Tersangka Kasus Pasar Turi Minta Penundaan Pemeriksaan

Reporter

Selasa, 23 Februari 2016 21:45 WIB

TEMPO.CO, Surabaya - Henry J. Gunawan, Direktur PT Gala Bumiperkasa, perusahaan pengembang Pasar Turi Baru di Surabaya meminta penundaan jadwal pemeriksaan selama sepekan. Dia yang ditetapkan sebagai tersangka kasus penipuan dan penggelapan dana yang merugikan pedagang senilai Rp 1,4 triliun itu menegaskan tak akan menghilangkan diri, tapi sebatas pergi ke luar kota.

"Tunda sampai 2 Maret, kalau tidak salah Pak Henry masih ke luar kota," ujarnya lewat penasihat hukum, Trimoelja D. Soerjadi, Selasa 23 Februari 2016.

Trimoelja memastikan, kliennya itu masih di dalam negeri. "Tidak perlu dikhawatirkan akan keluar negeri," katanya sambil menambahkan, "Terlebih ini adalah (panggilan) pemeriksaan pertama (Henry) sebagai tersangka."

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Jawa Timur Komisaris Besar Argo Yuwono mengatakan, Henry akan diperiksa pada minggu ini. Dia tidak menyebut hari. “Tergantung penyidik nanti,” kata Argo, Selasa 23 Februari 2016.

Henry ditetapkan sebagai tersangka per Jumat 19 Februari 2016. Dia disangka melakukan penipuan dan penggelapan pajak yang dibayarkan 3600 pedagang Pasar Turi lama. Pengaduan lalu dibuat ke Polda Jawa Timur pada 21 Januari 2015 lalu.

Selama pembangunan gedung Pasar Turi baru, para pedagang merasa dirugikan hingga Rp 1,4-1,5 triliun. Nilai itu sesuai dengan banyaknya uang yang dikeluarkan para pedagang sejak 2012. Sementara nilai bangunan hanya berkisar Rp 800-900 miliar. Mereka mengeluh terus dimintai membayar uang tambahan di luar perjanjian sementara belum juga menempati kios hingga pengaduan dibuat.

Atas pengaduan dan penetapan tersangka itu, Henry dan PT Gala telah memberi bantahannya telah menipu dan melakukan penggelapan. Dana diyakinkan masih tersimpan dan akan dipergunakan sesuai prosedur.

Kasus ini juga pernah menyedot perhatian luas ketika Polda Jawa Timur justru menetapkan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini sebagai tersangka atas pengaduan balik pihak pengembang. Risma dianggap menyalahgunakan wewenang terkait keberadaan tempat penampungan sementara pedagang Pasar Turi.

Penetapan itu terungkap lewat Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan yang diterima kejaksaan tinggi pada 30 September 2015 atau tepat di masa kampanye pilkada. Surat itu tak berumur panjang karena polisi segera menyatakan telah meneritkan Surat Perintah Penghentian Penyidikan atas Risma dan kasus itu karena dianggap tidak cukup bukti.

SITI JIHAN SYAH FAUZIAH

Berita terkait

Mensos Risma Optimalkan RAPI untuk Penanganan Bencana

2 hari lalu

Mensos Risma Optimalkan RAPI untuk Penanganan Bencana

Langkah terbaru Mensos Risma, dengan memanfaatkan jaringan Radio Amatir Penduduk Indonesia (RAPI) sebagai sarana vital untuk komunikasi darurat di wilayah terdampak bencana.

Baca Selengkapnya

Pengamat Politik Unair Menilai PKB Kikuk di Pilkada Jatim 2024 karena Belum Punya Calon Kuat Hadapi Khofifah

9 hari lalu

Pengamat Politik Unair Menilai PKB Kikuk di Pilkada Jatim 2024 karena Belum Punya Calon Kuat Hadapi Khofifah

PKB dinilai belum memiliki calon kandidat gubernur yang sepadan untuk bertarung dengan gubernur inkumben Khofifah Indar Parawansa.

Baca Selengkapnya

Menteri Risma Ogah Hadiri Undangan Rapat Bahas Fakir Miskin di Hotel

10 hari lalu

Menteri Risma Ogah Hadiri Undangan Rapat Bahas Fakir Miskin di Hotel

Pembahasan DTKS tidak perlu dilakukan di tempat mewah. Pembahasan bisa dilakukan di mana saja. Sebab, Risma menilai, hasil rapat lebih penting.

Baca Selengkapnya

Nama Sri Mulyani Masuk Bursa Bakal Calon Gubernur Jakarta dari PDIP

12 hari lalu

Nama Sri Mulyani Masuk Bursa Bakal Calon Gubernur Jakarta dari PDIP

Gilbert Simanjuntak, mengatakan nama Sri Mulyani masuk bursa bacagub bersama Menteri Sosial Tri Rismaharini, dan mantan Panglima TNI Andika Perkasa.

Baca Selengkapnya

Kemensos Lakukan Asesmen Biopsikososial Terhadap 284 ODGJ

15 hari lalu

Kemensos Lakukan Asesmen Biopsikososial Terhadap 284 ODGJ

Menteri Sosial (Mensos), Tri Rismaharini, melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Sumba Timur, untuk memastikan penanganan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ)

Baca Selengkapnya

PDIP Surabaya Usulkan ke DPP Inkumben Eri Cahyadi-Armuji Maju Pilkada Kota Surabaya

17 hari lalu

PDIP Surabaya Usulkan ke DPP Inkumben Eri Cahyadi-Armuji Maju Pilkada Kota Surabaya

PDIP Surabaya mengusulkan wali kota - wakil wali kota inkumben Eri Cahyadi-Armuji maju ke Pilkada Kota Surabaya 2024.

Baca Selengkapnya

Masuk Bursa Cagub Jakarta, Risma: Saya Takut dan Tak Punya Uang

21 hari lalu

Masuk Bursa Cagub Jakarta, Risma: Saya Takut dan Tak Punya Uang

PDIP sebelumnya mengusulkan Menteri Sosial Tri Rismaharini hingga Menpan RB Abdullah Azwar Anas sebagai cagub Jakarta.

Baca Selengkapnya

Bantu Desain Ulang Kemasan, Upaya Kemensos Keluarkan Pelaku UMKM dari Kemiskinan

22 hari lalu

Bantu Desain Ulang Kemasan, Upaya Kemensos Keluarkan Pelaku UMKM dari Kemiskinan

Sebanyak 11 ribu orang telah keluar dari kemiskinan. Di bulan ini, ada sekitar 4.000 orang keluar dari kemiskinan

Baca Selengkapnya

Eri Cahyadi Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

23 hari lalu

Eri Cahyadi Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengukir sejarah baru dalam kepemimpinannya di Kota Surabaya.

Baca Selengkapnya

Pembangunan Infrastruktur di Kota Surabaya Rampung 2024

25 hari lalu

Pembangunan Infrastruktur di Kota Surabaya Rampung 2024

Sejumlah pembangunan infrastruktur di Kota Surabaya ditargetkan rampung di tahun 2024.

Baca Selengkapnya