TEMPO Interaktif, Sidoarjo:Wakil Presiden M. Jusuf Kalla meminta keluarga Barie sebagai salah satu pemilik PT Lapindo Brantas bisa berada di garda depan untuk segera mengatasi musibah luapan lumpur panas yang diakibatkan oleh pengeboran perusahaan tersebut di Porong, Sidoarjo, Jatim.“Keluarga Bakrie harus berada di depan. Lapindo adalah perusahaan nasional dan harus memberikan contoh juga bagi perusahaan lainnya,” kata Kalla ketika melakukan dialog dengan para pengungsi luapan lumpur Lapindo di Pasar Baru Porong, Sidoarjo, hari ini.Selain Kalla, acara tersebut juga dihadiri Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Purnomo Yusgiantoro, Meneg BUMN Soegiarto, Menteri Lingkungan Hidup Rachmat Witoelar, Menteri Perhubungan Hatta Rajasa, Gubernur Jawa Timur Imam Utomo serta beberapa pejabat setempat. Pihak Lapindo sendiri diwakili salah satu pemegang saham, Nirwan Bakrie, didampingi oleh Pimpinan Lapindo, Ari Sabtari Hudaya, serta General Manager Lapindo, Imam Agustino.Dalam dialog tersebut, Kalla juga meminta pihak lapindo untuk memperhatikan dan bertanggung jawab secara keseluruhan dari dampak yang diakibatkan dari luapan lumpur tersebut. “Masyarakat tidak boleh susah dan berkurang satu sen pun pendapatannya,” ujarnya.Untuk itu Kalla minta kepada pihak Lapindo bisa mengganti seluruh kerugian yang diakibatkan oleh luapan lumpur tersebut. Kerugian yang dimaksud, menurutnya, termasuk kerugian materi dan juga kerugian nonmateri. Sekolah, tempat peribadatan, rumah serta areal persawahan yang rusak harus segera diganti. Tidak hanya itu, jalan tol serta jalanan desa menuju ke lokasi juga harus diperbaiki.Rohman Taufiq/Adi Mawardi