Terungkap, Ada yang Minta Setya Bebas Sanksi, Siapa Dia?  

Reporter

Sabtu, 21 November 2015 13:27 WIB

Ketua DPR Setya Novanto. Tempo/ Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jatinangor - Wakil Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan Perwakilan Rakyat Hardisoesilo mengatakan ada pihak yang meminta Ketua DPR Setya Novanto tidak dihukum atas kasus pencatutan nama Presiden Joko Widodo dalam perpanjangan kontrak PT Freeport Indonesia. "Ada yang minta kasus Pak Novanto diselesaikan dengan baik dan yang bersangkutan tidak dihukum," ucapnya di Jatinangor, Jawa Barat, Sabtu, 21 November 2015.

Pengakuan itu terungkap saat Hardisoesilo mengikuti acara Jambore Sosialisasi Empat Pilar MPR di Bumi Perkemahan Jatinangor, Jawa Barat, yang berlangsung Jumat-Minggu, 20-22 November 2015. Namun Hardisoesilo enggan menyebutkan siapa pihak yang meminta MKD tak memberi hukuman kepada politikus Partai Golongan Karya itu. Dia menilai perlakuan pihak tersebut belum bisa dimasukkan ke dalam kategori teror, sehingga MKD masih menanggapi tuntutan itu dengan santai.

MANUVER SETYA NOVANTO
Catut Nama Jokowi, Setya Novanto Mundur dari DPR, Rupanya...
Catut Nama Presiden, Inilah Pengusaha Teman Setya Novanto


Menurut Hardisoesilo, tindakan itu bukan yang pertama kali dialaminya. Sebab, dalam beberapa kasus yang masuk ke MKD, hal itu sering terjadi. Misalnya kasus baju yang belum dibayar anggota DPR senilai Rp 5 juta. "Sebelum kami memanggil yang bersangkutan, sudah ribut," ujarnya.

Hardisoesilo menuturkan MKD tetap akan melanjutkan kasus itu. Hal itu, menurut dia, karena sudah ada bukti rekaman dan transkrip pembicaraan yang disampaikan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Sudirman Said. "Saya sudah buka rekamannya. Namun transkripnya belum ada. Tentu MKD akan memutuskan," katanya.

Setelah bukti rekaman dan transkrip dianalisis dan ada dugaan pelanggaran kode etik, kasus itu dikaji di tingkat pimpinan MKD. Pimpinan MKD akan memutuskan kasus tersebut dilanjutkan di persidangan dan akan mengundang pelapor. "Kami akan membuat daftar saksi yang diputuskan anggota MKD," ucapnya. Dia berujar, 17 anggota MKD akan memutuskan apakah kasus Novanto termasuk kategori ringan, sedang, atau berat. Kasus diharapkan ini dapat diputuskan secara musyawarah.

ANTARANEWS

BERITA MENARIK
Akun Facebook Diblokir, Benarkah Wanita Ini ISIS?
Haru, Cowok Ini Nikahi Abu Kekasih, Mungkinkah Cinta Sejati?




Berita terkait

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

14 jam lalu

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

Saham Freeport akhirnya 61 persen dikuasai Indonesia, berikut kronologi dari jatuh ke Bakrie sampai skandal Papa Minta Saham Setya Novanto.

Baca Selengkapnya

Tolak PKS Gabung Koalisi Prabowo, Kilas Balik Luka Lama Waketum Partai Gelora Fahri Hamzah dengan PKS

2 hari lalu

Tolak PKS Gabung Koalisi Prabowo, Kilas Balik Luka Lama Waketum Partai Gelora Fahri Hamzah dengan PKS

Kabar PKS gabung koalisi pemerintahan Prabowo-Gibran membuat Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah keluarkan pernyataan pedas.

Baca Selengkapnya

Tak Hanya Remisi Lebaran, Tahun Lalu Setya Novanto Dapat Remisi HUT RI Selama 3 Bulan

19 hari lalu

Tak Hanya Remisi Lebaran, Tahun Lalu Setya Novanto Dapat Remisi HUT RI Selama 3 Bulan

Tidak hanya tahun ini, Setya Novanto alias Setnov pun mendapat remisi khusus Hari Raya Idulfitri 2023.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Hukrim: Setahun Lalu Putusan Banding Vonis Mati Ferdy Sambo Dibacakan, Remisi Setya Novanto, Pilot Susi Air Dibawa ke Medan Perang

19 hari lalu

Terpopuler Hukrim: Setahun Lalu Putusan Banding Vonis Mati Ferdy Sambo Dibacakan, Remisi Setya Novanto, Pilot Susi Air Dibawa ke Medan Perang

Berita mengenai setahun vonis banding Ferdy Sambo atas pembunuhan ajudannya, Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat banyak dibaca.

Baca Selengkapnya

Setya Novanto Dapat Remisi, IM57+ Nilai Akan Berefek Buruk terhadap Pemberantasan Korupsi

20 hari lalu

Setya Novanto Dapat Remisi, IM57+ Nilai Akan Berefek Buruk terhadap Pemberantasan Korupsi

Sejumlah rekayasa hukum yang dilakukan Setya Novanto saat menjalani proses hukum tak bisa dianggap main-main.

Baca Selengkapnya

ICW Sebut Remisi Terlihat Diobral untuk para Koruptor

21 hari lalu

ICW Sebut Remisi Terlihat Diobral untuk para Koruptor

Sebanyak 240 narapidana korupsi di Lapas Sukamiskin mendapat remisi Idul Fitri

Baca Selengkapnya

Rekam Jejak OC Kaligis dan Otto Hasibuan, Tim Hukum Prabowo-Gibran yang Juga Bela Sandra Dewi

21 hari lalu

Rekam Jejak OC Kaligis dan Otto Hasibuan, Tim Hukum Prabowo-Gibran yang Juga Bela Sandra Dewi

Dua pengacara Tim hukum Prabowo-Gibran, OC Kaligis dan Otto Hasibuan jadi pembela Sandra Dewi, istri Harvey Moeis dalam kasus korupsi tambang timah

Baca Selengkapnya

Sudah Berkali Dapat Remisi, Segini Diskon Masa Tahanan Koruptor e-KTP Setya Novanto

21 hari lalu

Sudah Berkali Dapat Remisi, Segini Diskon Masa Tahanan Koruptor e-KTP Setya Novanto

Narapidana korupsi e-KTP Setya Novanto beberapa kali mendapatkan remisi masa tahanan. Berapa jumlah remisi yang diterimanya?

Baca Selengkapnya

Koruptor Setya Novanto Dapat Remisi Lebaran, Ini Kasus Korupsi E-KTP dan Benjolan Sebesar Bakpao

21 hari lalu

Koruptor Setya Novanto Dapat Remisi Lebaran, Ini Kasus Korupsi E-KTP dan Benjolan Sebesar Bakpao

Narapidana korupsi e-KTP Setya Novanto kembali dapat remisi Lebaran. Begini kasusnya dan drama benjolan sebesar bakpao yang dilakukannya.

Baca Selengkapnya

Ketentuan Remisi Lebaran Seperti yang Diperoleh Setya Novanto, Mantan Bupati Cirebon, dan Eks Kakorlantas Djoko Susilo

22 hari lalu

Ketentuan Remisi Lebaran Seperti yang Diperoleh Setya Novanto, Mantan Bupati Cirebon, dan Eks Kakorlantas Djoko Susilo

240 narapidana Lapas Sukamiskin mendapat remisi termasuk Setya Novanto dan Djoko Susilo. Apa itu remisi dan bagaimana ketentuannya?

Baca Selengkapnya