Tersangka Teroris Paris ke Pesantren Bandung, Ini Tujuannya  

Reporter

Rabu, 18 November 2015 20:14 WIB

Frederick Jean Salvi. blazingcatfur.ca

TEMPO.CO, Jakarta - Kiai Haji Imang Abdul Hamid, pemimpin Pondok Pesantren Al-Jawami, mengaku kaget mengetahui seorang tersangka penyerangan Paris pernah mendatangi dan bertemu langsung dengan dirinya. Ia mengaku tidak menyangka bahwa Frederick terlibat dalam serangan brutal itu.

"Tidak nyangka Frederick terlibat teror Paris. Dulu saya pikir dia aman-aman saja. Kalau tahu dia terlibat, tentu saya tolak memasuki pesantren," kata Abdul Hamid saat dihubungi Tempo lewat telepon, Rabu, 18 November 2015.


Baca juga:
Wah, Luhut Terseret Calo Freeport
Dicurigai, Wanita Muslim Ini Sampai Diturunkan dari Pesawat


Abdul Hamid mengatakan kedatangan Frederick ke Al-Jawami hanya sebatas bertamu. Dia hanya ingin berkeliling pesantren-pesantren di Indonesia. "Tidak untuk menyumbang dana atau mengajar para santri," ucapnya.

Abdul Hamid menambahkan, kedatangan Frederic ke Pesantren Al-Jawami tidak berarti para santri di pesantren itu terlibat kegiatan teror.

"Para santri diajarkan uswatun hasanah (berperilaku baik) dan menjadi muslim yang rahmatan lil alamin. Orang yang manfaat kepada semua, bukan orang yang berbuat kerusakan dan teror. Bahkan para santri Al-Jawami dilarang demo," ujarnya.


Baca juga:
Kasus Setya Novanto: Ruhut: Kayak Gitu Bisa Jadi Ketua DPR
Geger Novanto & Freeport: '#Papa Minta Saham' Jadi Populer


Saat Frederick datang berkunjung, Abdul Hamid mengaku menyambutnya tanpa prasangka apa pun. "Sebagai muslim, saya harus menghormati tamu. Apalagi tamu dari jauh." Abdul Hamid melihat saat itu Frederick adalah sosok yang family man. "Dia terlihat rukun dengan istri dan dua putrinya," katanya.

Frederick memiliki nama lengkap Frederick C. Jean Salvi alias Ali. Pria berusia 41 tahun itu lahir di Pontarlier, Prancis. Ia dijadikan tersangka pelaku penyerangan di Paris beberapa waktu lalu. Menurut pengakuan Abdul Hamid, pada 2005, Frederick rutin mendatangi Pesantren Al-Jawami sebanyak empat kali.

Saat bertemu dengan Abdul Hamid, Frederick diantar seorang pria misterius. Pria itu hanya mengatakan Frederick adalah muslim Prancis yang ingin melihat pesantren-pesantren di Indonesia.

"Sampai sekarang saya tidak tahu nama pemuda itu. Dia datang tanpa memperkenalkan diri. Makanya saya kurang interested," ucapnya.

HISYAM LUTHFIANA


Advertising
Advertising

Baca juga:
Wah, Luhut Terseret Calo Freeport
Dicurigai, Wanita Muslim Ini Sampai Diturunkan dari Pesawat

Berita terkait

Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

5 hari lalu

Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

Di Bandung, Sheila on 7 akan mangung di Stadion Siliwangi. Awalnya stadion itu bernama lapangan SPARTA, markas tim sepak bola militer Hindia Belanda.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

15 hari lalu

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

Seorang wanita ditemukan tewas di Apartemen Jardin, Kota Bandung, diduga dibunuh pelanggannya

Baca Selengkapnya

Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

20 hari lalu

Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

Salah satu aktivitas rekreasi yang bisa dilakukan bersama dengan keluarga ketika masa libur lebaranadalah berenang.

Baca Selengkapnya

Penumpang Terminal Leuwipanjang Bandung Naik 20 Persen Selama Arus Mudik Lebaran

25 hari lalu

Penumpang Terminal Leuwipanjang Bandung Naik 20 Persen Selama Arus Mudik Lebaran

Kepala Terminal Leuwipanjang Kota Bdung Asep Hidayat mengatakan, kenaikan jumlah penumpang di arus mudik Lebaran terpantau sejak H-7.

Baca Selengkapnya

Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

51 hari lalu

Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

Pakar ITB menengarai kemunculan monyet ekor panjang di Bandung akibat kerusakan habitat asli. Populasi mamalia itu juga tergerus karena perburuan.

Baca Selengkapnya

Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

58 hari lalu

Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

Macaca Fascicularis atau di Indonesia lebih dikenal monyet ekor panjang kerap bertindak agresif pada manusia, apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Kawanan Monyet Ekor Panjang Masuk Pemukiman Warga Kota Bandung, Pertanda Apa?

59 hari lalu

Kawanan Monyet Ekor Panjang Masuk Pemukiman Warga Kota Bandung, Pertanda Apa?

Monyet turun gunung, termasuk monyet ekor panjang ini disebut-sebut menjadi pertanda akan terjadi suatu peristiwa, apa itu?

Baca Selengkapnya

4 Dugaan Sebab Monyet Berkeliaran di Kota Bandung Beberapa Hari Ini

29 Februari 2024

4 Dugaan Sebab Monyet Berkeliaran di Kota Bandung Beberapa Hari Ini

Sekelompok monyet ekor panjang berkeliaran di atap-atap rumah warga di Kota Bandung beberapa hari belakangan. Tanda bencana alam?

Baca Selengkapnya

Ketua KPPS di Kota Bandung Meninggal Usai Pemilu, Diduga Kelelahan

17 Februari 2024

Ketua KPPS di Kota Bandung Meninggal Usai Pemilu, Diduga Kelelahan

Selama pemilu, ada 345 orang petugas, termasuk KPPS yang terlibat proses pemilu mendapat pelayanan kesehatan selama pemilu berlangsung.

Baca Selengkapnya

Kelelahan, 183 Petugas KPPS di Kota Bandung Dirawat

15 Februari 2024

Kelelahan, 183 Petugas KPPS di Kota Bandung Dirawat

Seluruh petugas KPPS yang kelelahan tersebut ada yang mendapatkan perawatan di Puskesmas dan Rumah Sakit Kota Bandung.

Baca Selengkapnya