TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal Agus Suprayatna mengatakan dipilihnya pesawat AW 101 merupakan hasil!kajian bertahun-tahun. Menurut dia, pembelian helikopter ini sesuai dengan rencana strategis dan pagu anggaran yang ditentukan.
"Kami ini pengguna dan melakukan kajian bertahun-tahun sesuai dengan kajian. Ini harus dikaji sesuai dengan keinginan dan spesifikasi meningkatan profesionalisme," kata Suprayatna saat memberikan keterangan pers di Halim Perdanakusuma, Jakarta, 26 November 2015.
Suprayatna menjelaskan bahwa helikopter AW 101 merupakan hasil kajian dan pengalaman penerbang. Ia menuturkan, kabin pesawat harus tinggi karena untuk menghormati tamu negara. "Tidak usah pakai jongkok-jongkok," katanya.
Selain itu, Suprayatna mengatakan AW 101 memiliki tiga mesin dan saat sudah terbang cukup dua mesin. "Ini lebih safe dengan 3 engine. Kalau terjadi apa-apa masih ada 2 engine," katanya. "Ini hasil kajian yang satu persatu diperhitungkan spesifikasinya."
Suprayatna juga mempertimbangkan pengalaman setiap penerbang mana yang bisa meningkat profesionalisme, lalu dilihat bagaimana merawat dan memaintancenya. "Kalau beli sesuatu harus dilihat perawatan bisa saja lebih mahal daripada harga belinya. Kami sudah buat renstra perawatan," katanya.
ARKHELAUS W
Berita terkait
Ragam Pendapat Pakar Soal Komposisi Kabinet Prabowo-Gibran
5 jam lalu
Prabowo-Gibran diminta memperhatikan komposisi kalangan profesional dan partai politik dalam menyusun kabinetnya.
Baca SelengkapnyaSwasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani
6 jam lalu
Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara atau BUMN Kartika Wirjoatmodjo menjelaskan keterlibatan Kementerian BUMN dalam proyek percepatan swasembada gula dan bioetanol.
Baca SelengkapnyaJokowi Sebut Redistribusi Tanah Rampung Tahun Depan: Presiden Baru Hanya Urus Sedikit
6 jam lalu
Jokowi mengatakan selama 10 tahun dia menjabat sebagai presiden urusan konflik tanah selalu menjadi keluhan utama warga.
Baca SelengkapnyaWarga Desa Temurejo Tagih Sertifikat Tanah ke Jokowi: Mohon Diselesaikan Sebelum Turun Jabatan
7 jam lalu
Presiden Jokowi ditagih sertifikat tanah oleh warga dalam kunjungan kerja ke Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaJokowi dan Ma'ruf Amin Dukung Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Olimpiade Paris 2024 Usai Gagal ke Final Piala Asia U-23 2024
8 jam lalu
Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin tetap memberikan dukungan semangat kepada Timnas U-23 Indonesia bisa lolos Olimpiade Paris 2024.
Baca SelengkapnyaTunjuk Pamannya Jadi Plh Sekda Kota Medan, Berikut Sederet Kontroversi Bobby Nasution
8 jam lalu
Bobby Nasution kembali menuai kontroversi setelah melantik pamannya menjadi Sekda Kota Medan. Ini deretan kontroversinya.
Baca SelengkapnyaJokowi Kunker ke Banyuwangi, Bakal Serahkan Sertifikat Tanah Elektronik
9 jam lalu
Presiden Jokowi bertolak ke Banyuwangi, Jawa Timur, untuk kunjungan kerja.
Baca SelengkapnyaCEO Microsoft Temui Jokowi, Menkominfo: Komitmen Investasinya Rp 28 T
10 jam lalu
Menteri komunikasi dan informatika (Kominfo) Budi Arie Setiadi mengungkap jumlah investasi Microsoft di Indonesia sebesar $1,7 miliar.
Baca SelengkapnyaIni Pertimbangan Hakim Tolak Gugatan terhadap Rocky Gerung
11 jam lalu
Hakim menilai pernyataan Rocky Gerung sebagai kritik terhadap kebijakan publik, bukan serangan personal terhadap individu.
Baca SelengkapnyaAntusiasme Warga Nobar Timnas Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024
12 jam lalu
Jokowi dan beberapa menteri nonton bareng laga Timnas Indonesia vs Uzbekistan di Piala Asia U-23 2024. Nobar pun dilakukan di banyak tempat semalam.
Baca Selengkapnya