Tiga WNI Ditahan di Hawaii

Reporter

Editor

Kamis, 13 April 2006 21:19 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Tiga warga Indonesia dan seorang warga asing ditahan oleh pihak keamanan Amerika Serikat di Hawaii karena diduga terlibat pembelian senjata ilegal. Kemungkinan, senjata itu akan dikirim ke Indonesia. Juru Bicara Departemen Luar Negeri Desra Percaya mengatakan aktivitas sekelompok orang yang melakukan pembelian senjata di Hawaii tidak berhubungan dengan Pemerintah.Kamis tadi, pihak Departemen Luar Negeri Indonesia memastikan bahwa aktivitas ketiga warga Indonesia itu tak ada hubungannya dengan pemerintah. "Pemerintah tidak mengetahui aktivitas sekelompok orang tersebut karena proses jual beli senjata oleh pemerintah dilakukan secara resmi melalui Departemen Pertahanan," kata Desra kepada Tempo.Penangkapan berlangsung hari Minggu (9/4) lalu saat empat orang itu melakukan pertemuan dengan pihak yang mereka duga bisa menyediakan senjata. Desra menolak menyebut siapa saja mereka. Dia hanya mengatakan tiga warga Indonesia itu berinisial HDD, AM, IFS.Menurut Desra, pihaknya baru mendengar informasi penangkapan sekelompok orang tersebut dari media. Departemen Luar Negeri kemudian mengontak Kedutaan Besar Republik Indonesia di Washington DC, kemarin (12/4). "Kedutaan di Washington telah menerima pemberitahuan dari imigrasi Amerika di Honolulu mengenai penahanan tiga orang warga negara Indonesia," ujarnya.Desra mengatakan belum tahu tujuan sekelompok orang tersebut. Dia memastikan, pihak kedutaan akan menemui ketiga warga Indonesia tersebut untuk mencari tahu tujuan mereka melakukan pembelian senjata. Tetapi Desra mengaku belum tahu kapan pertemuan akan dilaksanakan.Sesuai hukum di Amerika, keempat orang tersebut dituduh melakukan pelanggaran undang-undang tentang kontrol terhadap barang ekspor-impor.Nieke

Berita terkait

Negara Bagian AS Bolehkan Guru Pegang Senjata Api, Bagaimana Aturan Soal Senpi di Indonesia?

2 hari lalu

Negara Bagian AS Bolehkan Guru Pegang Senjata Api, Bagaimana Aturan Soal Senpi di Indonesia?

Tingginya angka kepemilikan senjata api di AS sudah sampai di level yang mengkhawatirkan. Bagaimana kondisi di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Tennessee AS Bolehkan Guru Membawa Senjata Api ke Sekolah, Ini Aturannya

2 hari lalu

Tennessee AS Bolehkan Guru Membawa Senjata Api ke Sekolah, Ini Aturannya

Guru dan staf pengajar di Tennessee, Amerika Serikat dibolehkan bawa senjata api ke sekolah dan kampus. Begini aturannya.

Baca Selengkapnya

Brigadir RA Tewas dalam Alphard di Mampang, Kapolresta Manado: Keluarga Terima sebagai Kasus Bunuh Diri

4 hari lalu

Brigadir RA Tewas dalam Alphard di Mampang, Kapolresta Manado: Keluarga Terima sebagai Kasus Bunuh Diri

Brigadir Ridhal Ali Tomi ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala dalam Mobil Alphard di sebuah rumah Mampang. Polisi sebut sebagai bunuh diri.

Baca Selengkapnya

Brigadir Ridhal Ali Tomi Tewas dengan Luka Tembak, Kepala RS Polri: Keluarga Sudah Menerima Kematiannya

4 hari lalu

Brigadir Ridhal Ali Tomi Tewas dengan Luka Tembak, Kepala RS Polri: Keluarga Sudah Menerima Kematiannya

Keluarga disebut telah melihat kondisi jenazah Brigadir Ridhal Ali Tomi di RS Polri Kramat Jati. Polisi menyebut Ridhal tewas bunuh diri.

Baca Selengkapnya

Bamsoet: Perikhsa Siap Gelar 'Deffensive Shooting' pada Juli

7 hari lalu

Bamsoet: Perikhsa Siap Gelar 'Deffensive Shooting' pada Juli

Sebelum lomba digelar, peserta akan dibekali pengetahuan tentang teknik menembak, teknik bergerak, hingga teknik mengisi ulang peluru (reload magazine).

Baca Selengkapnya

Syarat dan Cara Kunjungi Narapidana di Berbagai Rutan, Tak Bawa Ponsel dan Dilarang Bercelana Pendek

20 hari lalu

Syarat dan Cara Kunjungi Narapidana di Berbagai Rutan, Tak Bawa Ponsel dan Dilarang Bercelana Pendek

Keluarga narapidana dapat mengunjungi di rutan atau lapas dengan berbagai ketentuan dan syarat. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain Tembak Mati 2 KKB Mimika, Satgas Operasi Damai Cartenz Sita Senjata Api

27 hari lalu

Selain Tembak Mati 2 KKB Mimika, Satgas Operasi Damai Cartenz Sita Senjata Api

"Tim juga berhasil mengamankan barang bukti berupa senjata api laras pendek jenis sig sauer," kata Satgas Operasi Damai Cartenz.

Baca Selengkapnya

Saat Hakim Memvonis Dito Mahendra 7 Bulan Penjara Tapi Memintanya Segera Dibebaskan dari Tahanan

27 hari lalu

Saat Hakim Memvonis Dito Mahendra 7 Bulan Penjara Tapi Memintanya Segera Dibebaskan dari Tahanan

Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan memvonis Dito Mahendra 7 bulan penjara dalam kasus kepemilikan senjata api ilegal.

Baca Selengkapnya

Dito Mahendra Divonis 7 Bulan Penjara, Hakim: Terdakwa Menyimpan Senjata Api dan Amunisi dengan Benar

27 hari lalu

Dito Mahendra Divonis 7 Bulan Penjara, Hakim: Terdakwa Menyimpan Senjata Api dan Amunisi dengan Benar

Dito Mahendra divonis 7 bulan penjara karena kepemilikan senjata api tanpa izin, tapi dia disebut menyimpan senjata dan amunisi dengan benar.

Baca Selengkapnya

Divonis 7 Bulan Penjara, Dito Mahendra Disebut Tetap Akan Mempertahankan Koleksi Senjata Apinya

27 hari lalu

Divonis 7 Bulan Penjara, Dito Mahendra Disebut Tetap Akan Mempertahankan Koleksi Senjata Apinya

Dito Mahendra divonis tujuh bulan penjara atas kepemilikan senjata api. Namun ia bebas karena masa penahanannya genap 7 bulan saat vonis dibacakan.

Baca Selengkapnya