Revisi UU KPK, ICW: Jokowi Harus Boikot Keinginan DPR  

Reporter

Editor

Anton Septian

Minggu, 29 November 2015 16:33 WIB

Pengunjuk rasa melakukan aksi damai menolak revisi RUU KPK di depan gedung KPK, Jakarta, 12 Oktober 2015. Menteri Hukum dan HAM, Yasonna Laoly menyatakan RUU KPK tak diajukan oleh pemerintah. Revisi UU KPK merupakan usulan DPR. ANTARA/Yudhi Mahatma

TEMPO.CO, Jakarta - Koordinator Divisi Hukum dan Monitoring Peradilan Indonesia Corruption Watch Emerson Yuntho meminta Presiden Joko Widodo memboikot keinginan Dewan Perwakilan Rakyat yang ingin merevisi Undang-Undang Komisi Pemberantasan Korupsi. Caranya, kata Emerson, dengan tidak menunjuk wakil pemerintah dalam pembahasan RUU KPK di DPR.

"Jokowi harus boikot keinginan DPR revisi UU KPK. Jokowi harus ingat komitmen pemerintah dan DPR soal penundaan pembahasan RUU KPK dan tidak dibahas tahun 2015 ini," kata Emerson, Minggu, 29 November 2015.

Selain itu, ia mengatakan bahwa DPR harus konsisten membahas RUU Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) dan Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP) sesuai Program Legislasi Nasional (Prolegnas) 2015. "Sebaiknya DPR konsisten membahas RUU KUHP dan RUU KUHAP sebagaimana Prolegnas 2015, bukan memprioritaskan RUU KPK yang dinilai oleh publik sebagai RUU titipan koruptor ataupun para pembenci KPK," tuturnya.

Ia juga mengatakan Presiden Joko Widodo harus ingat pada program Nawacita tentang keinginannya menguatkan KPK. "Jika pemerintah setuju keinginan DPR melakukan revisi UU KPK, sama halnya pemerintah sedang membunyikan lonceng kematian buat KPK," ujarnya.

Presiden, kata Emerson, harus bersikap sebagai pemimpin antikorupsi untuk mencegah pelemahan KPK. "Presiden itu Jokowi, bukan Luhut B. Pandjaitan atau Yasonna Laoly," tuturnya.

Diberitakan sebelumnya, pemerintah melalui Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna H. Laoly membuat kesepakatan dengan DPR mengenai pengusulan RUU Tax Amnesty dan revisi UU KPK. Yasonna menyetujui dua RUU tersebut dimasukkan dalam Prolegnas prioritas tahun 2015, sehingga dua RUU tersebut direncanakan disahkan paling lambat akhir tahun ini.

ARKHELAUS W.

Berita terkait

Presiden Jokowi Dorong Hilirisasi untuk Stabilkan Harga Jagung

1 jam lalu

Presiden Jokowi Dorong Hilirisasi untuk Stabilkan Harga Jagung

Harga Jagung di tingkat petani anjlok saat panen raya. Presiden Jokowi mendorong hilirisasi untuk menstabilkan harga.

Baca Selengkapnya

Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia

11 jam lalu

Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia

Pemerintah memperpanjang kontrak PT Freeport Indonesia hingga 2061 setelah kontrak mereka berakhir pada 2041 dengan kompensasi penambahan saham 61%

Baca Selengkapnya

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

11 jam lalu

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

Gibran mengaku telah memiliki roadmap untuk partai politik yang dipilihnya setelah tak bergabung lagi dengan PDIP.

Baca Selengkapnya

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

14 jam lalu

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

Ahli ini menyatakan tak anti investasi asing, termasuk yang dijanjikan datang dari Apple dan Microsoft.

Baca Selengkapnya

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

14 jam lalu

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

Pemerintah bakal memperpanjang kontrak PT Freeport hingga 2061. Menteri Bahlil Lahadalia klaim Freeport sudah jadi perusahaan milik Indonesia.

Baca Selengkapnya

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

15 jam lalu

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

Presiden Joko Widodo, menekankan pentingnya menjaga keseimbangan harga baik ditingkat petani, pedagang maupun peternak

Baca Selengkapnya

Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

15 jam lalu

Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

Apa pesan Presiden Jokowi dan Mendikburistek Nadiem Makarim dalam peringatan Hardiknas 2024?

Baca Selengkapnya

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

16 jam lalu

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

Jokowi mengatakan panen raya jagung terjadi mulai dari Sumbawa Barat, Dompu, hingga Gorontalo.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Respons BTN Atas Dugaan Raibnya Uang Nasabah

16 jam lalu

Terkini Bisnis: Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Respons BTN Atas Dugaan Raibnya Uang Nasabah

Presiden Joko Widodo alias Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya

Kaesang Sebut Ayahnya Bakal Bantu Kampanye di Pilkada, Jokowi: Itu Urusan PSI Lah

16 jam lalu

Kaesang Sebut Ayahnya Bakal Bantu Kampanye di Pilkada, Jokowi: Itu Urusan PSI Lah

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal dirinya yang disebut akan membantu Partai Solidarits Indonesia (PSI) kampanye untuk Pilkada.

Baca Selengkapnya