GAM Protes Tertutupnya Peluang Calon Independen

Reporter

Editor

Minggu, 29 Januari 2006 19:03 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta: Gerakan Aceh Merdeka menolak draf Rancangan Undang-Undang Pemerintahan Aceh versi pemerintah, terutama soal pasal yang menutup kesempatan bagi kandidat perorangan dalam pemilihan kepala daerah.Mantan juru runding GAM Nurjuli yang dihubungi Tempo dari Jakarta mengatakan bahwa pemerintah harus mengubah draf rancangan itu. Jika tidak, kata dia, GAM akan melaporkannya ke Crisis Management Initiative pimpinan mantan Presiden Finlandia Martti Ahtisaari, fasilitator perundingan damai antara pemerintah RI dan GAM. "Itu pelanggaran terhadap perjanjian," kata Nurjuli. Rancangan undang-undang itu, menurut dia, tidak melanggar perjanjian. Yang melanggar, tuturnya, tidak diperbolehkannya calon independen ikut dalam pemilihan. "Semua masyarakat Aceh berhak ikut pemilihan," katanya.Saat diinformasikan bahwa Pemerintah memberi alternatif kepada anggota GAM untuk masuk ke partai yang sudah ada agar dapat mengikuti pemilihan, Nurjuli menjawab: "Kami tidak mencari atau menghendaki alternatif."Dia menambahkan, pemerintah tidak bisa memaksa seseorang untuk masuk ke partai tertentu. Nurjuli juga mengkritik pemerintah yang dinilainya menetapkan syarat-syarat yang tidak memungkinkan anggota GAM mengikuti pencalonan. Sunariah

Berita terkait

Soal Qanun Bendera, DPR Aceh Bentuk Pansus  

12 Oktober 2015

Soal Qanun Bendera, DPR Aceh Bentuk Pansus  

Pansus akan bertemu Presiden membahas bendera Aceh.

Baca Selengkapnya

Polemik Bendera Aceh, Presiden Jokowi Diminta Turun Tangan

24 Agustus 2015

Polemik Bendera Aceh, Presiden Jokowi Diminta Turun Tangan

Anggota Dewan Aceh menilai Presiden perlu turun tangan agar polemik antara Aceh dan Jakarta itu segera selesai.

Baca Selengkapnya

DPR Aceh: Pengibaran Bulan Bintang Hal Wajar  

16 Agustus 2015

DPR Aceh: Pengibaran Bulan Bintang Hal Wajar  

Pengibaran bendera bulan bintang sesuai keinginan warga Aceh yang minta agar pemerintah memberlakukan Qanun Nomor 3 Tahun 2013.

Baca Selengkapnya

Jelang HUT RI, Anggota DPR Aceh Kibarkan Bendera Aceh

15 Agustus 2015

Jelang HUT RI, Anggota DPR Aceh Kibarkan Bendera Aceh

Pengibaran bendera Aceh itu dilangsungkan dalam sebuah upacara di Lhokseumawe.

Baca Selengkapnya

Kibarkan Bendera GAM, Aksi Mahasiswa Dibubarkan Polisi

15 Agustus 2015

Kibarkan Bendera GAM, Aksi Mahasiswa Dibubarkan Polisi

Polisi menghentikan aksi mahasiswa setelah melepaskan tembakan peringatan ke atas.

Baca Selengkapnya

Peringati 10 Tahun Damai, Warga Aceh Gelar Doa Bersama

15 Agustus 2015

Peringati 10 Tahun Damai, Warga Aceh Gelar Doa Bersama

Peringatan sepuluh tahun perdamaian di Aceh tidak semeriah tahun sebelumnya.

Baca Selengkapnya

7 Bendera GAM Berkibar, Apa Kata Sutiyoso?  

30 Juli 2015

7 Bendera GAM Berkibar, Apa Kata Sutiyoso?  

Belum ada kesepakatan perubahan terhadap qanun bendera dan lambang Aceh antara pemerintah Aceh dan pemerintah pusat.

Baca Selengkapnya

Polemik Bendera Aceh, Gubernur Zaini: Tunggu Tanggal Mainnya

6 Mei 2015

Polemik Bendera Aceh, Gubernur Zaini: Tunggu Tanggal Mainnya

Menurut Zaini tindakan menaikkan bendera bulan bintang bukan hal yang harus diputuskan begitu mendadak.

Baca Selengkapnya

Ketua DPR Akan Kibarkan Bendera Aceh, Sekretaris Mencegah  

4 Mei 2015

Ketua DPR Akan Kibarkan Bendera Aceh, Sekretaris Mencegah  

Polemik tentang bendera Aceh telah berlangsung lama. Pemerintah menilai mirip dengan bendera Gerakan Aceh Merdeka.

Baca Selengkapnya

Pembuat Bendera GAM di Pekalongan Dilepaskan  

6 September 2014

Pembuat Bendera GAM di Pekalongan Dilepaskan  

Herlina mengira bendera itu hanya bendera partai politik biasa.

Baca Selengkapnya