600 WNI di Eropa, Statusnya Mengambang

Reporter

Editor

Selasa, 5 Agustus 2003 08:55 WIB

TEMPO Interaktif, Medan:Sekitar 600 orang warganegara Indonesia yang bermukim di daratan Eropa status warganegaranya mengambang. Statusnya menjadi terkatung-katung dan tak bisa kembali karena menjadi korban politik masa Orde Baru. Mereka umumnya yang dikirim belajar pada era Soekarno dan dicabut sepihak statusnya saat Soeharto berkuasa. Kini mereka ingin kembali, tapi terhambat oleh proses administrasi dan Undang-undang yang berlaku. Hal ini dikatakan mantan Atase Imigrasi Kedutaan Besar Republik Indonesia di Belanda, Arwin Adityawarman kepada TEMPO, di ruang kerjanya. Menurut Arwin yang kini menjadi Kordinator Imigrasi Kanwil Departemen Kehakiman dan HAM Sumatra Utara sejak tiga bulan lalu, kalau umumnya WNI yang statusnya terkatung-katung itu dikirim belajar di Eropa oleh pemerintahan Soekarno. Mereka diperbolehkan kembali ke Indonesia saat Gus Dur berkuasa. Namun, pelaksanaan pemulangan terkendala sampai saat Megawati memerintah. “Ada sekitar 600 orang yang belajar di Eropa yang saat ini masih terkatung-katung dan tak jelas warganegaranya. Mereka ini dicabut paspornya saat era Soeharto berkuasa secara sepihak tanpa penjelasan dan bukti sepotongpun. Waktu saya jadi atase di Belanda saya mengurusi dan menjumpai mereka untuk mendata kepulangannya dengan proses administrasi. Kendalanya mereka minta pulang tanpa proses dengan alasan paspor mereka dicabut tanpa bukti. Nah, disinilah kendala dan kita harus melalui proses administrasi,” kata Arwin menjelaskan. Lebih lanjut dikatakannya kalau WNI ini semua tersebar di beberapa negara Eropa. Umumnya belajar di negara Eropa Timur. Beberapa dari mereka memang ada yang Komunis dan ada juga yang Soekarnoism. “Jadi tak semuanya berindikasi komunis. Mereka mengaku Soekarnois tapi bukan komunis. Alasannya waktu dicabut paspor mereka ditanya ikut Soeharto atau Soekarno. Mereka hanya menjawab kalau dikirim belajar oleh Soekarno dan sejak itulah paspor dicabut.” Akhirnya statusnya menjadi tak jelas. Ada yang stateless dan ada yang menjadi warganegara atau diberi fasilitas dinegara tempat tinggalnya. Saat ini WNI ini kebanyakan tinggal di Jerman, Belanda dan negara Eropa lainnya. Kebanyakan dari WNI ini menjadi pakar dan sangat disegani di negara Eropa. “Banyak WNI kita yang tak berstatus itu lebih pintar dari Habibie. Sebagai contoh, yang membuat pemicu senjata SAM Rusia itu asal Indonesia. Banyak pakar lainnya dan lebih pintar dari Habibie. Mereka umumnya minta pulang tanpa syarat karena bukan Komunis hanya pengikut Soekarno,” jelasnya. Proses kepulangan ratusan WNI ini masih terkendala dengan proses asdministrasi dan undang-undang, dan ini membuat apa yang diizinkan Gus Dur agar mereka bisa kembali ke Indonesia belum terlaksana sepenuhnya. “Untuk kemudahan dan lancarnya urusan nasib WNI kita disana (Eropa) perlu UU Imigrasi direvisi lebih lanjut dan mengatur masalah WNI yang menjadi korban politik zaman itu,” kata Arwin. Ia mengatakan kalau sampai saat ini tidak mengetahui sampai dimana perkembangannya karena setelah bertugas 4 tahun di KBRI Belanda dan mengurusi WNI itu di seluruh daratan Eropa. Ia ditarik kembali dan bertugas di Indonesia sejak 3 bulan lalu. “Di Eropa hanya ada dua atase imigrasi, salah satunya di KBRI Belanda dan lainnya hanya konsuler saja,”lanjutnya. (Bambang Soed)

Berita terkait

Jadwal Proliga 2024 Minggu 19 Mei: 3 Laga Terakhir Pekan Keempat, Posivo dan STIN BIN Beraksi Lagi

7 menit lalu

Jadwal Proliga 2024 Minggu 19 Mei: 3 Laga Terakhir Pekan Keempat, Posivo dan STIN BIN Beraksi Lagi

Jadwal Proliga 2024 akan kembali hadir pada Minggu, 19 Mei. Tiga laga terakhir pekan keempat akan berlangsung di Gresik.

