DPR Persoalkan Puluhan Balita Mati Misterius di Papua  

Reporter

Editor

Agung Sedayu

Rabu, 2 Desember 2015 10:10 WIB

REUTERS/Rupak De Chowdhuri

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Komisi Sosial Dewan Perwakilan Rakyat Saleh Partaonan Daulay meminta pemerintah segera melakukan langkah-langkah yang diperlukan dalam penanganan kematian puluhan balita di Kabupaten Nduga, Papua. "Kasus ini agak aneh. Walaupun balita yang meninggal sudah mencapai 32 orang, penyebabnya belum diketahui," kata Saleh dalam rilis tertulisnya, Jakarta, 2 Desember 2015.

Meski telah tersebar luas di media, pemerintah tampaknya belum menaruh perhatian khusus terhadap kasus ini. Padahal kasus ini sebenarnya dapat ditangani lintas kementerian. Selain Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan perlindungan Anak, Kementerian Sosial dan Kementerian Kesehatan memiliki keterkaitan dengan persoalan itu secara langsung.

Saleh mengaku khawatir kasus ini akan meluas jika kasus kematian puluhan balita di Papua tidak segera ditangani. Pemerintah perlu membentuk tim khusus untuk meneliti kasus tersebut. Hal ini untuk mengetahui akar penyebabnya.

"Pemerintah harus menunjukkan keberpihakan pada masa depan anak-anak Indonesia, khususnya yang ada di Papua. Untuk itu, kita menunggu langkah-langkah konkret yang akan dilakukan pemerintah," ujar Saleh.

Selama beberapa bulan belakangan, terjadi kasus kematian balita di Papua. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Papua Aloysius Giyai menjelaskan, hingga saat ini, jumlah balita yang meninggal dunia di Kabupaten Nduga sebanyak 32 anak. Meninggalnya para balita itu terjadi sejak 16 Oktober hingga 20 November 2015.

Kepala Dinas Kesehatan Nduga Mesak Kogoya menuturkan para balita meninggal secara misterius di Kabupaten Nduga sepanjang November ini. Kasus ini terjadi di dua distrik, yaitu Distrik Mbua dan Bumulyama.

MAWARDAH NUR HANIFIYANI




Berita terkait

Kemenkes: Waspada Email Phishing Mengatasnamakan SATUSEHAT

4 hari lalu

Kemenkes: Waspada Email Phishing Mengatasnamakan SATUSEHAT

Tautan phishing itu berisi permintaan verifikasi data kesehatan pada SATUSEHAT.

Baca Selengkapnya

Netizen Serbu Akun Instagram Bea Cukai: Tukang Palak Berseragam

7 hari lalu

Netizen Serbu Akun Instagram Bea Cukai: Tukang Palak Berseragam

Direktorat Jenderal Bea dan Cuka (Bea Cukai) mendapat kritik dari masyarakat perihal sejumlah kasus viral.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

9 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Bantu Warga Terdampak Gunung Ruang, Kementerian Kesehatan Salurkan 13 Ribu Masker

13 hari lalu

Bantu Warga Terdampak Gunung Ruang, Kementerian Kesehatan Salurkan 13 Ribu Masker

Kementerian Kesehatan membantu warga terdampak Gunung Ruang di Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara dengan penyediaan masker.

Baca Selengkapnya

Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

13 hari lalu

Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes mengirimkan tim khusus ke area banjir Musi Rawas Utara. Salah satu tugasnya untuk antisipasi penyakit pasca banjir.

Baca Selengkapnya

Hipertensi Jadi Penyakit Paling Banyak di Pos Kesehatan Mudik

23 hari lalu

Hipertensi Jadi Penyakit Paling Banyak di Pos Kesehatan Mudik

Kementerian Kesehatan mencatat hipertensi menjadi penyakit yang paling banyak ditemui di Pos Kesehatan Mudik Idulfitri 1445 H/2024 M.

Baca Selengkapnya

Cegah Penularan Flu Singapura, Hindari Cium dan Pegang Balita Saat Silaturahmi Keluarga

29 hari lalu

Cegah Penularan Flu Singapura, Hindari Cium dan Pegang Balita Saat Silaturahmi Keluarga

Orang dewasa harus menghindari mencium balita ketika berkumpul bersama keluarga di momen Lebaran demi mencegah anak tertular flu singapura.

Baca Selengkapnya

Bawa Balita saat Mudik? Perhatian Tips Ini Demi Kesehatannya

29 hari lalu

Bawa Balita saat Mudik? Perhatian Tips Ini Demi Kesehatannya

Pakar kesehatan mengingatkan orang tua untuk memperhatikan daya tahan tubuh balita saat mudik mengingat kondisi cuaca yang sedang tak baik.

Baca Selengkapnya

3 Kunci Penanganan Penyakit Ginjal Kronis Menurut Wamenkes

40 hari lalu

3 Kunci Penanganan Penyakit Ginjal Kronis Menurut Wamenkes

Wamenkes mengatakan perlunya fokus dalam tiga langkah penanganan penyakit ginjal kronis. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Edy Wuryanto Ingatkan Pemerintah Antisipasi Demam Berdarah

41 hari lalu

Edy Wuryanto Ingatkan Pemerintah Antisipasi Demam Berdarah

Banyak rumah sakit penuh sehingga pasien tidak tertampung. Masyarakat miskin kesulitan akses pelayanan kesehatan.

Baca Selengkapnya