TEMPO.CO, Makassar - Musibah datang tidak mengenal tempat dan waktu. Seorang siswa SMP Negeri 15 Makassar, MF, 15 tahun, tewas setelah dipanah pengendara misterius di Jalan Permandian Alam Barombong, Kecamatan Tamalate, Makassar, Jumat, 6 November, sekitar pukul 22.15 Wita. Insiden nahas itu terjadi saat MF asyik nongkrong bersama dua rekannya di samping minimarket.
Juru bicara Kepolisian Resor Kota Besar Makassar, Komisaris Andi Husnaeni, mengatakan Korps Bhayangkara masih melakukan penyelidikan kasus itu. Kepolisian sedang mengumpulkan keterangan saksi-saksi. Kepolisian juga mendalami keterkaitan kasus itu dengan permasalahan yang mungkin melibatkan korban. "Motif maupun tersangka masih dalam penyelidikan," ucapnya, Sabtu, 7 November.
Kejadian itu bermula saat MF, yang merupakan warga Jalan Permandian Alam Barombong, berkumpul dengan teman-temannya. Mereka nongkrong di jembatan di samping sebuah minimarket. Saat asyik berbincang dengan temannya, tiba-tiba datang tiga orang mengendarai sebuah sepeda motor Suzuki Satria FU. Salah seorang di antaranya melepaskan anak panah dari sebuah ketapel.
"Saat nongkrong itu, MF dipanah yang mengenai dada sebelah kirinya," kata Husnaeni. Setelah memanah pelajar kelas II SMP itu, pengendara sepeda motor yang masih misterius itu langsung kabur. Adapun rekan MF panik dan langsung menyampaikan peristiwa yang dialami MF kepada keluarganya. "Sempat dilarikan ke Rumah Sakit Siloam, tapi ternyata MF meninggal dalam perjalanan menuju rumah sakit," tuturnya.
Husnaeni mengaku pihaknya baru memperoleh informasi kejadian itu saat korban sudah dibawa ke rumah sakit. Kepolisian pun langsung membagi tugas, yakni mendatangi lokasi pembunuhan sekaligus mengumpulkan keterangan saksi dan mengecek korban di Rumah Sakit Siloam. Selanjutnya, Kepolisian berinisiatif memindahkan jenazah korban ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk dilakukan pemeriksaan lanjutan.