafsirkan sebagai isyarat pamit dan dikaitkan dengan majunya Risma dalam pilkada DKI Jakarta. Adapun Risma sendiri selama ini lebih banyak diam dibanding mengeluarkan pernyataan tentang pilkada DKI Jakarta.

BACA: Tak Sempat Halalbihalal, Risma Minta Maaf kepada Warga

Wakil Ketua Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Surabaya Didik Prasetiyono mengatakan permintaan maaf itu merupakan hal yang biasa disampaikan Risma di setiap kali acara yang dihadiri selama Syawal. Apalagi momen ini masih dalam konteks perayaan Lebaran. “Jadi itu biasa dan wajar disampaikan di berbagai kesempatan pada bulan Syawal,” tuturnya.

Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Pemerintah Kota Surabaya Muhammad Fikser juga sudah menegaskan permohonan maaf Risma dalam sambutan di Sidotopo itu seiring dengan perayaan Lebaran, bukan berarti berpamitan mengikuti pilkada DKI. "Itu tidak ada kaitannya dengan pilkada DKI Jakarta, mohon jangan dikait-kaitkan," katanya.

BACA: Didik PDIP: Permintaan Maaf Risma Itu Biasa di Bulan Syawal

Berikut ini pidato asli Risma dalam acara di Sidotopo jaya.

"Kita sama-sama membangun masa depan bangsa ini dimulai dengan anak-anak kita yang bayi dan balita dan para remaja kita. Saya kira begitu, terima kasih, mohon maaf kalau ada tutur kata saya atau perbuatan saya yang kurang berkenan. Ini habis-habisan, hari terakhir-terakhir, sudah habis juga, saya mohon maaf, saya atas nama pribadi atau keluarga, mungkin staf aparat pemerintah kota mulai staf pemerintahan kelurahan, lurah, camat, staf kecamatan, kepala dinas, kalau ada kesalahan, baik disengaja maupun tidak, saya mohon dimaafkan. Terima kasih. Wassalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh.

Ihwal wacana yang berkembang di tengah masyarakat tentang pencalonan Risma sebagai calon Gubernur DKI, kata Didik, itu bukan wewenang PDIP Surabaya atau kehendak Risma sendiri. Keputusan itu hak prerogatif Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. "Hingga kini belum ada perintah apa pun dari Dewan PP PDIP kepada ibu Risma terkait dengan pilkada DKI Jakarta,” ujarnya.

MOHAMMAD SYARRAFAH

BACA JUGA
3 Partai yang 'Ngebet' Dorong Risma Tantang Ahok
Pengamat: Risma-Djarot Cocok untuk DKI Jakarta

Berita terkait

PDIP Surabaya Usulkan ke DPP Inkumben Eri Cahyadi-Armuji Maju Pilkada Kota Surabaya

1 hari lalu

PDIP Surabaya Usulkan ke DPP Inkumben Eri Cahyadi-Armuji Maju Pilkada Kota Surabaya

PDIP Surabaya mengusulkan wali kota - wakil wali kota inkumben Eri Cahyadi-Armuji maju ke Pilkada Kota Surabaya 2024.

Baca Selengkapnya

Masuk Bursa Cagub Jakarta, Risma: Saya Takut dan Tak Punya Uang

5 hari lalu

Masuk Bursa Cagub Jakarta, Risma: Saya Takut dan Tak Punya Uang

PDIP sebelumnya mengusulkan Menteri Sosial Tri Rismaharini hingga Menpan RB Abdullah Azwar Anas sebagai cagub Jakarta.

Baca Selengkapnya

Bantu Desain Ulang Kemasan, Upaya Kemensos Keluarkan Pelaku UMKM dari Kemiskinan

5 hari lalu

Bantu Desain Ulang Kemasan, Upaya Kemensos Keluarkan Pelaku UMKM dari Kemiskinan

Sebanyak 11 ribu orang telah keluar dari kemiskinan. Di bulan ini, ada sekitar 4.000 orang keluar dari kemiskinan

Baca Selengkapnya

Eri Cahyadi Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

7 hari lalu

Eri Cahyadi Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengukir sejarah baru dalam kepemimpinannya di Kota Surabaya.

Baca Selengkapnya

Pembangunan Infrastruktur di Kota Surabaya Rampung 2024

8 hari lalu

Pembangunan Infrastruktur di Kota Surabaya Rampung 2024

Sejumlah pembangunan infrastruktur di Kota Surabaya ditargetkan rampung di tahun 2024.

Baca Selengkapnya

Termasuk Nama Potensial di Pilkada Jakarta, Mengapa Anies Baswedan Belum Terpikir Maju?

12 hari lalu

Termasuk Nama Potensial di Pilkada Jakarta, Mengapa Anies Baswedan Belum Terpikir Maju?

Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan enggan menanggapi pertanyaan wartawan apakah akan maju lagi pada Pemilikan Kepala Daerah DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Pengamat Klaim 3 Tokoh Ini Punya Modal Popularitas untuk Maju Pilkada Jakarta

12 hari lalu

Pengamat Klaim 3 Tokoh Ini Punya Modal Popularitas untuk Maju Pilkada Jakarta

Pengamat Politik Karyono menyebut ada tiga tokoh yang memiliki modal popularitas untuk maju Pilkada Jakarta. Siapa saja?

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Tri Rismaharini Menjanjikan untuk Maju Pilkada Jakarta

13 hari lalu

Pengamat Sebut Tri Rismaharini Menjanjikan untuk Maju Pilkada Jakarta

Menurut sejumlah pengamat politik, Menteri Sosial Tri Rismaharini memiliki nama besar di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Risma Dikabarkan Maju di Pilkada Jakarta, Begini Respons PDIP

16 hari lalu

Risma Dikabarkan Maju di Pilkada Jakarta, Begini Respons PDIP

Ketua DPP PDIP Djarot Saiful merespons kabar jika Tri Rismaharini atau Risma maju di Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

PDIP Masih Menjaring Nama untuk Pilkada Jakarta 2024: Banyak Tokoh Potensial

16 hari lalu

PDIP Masih Menjaring Nama untuk Pilkada Jakarta 2024: Banyak Tokoh Potensial

Untuk Pilkada Jakarta 2024, Ketua DPP PDIP Djarot Saiful mengatakan partainya saat ini masih menjaring nama.

Baca Selengkapnya