Versi Komandan, Sersan Yoyok Serahkan Diri Setelah Tembak Mati di Cibinong  

Reporter

Rabu, 4 November 2015 18:49 WIB

Ilustrasi. tribune.com.pk

TEMPO.CO, Jakarta - Mayor Infanteri Deni Eka, Komandan Sersan Yoyok Hadi di Batalion Intel Kostrad, memberikan versi berbeda soal anak buahnya. Sersan Yoyok, katanya, tidak melarikan diri setelah menembak mati Marsin Jasmani di Jalan Mayor Oking Cibinong Bogor.


Menurut Deni Eka, Yoyok Hadi langsung menuju pos polisi terdekat dan menyerahkan diri ke Markas Polisi Militer Kodam III Siliwangi terdekat, setelah mengosongkan senjata.(baca:Insiden Cibinong, Usai Nembak, Sertu Yoyok Melarikan Diri)


Namun, versi lain, Yoyok Hadi yang bernomor pokok personel TNI 31000642560481 itu ditangkap massa setelah mencoba kabur melalui jalan Tol Jagorawi. Penembakan hingga tewas di tempat itu juga disaksikan banyak orang.


SIMAK: Tembak Mati Marsin di Cibinong, Sersan Yoyok Mengaku Terdesak


"Rencana memang mau ke Sub Detasemen Polisi Militer. Tapi massa banyak, jadi nggak bisa putar balik, keburu dihadang. Pistol diambil Polisi Militer TNI AD, polisi enggak berani ambil," kata Deni Eka di Bogor, Rabu, 4 November 2015.


Advertising
Advertising

Menurut Deni Eka, sersan Yoyok mengosongkan senjatanya, baru datang Polisi Militer TNI AD sehingga pistol itu diambil. "Selama ini, dia dikenal pendiam, jarang bicara, paling hanya senyum-senyum," ucapnya.


Sersan Yoyok Hadi diketahui tengah mengendarai Honda CRV bernomor F 1239 DZ bersama rekan wanitanya, warga Jalan Srikaya, Desa Pabuaran, Kecamatan Cibinong, lalu disengggol Jasmani yang mengendarai sepeda motornya secara zig-zag. Tidak terima dengan kelakuan Jasmani, Hadi mengejar dia dan baru didapat di depan SPBU itu.
(baca:Sersan Penembak Mati Marsin di Cibinong Punya Tugas Khusus)


Yoyok Hadi secara terang-terangan menembak kepala seorang pengendara sepeda motor, Marsin Jasmani (40), di Jalan Mayor Oking Jayataatmaja, Cibinong, Bogor, Jawa Barat, di depan SPBU Nomor 34-16803 sekitar pukul 17.00 WIB, kemarin.


Menurut Deni Eka, begitu mendapat laporan tersebut, ia langsung menuju lokasi kejadian. Lalu, bersama dengan Ketua DPC BPPKB Bogor Tubagus Enungsutisna, mereka mengunjungi rumah korban.

"Malam itu, saya langsung meluncur dari Karawang karena sedang latihan Taipur ke Subdenpom. Tadi malam, kita santuni keluarga korban dalam bentuk uang. Tadi juga disantuni uang dan sembako. Untuk tahlilan juga kita siapkan," ucapnya.



ANTARA

Berita terkait

Ketimbang Menjabat Menteri, Luhut Sebut Lebih Enak Jadi Tentara

2 Mei 2020

Ketimbang Menjabat Menteri, Luhut Sebut Lebih Enak Jadi Tentara

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan memilih bertugas sebagai tentara ketimbang menteri.

Baca Selengkapnya

Reformasi TNI di Masa Presiden Jokowi Dinilai Berjalan Mundur

7 Februari 2018

Reformasi TNI di Masa Presiden Jokowi Dinilai Berjalan Mundur

Sejumlah kalangan menilai reformasi di tubuh TNI mengalami langkah mundur di masa Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Polri Dinilai Beri Pintu Masuk TNI Masuk ke Ranah Ketertiban

4 Februari 2018

Polri Dinilai Beri Pintu Masuk TNI Masuk ke Ranah Ketertiban

Pengamat hukum Bivitri Susanti meminta nota kesepahaman Polri dan TNI soal pemeliharaan keamanan dan ketertiban dibatalkan.

Baca Selengkapnya

YLBHI: Sistem Peradilan Militer Harus Segera Diperbarui

16 Desember 2017

YLBHI: Sistem Peradilan Militer Harus Segera Diperbarui

Pengacara publik dari Lembaga Bantuan Hukum Julius Ibrani mengatakan reformasi sektor militer di Indonesia masih belum mencapai targetnya.

Baca Selengkapnya

Hut TNI 72 Tahun, Simak Cuitan Netizen

7 Oktober 2017

Hut TNI 72 Tahun, Simak Cuitan Netizen

Topik mengenai TNI di lini masa merupakan salah satu isu yang selalu "in" di mata Netizen, terutama marak dibicarakan saat merayakan HUT TNI kali ini

Baca Selengkapnya

Ini Alutsista yang Dipamerkan pada Acara HUT TNI di Cilegon

5 Oktober 2017

Ini Alutsista yang Dipamerkan pada Acara HUT TNI di Cilegon

Peringatan HUT TNI ke-72 dilaksanakan di Dermaga Indah Kiat Cilegon, Banten, Kamis 5 Oktober 2017. Acara ini dimulai pukul 08.00.

Baca Selengkapnya

Kodim Brebes Gelar Nobar Film G30S PKI di Desa dan Sekolah

22 September 2017

Kodim Brebes Gelar Nobar Film G30S PKI di Desa dan Sekolah

Komando Distrik Militer 0713/Brebes akan menggelar nonton bareng film G 30S PKI di setiap desa dan beberapa sekolah.

Baca Selengkapnya

Wiranto: TNI Tak Bisa Dinilai dari Kinerjanya di Masa Lalu  

22 September 2017

Wiranto: TNI Tak Bisa Dinilai dari Kinerjanya di Masa Lalu  

Wiranto beralasan tidak adil bila ada pihak yang menilai kinerja TNI di masa lalu dengan situasi saat ini yang sudah berbeda.

Baca Selengkapnya

Sejarawan Sebut TNI Tak Ingin Ada Tafsir Ulang Peristiwa 1965  

19 September 2017

Sejarawan Sebut TNI Tak Ingin Ada Tafsir Ulang Peristiwa 1965  

Dengan memutar kembali film Pengkhianatan G 30 S PKI, TNI tidak membiarkan sejengkal pun peristiwa 1965 ditafsirkan berbeda.

Baca Selengkapnya

Nobar Film G30S/PKI, Panglima TNI: Kalau Perintah Saya, Kenapa?

18 September 2017

Nobar Film G30S/PKI, Panglima TNI: Kalau Perintah Saya, Kenapa?

Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo mengatakan instruksi pemutaran film G30S/PKI merupakan perintahnya.

Baca Selengkapnya