Idrus Marham: Golkar Dukung Pemerintah Jokowi tanpa Syarat

Reporter

Editor

Sunu Dyantoro

Selasa, 24 Mei 2016 22:33 WIB

Ketua Umum terpilih Partai Golkar, Setya Novanto dan Sekjen Partai Golkar Idrus Marham mengibarkan bendera partai saat penutupan Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Partai Golkar di Nusa Dua, Bali, 17 Mei 2016. Setya Novanto memilih Idrus Marham tetap sebagai Sekretaris Jenderal Partai Golkar. TEMPO/Johannes P. Christo

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal Partai Golkar Idrus Marham menyatakan salah satu keputusan penting dari musyawarah nasional luar biasa ialah keputusan perubahan posisi politik partai. Menurut Idrus, Golkar mempunyai pertimbangan jelas untuk mendukung pemerintahan. Idrus beralasan dari sisi ideologi partai berlambang pohon beringin itu berbasis pembangunan kekaryaan.

Kedua, untuk memperkuat presidensial, pemerintah membutuhkan stabilitas. "Oleh karena itu, kami dukung dan pemerintahan sekarang mendapat respons positif dari rakyat," kata Idrus setelah bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa, 24 Mei 2016.

Kendati demikian, Idrus tidak secara tegas menyatakan dukungan Golkar ke pemerintah mesti diikuti dengan jatah kursi di Kabinet Kerja. Ia menyatakan dukungan ke pemerintah sudah dibahas sejak Januari 2016, baik di level rapat koordinasi hingga munaslub.

Menurut dia, pergantian susunan kabinet merupakan hak prerogatif Presiden Jokowi. "Kami berikan dukungan tanpa syarat, semata-mata mengabdi pada bangsa," kata dia. Kalaupun nantinya ditawari, lanjut Idrus, Golkar akan mencoba istikamah.

Idrus menilai ada bentuk dukungan lain bila tidak masuk jajaran kabinet. Salah satunya ialah memberikan masukan melalui instrumen politik dengan merumuskan konsep kebijakan. Berikutnya, untuk mempertegas perubahan politik Golkar, ketua harian partai akan mengundang seluruh kepala daerah yang merupakan kader partai untuk ke Jakarta. Begitu juga dengan anggota parlemen agar proses sosialisasi reposisi partai berjalan.

Sementara itu, Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto menyatakan tim formatur masih membahas struktur kepengurusan partai yang baru. Menurut dia, dalam waktu dekat susunan pengurus baru bisa diketahui. "Sekarang terus rapat. Semoga dalam dua hari ini bisa selesai," kata Setya.

Ia menuturkan semangat kepengurusan baru nantinya mengusung rekonsiliasi. Oleh sebab itu, nantinya pengurus baru akan terdiri dari berbagai kubu yang sempat bertarung dalam musyawarah nasional luar biasa kemarin. Tak hanya di level pusat, Setya ingin rekonsiliasi turun hingga ke daerah. "Dari tim Ade (Komarudin) ada. Airlangga (Hartarto) ada. Tim Aziz (Syamsuddin) ada. Ini kan rekonsiliasi, jadi semua kami ikutkan," ucap Setya.

ANANDA TERESIA | ADITYA BUDIMAN

Baca juga:
Heboh Kontribusi Reklamasi: Tiga Skenario Nasib Ahok
Geger Daging Manusia Dijadikan Kornet, Ini Penampakannya

Berita terkait

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

4 hari lalu

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

"Ya semuanya teman, halalbihalal yo ditekani kabeh (ya didatangi semua)," ujar Gibran.

Baca Selengkapnya

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

15 hari lalu

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

Setelah hari pertama Idul Fitri di Jakarta, Jokowi terbang ke Medan untuk merayakan hari ke-2 Lebaran. Buat amankan tiket Bobby Nasution ke Pilgub?

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

23 hari lalu

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

Ujang pun menyampaikan bahwa para tokoh itu memiliki modal yang cukup untuk dikatakan sebagai calon unggulan di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

24 hari lalu

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

Menurut Airlangga, dukungan dari ormas merupakan salah satu kunci agar dirinya dapat kembali terpilih untuk menjadi Ketua Umum Partai Golkar.

Baca Selengkapnya

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

24 hari lalu

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

Airlangga menyatakan dukungan itu merupakan amanah yang harus dijaga.

Baca Selengkapnya

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

25 hari lalu

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

Ketua Umum Golkar menargetkan partainya mampu menang lebih dari 50 persen dalam kontestasi Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

28 hari lalu

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

Presiden Jokowi membantah dirinya sempat ingin merebut posisi Ketua Umum Partai Golkar maupun Ketua Umum PDI Perjuangan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

33 hari lalu

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

Menurut Prabowo, keinginan itu bisa dilakukan bila ada dukungan untuk memberi nasihat. Prabowo meminta Golkar mendukungnya membangun pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024

33 hari lalu

Prabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024

Prabowo meminta maaf karena belum sempat mendatangi semua kader-kader Golkar di daerah dalam tahapan kampanye pemilu.

Baca Selengkapnya

Partai Golkar Menang di Sumut, Peran Musa Rajekshah Disorot

40 hari lalu

Partai Golkar Menang di Sumut, Peran Musa Rajekshah Disorot

Partai Golkar dan kadernya mengambil langkah tepat memilih Ijeck

Baca Selengkapnya