Baca Selengkapnya

Nasdem Sebut Penambahan Kementerian Tak Lewat Perppu atau Putusan MK, Ini Alasannya

11 menit lalu

Nasdem Sebut Penambahan Kementerian Tak Lewat Perppu atau Putusan MK, Ini Alasannya

Nasdem menyatakan penambahan kementerian melalui revisi UU Kementerian Negara menciptakan partisipasi publik.

Baca Selengkapnya

Uni Eropa Menolak Media asal Rusia, Ketua Parlemen Berang

16 menit lalu

Uni Eropa Menolak Media asal Rusia, Ketua Parlemen Berang

Ketua parlemen Rusia mengecam Uni Eropa yang melarang distribusi empat media Rusia. Hal itu sama dengan menolak menerima sudut pandang alternatif

Baca Selengkapnya

Jadwal Final Thailand Open 2024 Hari Ini, Ana / Tiwi Hadapi Wakil Tuan Rumah Unggulan Pertama

21 menit lalu

Jadwal Final Thailand Open 2024 Hari Ini, Ana / Tiwi Hadapi Wakil Tuan Rumah Unggulan Pertama

Pertandingan Ana / Tiwi akan menghadapi Jongkolphan Kititharakul / Rawinda Prajonjai di final Thailand Open 2024 akan dimainkan di partai keempat.

Baca Selengkapnya

1.500 Orang Badui Jalani Ritual Seba di Serang

33 menit lalu

1.500 Orang Badui Jalani Ritual Seba di Serang

Ritual Seba merupakan tradisi masyarakat adat Suku Badui, sebagai wujud rasa syukur atas hasil panen yang berlimpah.

Baca Selengkapnya

Oleksandr Usyk Peluk Istri usai Kalahkan Tyson Fury dan Menjadi Juara Sejati Tinju Kelas Berat, Simak yang Dia Katakan

37 menit lalu

Oleksandr Usyk Peluk Istri usai Kalahkan Tyson Fury dan Menjadi Juara Sejati Tinju Kelas Berat, Simak yang Dia Katakan

Petinju Ukraina Oleksandr Usyk menjadi juara sejati atau tak terbantahkan tinju dunia di kelas berat dengan mengalahkan Tyson Fury.

Baca Selengkapnya

Pembukaan World Water Forum Ke-10 Digelar di KEK Kura-kura Bali

1 jam lalu

Pembukaan World Water Forum Ke-10 Digelar di KEK Kura-kura Bali

Pemerintah Bali bersama Panitia World Water Forum ke-10 dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat menjalankan upacara Segara Kerthi.

Baca Selengkapnya

7 Tradisi Umat Buddha Rayakan Waisak, Mengenakan Pakaian Putih Hingga Mandi Sang Buddha

1 jam lalu

7 Tradisi Umat Buddha Rayakan Waisak, Mengenakan Pakaian Putih Hingga Mandi Sang Buddha

Pada Hari Raya Waisak, umat Buddha akan mengunjungi kuil-kuil lokal maupun kuil besar untuk melakukan doa. Umat Buddha juga umumnya melakukan perenungan akan diri dan kehidupan secara tenang.

Baca Selengkapnya

Kalahkan Tyson Fury, Oleksandr Usyk Menjadi Juara Sejati Tinju Dunia Kelas Berat

1 jam lalu

Kalahkan Tyson Fury, Oleksandr Usyk Menjadi Juara Sejati Tinju Dunia Kelas Berat

Petinju Ukraina Oleksandr Usyk menjadi juara sejati tinju dunia di kelas berat setelah mengalahkan Tyson Fury.

Baca Selengkapnya

Satgas Damai Cartenz Tuding KKB Membunuh Boki Ugipa, Ada Luka Tembakan di Jenazah Warga Sipil

1 jam lalu

Satgas Damai Cartenz Tuding KKB Membunuh Boki Ugipa, Ada Luka Tembakan di Jenazah Warga Sipil

Satgas Damai Cartenz menyimpulkan KKB membunuh Boki Ugipa setelah melihat ancaman ke keluarganya.

Baca Selengkapnya