Dalam 6 Bulan, 138 Warga Subang Tertular HIV/AIDS

Reporter

Rabu, 2 Desember 2015 09:43 WIB

Ilustrasi HIV/AIDS. ANTARA/Aditya Pradana Putra

TEMPO.CO, Subang - Penularan virus mematikan HIV/AIDS (human immunodeficiency virus infection and acquired immune deficiency syndrome) di Subang, Jawa Barat, sepanjang medio 2015 sudah masuk tahap membahayakan.

Pendataan Dinas Kesehatan Kabupaten Subang menemukan sebanyak 82 persen yang tertular adalah anak-anak di bawah umur. ”Penularannya melalui hubungan seksual,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Subang Budi Subiantoro, Rabu, 2 Desember 2015.

Budi mengungkapkan, sesuai hasil pendataan yang dilakukannya, selama enam bulan terakhir pada 2015, warga yang dinyatakan positif tertular AIDS sebanyak 55 orang. Adapun yang tertular HIV sebanyak 83 orang. ”Mayoritas yang tertular adalah perempuan.”

Sedangkan jumlah akumulatif penderita sejak 1999 hingga Juni 2015 mencapai 1.076 orang. Rinciannya, 546 penderita HIV dan 530 lainnya penderita AIDS. Dari jumlah tersebut, sebanyak 1.009 orang berusia 15-49 tahun. Lalu yang berstatus ibu rumah tangga 199 orang, anak-anak 41 orang, PNS 11 orang, pelajar 6 orang, mahasiswa 4 orang, dan TNI/Polri sebanyak 3 orang.

Pengelola Program Komite Penanggulangan AIDS Kabupaten Subang, Nurbayanti, mengatakan meningkatnya temuan kasus penularan HIV/AIDS di kalangan anak di bawah umur melalui hubungan seksual karena penularan melalui NAFZA dengan alat suntik terus berkurang.

Untuk mengantisipasi dan mengeliminasi terjadinya penularan virus HIV/AIDS di kalangan anak di bawah umur atau usia sekolah tingkat pertama dan atas itu, pihaknya mengajak elemen pelajar ikut berpartisipasi melakukan upaya pencegahan dini. ”Mereka kami bekali berbagai pengetahuan, wawasan, serta trik untuk menyelamatkan diri dan menghindarkan kawan-kawannya dari penularan virus yang mematikan itu,” kata Nurbayanti.

NANANG SUTISNA



(Ini sekaligus ralat atas judul: ”Gawat, 82 Persen Anak-anak di Subang Tertular HIV/AIDS” karena ada kesalahan persepsi penghitungan data penulisan. Terima kasih)




Advertising
Advertising
















Berita terkait

Kemenkes: Waspada Email Phishing Mengatasnamakan SATUSEHAT

14 jam lalu

Kemenkes: Waspada Email Phishing Mengatasnamakan SATUSEHAT

Tautan phishing itu berisi permintaan verifikasi data kesehatan pada SATUSEHAT.

Baca Selengkapnya

Netizen Serbu Akun Instagram Bea Cukai: Tukang Palak Berseragam

3 hari lalu

Netizen Serbu Akun Instagram Bea Cukai: Tukang Palak Berseragam

Direktorat Jenderal Bea dan Cuka (Bea Cukai) mendapat kritik dari masyarakat perihal sejumlah kasus viral.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

5 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Bantu Warga Terdampak Gunung Ruang, Kementerian Kesehatan Salurkan 13 Ribu Masker

9 hari lalu

Bantu Warga Terdampak Gunung Ruang, Kementerian Kesehatan Salurkan 13 Ribu Masker

Kementerian Kesehatan membantu warga terdampak Gunung Ruang di Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara dengan penyediaan masker.

Baca Selengkapnya

Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

9 hari lalu

Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes mengirimkan tim khusus ke area banjir Musi Rawas Utara. Salah satu tugasnya untuk antisipasi penyakit pasca banjir.

Baca Selengkapnya

Hipertensi Jadi Penyakit Paling Banyak di Pos Kesehatan Mudik

19 hari lalu

Hipertensi Jadi Penyakit Paling Banyak di Pos Kesehatan Mudik

Kementerian Kesehatan mencatat hipertensi menjadi penyakit yang paling banyak ditemui di Pos Kesehatan Mudik Idulfitri 1445 H/2024 M.

Baca Selengkapnya

3 Kunci Penanganan Penyakit Ginjal Kronis Menurut Wamenkes

36 hari lalu

3 Kunci Penanganan Penyakit Ginjal Kronis Menurut Wamenkes

Wamenkes mengatakan perlunya fokus dalam tiga langkah penanganan penyakit ginjal kronis. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Edy Wuryanto Ingatkan Pemerintah Antisipasi Demam Berdarah

37 hari lalu

Edy Wuryanto Ingatkan Pemerintah Antisipasi Demam Berdarah

Banyak rumah sakit penuh sehingga pasien tidak tertampung. Masyarakat miskin kesulitan akses pelayanan kesehatan.

Baca Selengkapnya

Guru Besar FKUI Rekomendasikan Strategi Memberantas Skabies

55 hari lalu

Guru Besar FKUI Rekomendasikan Strategi Memberantas Skabies

Dalam pengukuhan Guru Besar FKUI, Sandra Widaty mendorong strategi memberantas skabies. Penyakit menular yang terabaikan karena dianggap lazim.

Baca Selengkapnya

Peringatan Penyakit Tropis Terabaikan, Mana Saja Yang Masih Menjangkiti Penduduk Indonesia?

31 Januari 2024

Peringatan Penyakit Tropis Terabaikan, Mana Saja Yang Masih Menjangkiti Penduduk Indonesia?

Masih ada sejumlah penyakit tropis terabaikan yang belum hilang dari Indonesia sampai saat ini. Perkembangan medis domestik diragukan.

Baca Selengkapnya